Sama seperti Indonesia, nasi juga merupakan makanan pokok bagi orang India. Meskipun nasi kukus yang disajikan dengan kari atau lauk adalah cara makan nasi yang paling populer di India, tetapi ternyata masih banyak hidangan lain yang juga berbahan utama nasi atau beras, lho!
Agar tidak penasaran, yuk ketahui berbagai hidangan nasi atau beras khas India lewat artikel di bawah ini!
Pulihora adalah salah satu hidangan yang populer di India Selatan yang dapat dengan mudah ditemukan di Andhra Pradesh, Tamil Nadu, dan Karnataka. Puli berasal dari bahasa Tamil yang artinya asam. Tidak heran jika salah satu bahan utama pembuatan pulihora adalah tamarind.
Selain tamarind, hidangan ini juga terdiri dari nasi/beras, kunyit, ketumbar, jahe, dan cabai, membuatnya memiliki rasa asam dan pedas sekaligus. Pulihora biasanya disajikan untuk festival umat Hindu karena mereka mempercayai bubuk kunyit sebagai simbol keberuntungan.
Kata khichdi berasal dari bahasa sansekerta “Khicca” yang berarti hidangan nasi dan kacang-kacangan. Hidangan ini berbahan dasar utama kacang lentil dan beras yang kemudian ditambahkan berbagai bumbu untuk meningkatkan rasa, seperti kayu manis, cengkeh, daun salam, dan merica.
Teksturnya yang seperti bubur, membuat khichdi dijadikan sebagai hidangan untuk seseorang yang sakit atau baru sembuh. Selain itu, khichdi juga diperuntukkan untuk lansia dan makanan padat pertama yang dikonsumsi bayi dalam budaya India.
Kheer atau disebut juga dengan payasam adalah makanan penutup India berupa puding nasi. Hidangan ini memiliki tiga bahan dasar utama yaitu beras basmati, susu, dan gula. Hidangan ini menjadi salah satu makanan penutup tertua di dunia yang diyakini sudah ada semenjak 2000 tahun yang lalu.
Di banyak kuil saat ini, kheer dimasak sebagai persembahan kepada para dewa, serta menjadi makanan pokok di beberapa festival keagamaan, pernikahan, dan pesta. Kheer adalah makanan penutup yang lezat dan beraroma lembut, cocok untuk akhir hidangan yang pedas.
Biryani adalah salah satu hidangan India yang paling populer di dunia. Kata "biryani" berasal dari bahasa Persia "birian" yang berarti "digoreng sebelum dimasak".
Biryani merupakan hidangan klasik yang berasal dari Kekaisaran Mughal. Diyakini bahwa Mumtaz Mahal, istri dari Raja Shah Jahan, yang telah menginspirasi hidangan ini.
Bahan utama biryani adalah beras (idealnya beras basmati), bumbu, daging, telur, atau sayuran, dan berbagai bahan pilihan seperti buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan yogurt. Ada beberapa jenis biryani yang berbeda, di antaranya hyderabadi biryani, malabar biryani, ambur biryani, dan masih banyak lagi.
Curd Rice adalah hidangan populer dari India Selatan di mana nasi dicampur dengan yogurt dan kemudian diaduk dengan rempah-rempah khas India. Hidangan ini angat populer di Karnataka, Kerala, Andhra Pradesh, dan Tamil Nadu.
Dalam masakan India Selatan, curd rice biasanya disajikan setelah makan untuk menyeimbangkan rasa pedas dari makanan lain.
Jeera berasal dari bahasa Hindi yang artinya jintan putih. Jadi, nasi jeera adalah hidangan yang bahan utamanya nasi dan jintan putih. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkannya beras basmati dengan jintan putih yang telah digoreng dengan ghee. Hidangan ini juga dapat diperkaya dengan bawang bombay, cabai, jahe, bawang putih, mint, dan ketumbar.
Nah, itu dia enam hidangan khas India yang berbahan dasar nasi atau beras. Gak cuma sebagai hidangan utama, ternyata nasi atau beras juga dijadikan sebagai bahan pembuatan hidangan penutup. Kamu sudah pernah coba yang mana, nih?