Olahan chicken wings kian digemari masyarakat. Bukan tanpa alasan, bagian ayam satu ini memiliki cita rasa yang gurih dan tekstur juicy dibandingkan dengan bagian lainnya. Tak ayal jika banyak restoran berlomba-lomba menyajikan berbagai variasi masakan sayap ayam yang menggiurkan.
Akan tetapi, kamu juga bisa mengolah bahan makanan ini dengan rasa selezat di restoran, lho. Daripada penasaran, yuk, ikuti tips berikut ini untuk upgrade olahan chicken wings kamu di rumah!
Teknik ini sangat dianjurkan bagi kamu yang menyukai fried chicken wings yang memiliki tekstur crunchy di luar dan juicy di dalam. Ini bisa dimungkinkan dengan mengukus sayap ayam sebelum diolah dengan metode deep fried atau menggoreng dengan banyak minyak hingga makanan terendam sempurna.
Untuk menciptakan rasa yang gurih hingga meresap ke bagian dalam, lakukan marinasi setidaknya 30 menit hingga satu jam di dalam kulkas. Semakin lama waktu yang digunakan untuk marinasi, semakin intens rasa yang dihasilkan. Bumbu marinasi yang dapat digunakan bisa disesuaikan dengan resep masakan.
Ketika menggoreng ayam, kandungan air di dalamnya akan mengalami evaporasi. Agar kulit ayam memiliki tekstur yang crispy, proses evaporasi ini harus berjalan dengan sempurna. Namun ketika semua kandungan airnya menguap, daging ayam di dalamnya mungkin sudah terlalu matang.
Karenanya, proses ini bisa disiasati dengan melakukan dua kali penggorengan atau double fried. Dengan meniriskan ayam di tengah-tengah proses menggoreng, kandungan air pada ayam akan menguap. Ketika ayam kembali digoreng, sisa air di dalamnya akan menguap yang memungkinkan kulit ayam menjadi crispy sebelum dagingnya terlalu matang.
Menggoreng, merebus, atau bahkan memanggang banyak chicken wings sekaligus tidak memungkinkan tiap ayam untuk matang dengan sempurna. Karenanya, tingkat kematangan tidak merata ke seluruh ayam.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya berikan cukup ruang untuk ayam di dalam wajan saat proses pemasakan berlangsung. Luangkan waktu untuk mengecek setiap ayam agar tingkat kematangannya sesuai dengan keinginan.
Bagian sayap ayam tidak mudah kering lantaran mengandung cukup banyak minyak. Ini tentunya berpengaruh pada waktu pemasakan ayam. Salah satu indikator bahwa sayap ayam telah matang dengan sempurna ialah kulit ayam menjadi lebih crispy dan dagingnya mudah dilepas dari tulang.
Untuk mencapai tingkat kematangan ini, proses pemasakannya mungkin memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar satu jam. Jika waktunya dipersingkat, tekstur kulitnya akan berakhir chewy dan tampak kurang menggiurkan.
Tak hanya digoreng crispy, chicken wings juga gak kalah nikmat jika diolah dengan aneka saus yang menggoyang lidah. Namun untuk mendapatkan chicken wings dengan coating saus yang menempel dan meresap sampai ke bagian dalam, kita harus memasak ayam bersama saus alih-alih hanya menuangkan dan mencampurkannya.
Panaskan saus dengan minyak sebagai pengemulsi untuk memastikan saus merekat pada permukaan ayam. Gunakan api kecil agar saus tidak gosong. Masak ayam dengan saus hingga konsistensi sausnya mengental. Olahan chicken wings dengan saus ini akan kian nikmat saat dikonsumsi dengan nasi hangat.
Deretan tips di atas merupakan kunci utama mendapatkan chicken wings yang selezat di restoran. Kamu bisa mengolahnya sendiri di rumah sehingga bisa menghemat budget, lho! Jangan lupa dipraktikkan, ya!