Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Gimmari, Gorengan ala Korea yang Sedap Dicocol

ilustrasi gimmari (kurly.com)
ilustrasi gimmari (kurly.com)

Berbagai kreasi masakan dalam dunia kuliner terus berkembang seiring zaman. Hal ini berlaku pula di Korea Selatan. Beragam sajian kekinian hadir, salah satunya gimmari.

Usut punya usut, gimmari juga sempat diperkenalkan dalam serial drama Crash Course in Romance dimana Nam Hae Yi (diperankan Roh Yoon Seo) dan para sahabatnya menikmati kudapan ini saat jam istirahat.

Mau tahu fakta tentang gimmari, si gorengan mengenyangkan dan gurih asal Korea Selatan? Sebelum mencicipinya, cari infonya di sini, ya!

1. Gimmari dinamakan dari bahan bakunya yakni rumput laut kering alias gim dalam bahasa Korea

ilustrasi gimmari (instagram.com/homesweethome1220)
ilustrasi gimmari (instagram.com/homesweethome1220)

Penamaan gimmari berasal dari bahan baku yang digunakan. Kata gim pada gimmari merujuk pada rumput laut kering yang disebut sebagai gim (atau nori) dalam bahasa Korea.

Gimmari termasuk kategori makanan ringan atau kudapan. Biasanya, gimmari disantap bersama-sama di kala santai.

2. Gimmari diolah dari dua bahan utama yaitu rumput laut kering dan japchae

ilustrasi gimmari (instagram.com/parktae1_)
ilustrasi gimmari (instagram.com/parktae1_)

Pada dasarnya, ada dua bahan utama untuk gimmari. Ada rumput laut kering dan soun Korea alias dangmyeon (Korean glass noodle) yang khas dengan tekstur sangat kenyal.

Rumput laut kering berfungsi membungkus dangmyeon yang sebelumnya telah diolah menjadi japchae. Japchae merupakan sajian berupa tumis soun khas Korea yang dicampur aneka sayuran dan irisan daging sapi.

3. Gimmari digoreng menggunakan teknik deep-frying hingga kuning-kecokelatan dan krispi

ilustrasi gimmari (instagram.com/jel_kooooo)
ilustrasi gimmari (instagram.com/jel_kooooo)

Setelah dibungkus, gimmari lantas dicelupkan atau dibalurkan ke dalam frying batter (adonan pencelup untuk menggoreng). Misalnya, adonan tepung tempura. 

Selanjutnya, gimmari digoreng hingga kuning-kecokelatan dan krispi. Teknik yang dipakai adalah deep-frying (menggoreng dengan suhu tinggi dalam minyak yang sangat banyak).

4. Gimmari bertekstur renyah di luar namun tetap kenyal di dalam dengan cita rasa cukup kaya

ilustrasi gimmari (ssg.com)
ilustrasi gimmari (ssg.com)

Gimmari memiliki tekstur khas rumput laut kering yang renyah di luar dengan soun yang tetap terasa kenyal di dalam. Cita rasanya cukup kaya lantaran soun yang dipakai sudah diolah sebelumnya menjadi japchae.

Gimmari ternyata merupakan jajanan pasar yang populer. Bahkan, gimmari juga tersedia dalam versi makanan yang dibekukan (frozen food) di swalayan.

5. Gimmari dicocolkan dalam saus tteokbokki ataupun paduan kecap asin dengan cuka

ilustrasi gimmari (instagram.com/sweetylena20)
ilustrasi gimmari (instagram.com/sweetylena20)

Usut punya usut, gimmari kerap dijual beriringan dengan tteokbokki (kue beras khas Korea). Misalnya, gimmari yang dijajakan di kaki lima.

Oleh sebab itu, tak jarang kudapan ini dicocol ke dalam saus tteokbokki. Variasi saus lain untuk gimmari yakni paduan soy sauce (kecap asin ala Korea) dan cuka.

6. Gimmari kadang dijuluki japchae palsu (gongal japchae) sebab peran japchae memang signifikan

ilustrasi gimmari (beyondkimchee.com)
ilustrasi gimmari (beyondkimchee.com)

Di Korea, gimmari kadang dirujuk dengan julukan 'japchae palsu' alias gongal japchae. Pasalnya, penggunaan japchae memang sangat signifikan. Bahkan umumnya, gimmari yang dibuat di rumah untuk konsumsi pribadi menggunakan kelebihan japchae alih-alih membuat japchae khusus untuk gimmari. 

Wah, sepertinya tak begitu sulit dibuat sendiri, ya. Jika kesulitan menemukan dangmyeon, sepertinya bisa diganti dengan bihun tumis sayur biasa. Yuk, kita coba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmadila Eka Putri
EditorRahmadila Eka Putri
Follow Us