Maluku memang sudah terkenal dengan beragam makanan yang diolah dari sagu. Tak heran jika masyarakat sana juga menjadikan sagu sebagai bahan makanan pokok.
Sagu sendiri merupakan jenis olahan tepung yang bersumber dari pohon sagu. Rasa sagu sedikit hambar, namun memiliki kalori yang besar dan menjadi salah satu sumber karbohidrat. Sehingga, seringkali disajikan dengan beragam lauk dan dimasak dengan beragam cara.
Penasaran makanan apa saja yang terbuat dari sagu di Maluku? Simak yuk!
Yang pertama ada sagu woku komo komo. Cara membuatnya cukup mudah yaitu sagu hanya perlu direndam di air dingin kemudian dicampur dengan jeroan ikan yang ditumis lalu dimasukkan bumbu seperti bawang putih, jahe, serai dan santan kelapa. Saat campuran siap, akan dimasukkan ke dalam daun woka untuk kemudian dibakar.
Daun woka sendiri merupakan daun lontar yang digunakan untuk membungkus dodol dan kue waji sehingga rasanya lebih nikmat. Sagu woku komo-komo biasanya dijadikan sebagai lauk atau langsung dimakan karena sudah terdapat karbohidrat dan protein di dalamnya.
Siapa yang tak kenal dengan papeda? Makanan yang menjadi ikon dari Maluku ini juga cukup mudah ditemukan di daerah lain di kawasan Timur Indonesia. Papeda terbuat dari sagu yang dijadikan seperti bubur lalu disajikan dengan cara menggulung sagu menggunakan sumpit.
Papeda biasanya dimakan bersama dengan ikan kuah kuning, karena rasa dari sagu yang sudah dibentuk sedikit hambar. Menambahkan lauk lainnya juga bisa memberi rasa lebih lezat pada papeda lho.
Makanan yang merupakan camilan favorit di Maluku ini berbentuk persegi panjang dan berbahan dasar sagu. Selain sagu, juga terdapat bahan lainnya seperti kelapa parut dan gula merah.
Bagian atasnya terdapat banyak gula merah sehingga rasa sagu yang hambar menjadi lebih nikmat dengan gula merah yang sudah meresap. Camilan ini paling sering dinikmati bersama minuman hangat di waktu senja. Dijamin tak ingin berhenti mengunyah deh!
Maluku juga punya dessert alias hidangan penutup yang terbuat dari sagu nih. Meskipun bisa disajikan panas dan dingin, tapi bubur ne lebih sering dijadikan hidangan penutup dingin yang ditambahkan es agar lebih segar.
Isian dari bubur ini adalah sagu yang dibentuk kecil seperti telur kodok dengan beragam warna seperti putih, merah muda, dan cokelat. Sedangkan kuahnya merupakan campuran gula merah, santan, daun pandan dan kayu manis. Cocok untuk kamu yang suka makanan manis nih.
Camilan lainnya yaitu ada talam sagu bakar yang merupakan teman ngemil warga Maluku di waktu senggang. Rasa manis dan gurihnya berasal dari campuran sagu, gula merah, kacang merah, dan kenari.
Selain dibakar, cara masak talam sagu bakar juga bisa dengan dikukus agar lebih kenyal. Untuk yang suka nongkrong sore hari, kamu bisa menikmati camilan ini di cafe-cafe yang ada di Maluku lho.
Ingin makanan berbahan sagu dari Maluku yang bisa dibawa pulang? Coba makanan satu ini deh! Sagu lempeng dibuat dengan cara tradisional di cetakan bernama forna yang merupakan cetakan lempeng dari tanah liat.
Setelah dibakar, campuran tepung sagu akan disajikan dengan warna kecokelatan dan tekstur yang sedikit keras. Rasanya bisa dipilih sesuai selera, ada rasa gurih dan tawar. Bisa dijadikan teman bersantai dengan segelas kopi atau teh nih.
Nah, untuk kamu yang ingin mencoba beragam masakan sagu yang berasal dari Maluku, kamu bisa coba makanan di atas. Dijamin kamu pasti ketagihan dengan rasa dan cara warga Maluku mengolah sagu. Mana nih yang ingin kamu coba?