Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyusun Adonan Kue Kering di Loyang agar Matang Merata

ilustrasi memanggang kue kering (pexels.com/Kate)

Bikin kue kering memang seru sekaligus menantang. Bisa jadi, sejak awal kamu sudah menggunakan bahan dan cara pembuatan sesuai resep, tapi saat adonan dipanggang, hasilnya justru zonk! Kalau ini sampai terjadi, pasti bikin perasaan jadi campur aduk.

Pemanggangan merupakan salah satu step paling krusial dalam pembuatan kue kering,  tapi juga paling sering diabaikan. Salah satu kesalahan dalam proses memanggang yang bisa bikin kue gagal adalah kesalahan dalam menyusun kue di loyang. Ya, bagaimana kamu menyusun adonan kue kering di loyang bisa memengaruhi bagaimana kue matang, bentuknya, dan sebagainya.

Yuk, kita bahas cara menyusun adonan kue kering di loyang agar matang merata saat dipanggang!

1. Pilih ukuran loyang yang pas

ilustrasi loyang (freepik.com/freepik)

Langkah pertama dalam pemanggangan, pastikan kamu pakai ukuran loyang yang sesuai dengan jumlah adonan. Jangan terlalu kecil karena adonannya bisa menumpuk dan kue gak matang merata. Sebaliknya, kalau loyang yang kamu pakai terlalu besar, adonannya bisa terlalu tipis dan akhirnya overbaked.

Pilih ukuran loyang yang pas, sesuai dengan jumlah adonan yang akan kamu panggang. Biasanya, ukuran loyang standar untuk kue kering adalah 30x40 cm atau 35x45 cm.

2. Alasi dengan kertas roti

ilustrasi menaruh adonan di atas loyang yang dilapisi kertas roti (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Dalam memanggang kue kering, kamu wajib mengalasi loyang dengan kertas roti. Ini penting agar kue kering tidak menempel di loyang, sebab kalau adonan menempel di loyang, kue bisa hancur sewaktu diangkat. Ditambah, kertas roti juga membantu menyebarkan panas secara merata ke seluruh bagian bawah kue agar bisa matang dengan sempurna.

3. Jaga jarak antara adonan

ilustrasi memanggang kue kering (pexels.com/Kate)

Hal sepele tapi sangat memengaruhi hasil akhir kue kering adalah jarak antar adonan saat dipanggang. Idealnya, beri jarak antar adonan sekitar 2-3 cm, tergantung jenis kuenya. Sebab, adonan kue akan sedikit melebar saat dipanggang, dan kalau jaraknya terlalu rapat, adonan akan nempel satu sama lain dan bentuknya jadi kacau. Selain itu, jarak yang pas juga bikin panas bisa menyebar lebih baik, sehingga kue matang lebih merata.

4. Pastikan adonan yang dipanggang memiliki bentuk dan ukuran yang sama

ilustrasi mencetak adonan (pexels.com/JÉSHOOTS)

Jangan pernah memanggang adonan yang memiliki bentuk dan ukuran berbeda secara bersamaan. Pasalnya, adonan yang ukurannya berbeda-beda gak akan bisa matang secara seragam. Misalnya, adonan yang lebih besar butuh waktu lebih lama buat matang, sedangkan yang kecil bisa overbaked.

Jadi, pastikan dalam satu loyang hanya ada satu jenis adonan dengan bentuk dan warna seragam. Kamu bisa pakai sendok takar atau scoop es krim mini untuk mengambil adonan dengan ukuran yang sama. Hasilnya, kue bakal lebih cantik dan matang sempurna! 

5. Tekan sedikit permukaan adonan

ilustrasi adonan kue kering (pexels.com/Kate)

Untuk beberapa jenis kue kering, kamu perlu menekan sedikit permukaan adonan sebelum dipanggang, terutama untuk adonan yang bentuknya bulat. Menekan adonan bisa membuat kue matang lebih merata dan gak terlalu tebal di tengah. Tapi ingat, jangan ditekan terlalu keras juga ya, cukup tekan tipis agar kuenya gak jadi terlalu pipih.

Menyusun adonan kue kering di loyang mungkin tampak sepele, tapi kalau sampai salah langkah, kue yang kamu panggang gak akan bisa sempurna. Mulai dari memilih loyang yang pas hingga menjaga jarak antar adonan, semuanya berpengaruh dalam memastikan kue matang merata dan tampil cantik. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us