Jajanan pasar masih disukai oleh sebagian orang dan selalu menjadi teman setia saat menikmati teh hangat. Agar kenikmatan ini bisa dinikmati lebih lama, penyimpanan yang tepat sangatlah penting.
Kulkas menjadi pilihan tepat untuk jadi tempat menjaga kesegaran dan kelezatan dari jajanan pasar. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui tips menyimpannya berikut ini.
Jajanan manis dan gurih memiliki aroma khas dan kuat. Aroma dari salah satu jenis jajannya dapat menyerap ke jajanan yang lain. Pisahkan keduanya untuk menghindari tercampurnya aroma dengan memasukannya ke dalam wadah yang berbeda.
Jajanan basah seperti kue basah sebaiknya dipisahkan dari jajanan kering seperti rengginang. Aroma gurih rengginang dapat membuat kue basah menjadi kurang manis dan mudah basi.
Setiap jenis jajanan memiliki bakteri dan mikroorganisme yang berbeda. Dengan membungkus secara individual atau sejenis, kita dapat mencegah bakteri dari satu jenis jajanan berpindah ke jenis jajanan lainnya sehingga mengurangi risiko kontaminasi silang dan mencegah pertumbuhan bakteri yang lebih cepat.
Plastic wrap menciptakan semacam segel yang menjaga kelembapan alami dari jajanan. Hal ini sangat penting, terutama untuk jajanan basah, seperti kue basah agar tidak cepat kering dan keras.
Simpan jajanan pasar di bagian atas kulkas di mana suhunya lebih stabil. Hindari menyimpannya di dekat pintu kulkas karena suhu di bagian ini cenderung lebih hangat.
Hindari menyimpan jajanan pasar di freezer. Suhu yang terlalu dingin dapat merusak tekstur dan rasa jajanan.
Sebagian besar jajanan pasar dapat bertahan selama 1-2 hari di kulkas. Namun, ada beberapa jenis jajanan yang lebih cepat basi, seperti yang berbahan dasar santan.
Sebelum dimakan, perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti berjamur, berbau tidak sedap, atau perubahan tekstur. Jika tidak teliti, kita dapat terkena infeksi atau keracunan makanan.
Pendinginan di kulkas dapat membuat tekstur jajanan pasar menjadi lebih keras sehingga panaskan kembali akan mengembalikan kelembut nya. Untuk jajanan yang berbahan dasar tepung ketan, seperti lemper atau onde-onde, sebaiknya dihangatkan kembali dengan cara dikukus agar teksturnya tetap lembut.
Jajanan gorengan seperti bakwan, risol, dll, bisa dihangatkan kembali dengan cara dipanaskan sebentar di oven. Untuk cara lebih cepat, bisa menggunakan microwave, tetapi hati-hati jangan terlalu kering.
Menyimpan jajanan pasar di kulkas membutuhkan penanganan yang tepat. Dengan memilih wadah yang sesuai, menjaga suhu yang stabil, dan memperhatikan tanda kerusakan, jajanan pasar akan tetap lezat dan aman untuk dikonsumsi.