Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menumis Kangkung agar Tidak Berair dan Tetap Sedap 

ilustrasi tumis kangkung (vecteezy.com/topntp26)
ilustrasi tumis kangkung (vecteezy.com/topntp26)

Pernahkah kamu memasak tumis kangkung tapi hasilnya justru berair dan kurang sedap? Kangkung yang terlalu banyak mengeluarkan air saat dimasak bisa membuat cita rasanya menjadi hambar dan tidak nikmat. Namun, dengan teknik menumis yang tepat, kamu bisa mendapatkan tumis kangkung yang tetap segar, tidak berair, dan lezat setiap saat.

Memasak kangkung memang terlihat mudah, tapi ada beberapa trik yang perlu diperhatikan agar tekstur dan rasanya tetap optimal. Dengan lima teknik ini, kamu bisa menghasilkan tumis kangkung yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga. Yuk, simak tips berikut agar tumis kangkung buatanmu lebih sedap dan menggugah selera.

1. Pilih kangkung yang segar dan kering

ilustrasi kangkung (vecteezy.com/gun21awan740843)
ilustrasi kangkung (vecteezy.com/gun21awan740843)

Pastikan kamu memilih kangkung yang segar dengan daun yang hijau dan batang yang renyah. Kangkung yang layu atau terlalu tua cenderung mengandung lebih banyak air dan bisa membuat hasil masakan menjadi berair. Setelah dicuci, pastikan kangkung dikeringkan terlebih dahulu sebelum ditumis.

Gunakan alat pengering sayur atau tiriskan dengan saringan hingga airnya benar-benar berkurang. Jika kangkung masih basah saat masuk ke dalam wajan, air dari sayur akan keluar lebih banyak dan membuat tumis kangkung menjadi berair. Dengan memastikan kangkung kering, tumisan akan lebih sedap dan tidak berlebihan cairan.

2. Gunakan api besar saat menumis

ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)
ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)

Menumis kangkung dengan api kecil bisa menyebabkan sayur mengeluarkan banyak air dan kehilangan kerenyahannya. Gunakan api besar agar proses memasak lebih cepat dan sayur tetap segar serta bertekstur renyah. Dengan cara ini, kangkung akan matang dengan sempurna tanpa menghasilkan terlalu banyak air.

Saat menggunakan api besar, pastikan semua bahan sudah siap agar proses memasak tidak terlalu lama. Tumis bumbu terlebih dahulu hingga harum, lalu masukkan kangkung dan aduk cepat agar bumbu merata. Dalam waktu kurang dari lima menit, tumis kangkung buatanmu sudah matang dengan sempurna tanpa berair.

3. Jangan menutup wajan saat memasak

ilustrasi memasak tanpa menutup wajan (pexels.com/Martin Lopez)
ilustrasi memasak tanpa menutup wajan (pexels.com/Martin Lopez)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat memasak cah kangkung adalah menutup wajan. Menutup wajan justru membuat uap air terperangkap, sehingga kangkung akan mengeluarkan lebih banyak cairan. Hal ini menyebabkan tumisan menjadi berair dan kurang sedap.

Sebaliknya, biarkan wajan tetap terbuka selama proses memasak agar uap air bisa menguap dengan sempurna. Jika kamu ingin memasak lebih cepat, cukup aduk kangkung secara merata agar matang dengan baik tanpa perlu ditutup. Dengan cara ini, tekstur kangkung akan tetap segar dan tidak lembek.

4. Tambahkan garam di akhir proses memasak

ilustrasi garam (pixabay.com/mkupiec7)
ilustrasi garam (pixabay.com/mkupiec7)

Garam memiliki sifat menarik kelembapan dari sayuran, sehingga jika ditambahkan terlalu awal, kangkung bisa mengeluarkan lebih banyak air. Oleh karena itu, sebaiknya tambahkan garam saat kangkung hampir matang. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga tekstur kangkung tetap renyah dan mengurangi risiko tumisan menjadi berair.

Selain garam, kecap atau saus tiram juga sebaiknya ditambahkan di tahap akhir. Ini akan membantu kangkung menyerap rasa dengan baik tanpa menghasilkan terlalu banyak cairan. Dengan trik ini, tumis kangkung buatanmu akan lebih gurih, sedap, dan tidak berair.

5. Gunakan minyak yang cukup dan tumis dengan cepat

ilustrasi menuangkan minyak ke wajan (pexels.com/RDNE stock project)
ilustrasi menuangkan minyak ke wajan (pexels.com/RDNE stock project)

Penggunaan minyak yang cukup membantu mencegah kangkung mengeluarkan terlalu banyak air saat ditumis. Jangan terlalu pelit menggunakan minyak, tapi juga jangan berlebihan agar tidak membuat kangkung terlalu berminyak. Minyak yang cukup akan membantu bumbu meresap lebih baik dan menjaga tekstur kangkung tetap renyah.

Selain itu, proses menumis juga harus dilakukan dengan cepat, sekitar 2-3 menit saja. Jika terlalu lama, kangkung akan kehilangan kerenyahannya dan mulai mengeluarkan air. Dengan teknik ini, cah kangkung akan tetap segar, hijau, dan menggugah selera.

Memasak cah kangkung yang tidak berair ternyata membutuhkan teknik khusus, tapi hasilnya akan sebanding dengan usaha yang dilakukan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menikmati tumisan kangkung yang lebih sedap dan sempurna setiap saat. Jadi, jangan ragu untuk mencoba trik ini di dapur dan buat cah kangkung yang lebih nikmat untuk keluarga tercinta!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us