Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder, Jangan Sampai Tertukar!

ilustrasi baking powder (unsplash.com/addilynragsdill)
ilustrasi baking powder (unsplash.com/addilynragsdill)

Baking soda dan baking powder merupakan bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan kue. Kamu yang sering membuat kue pasti sudah tidak asing lagi dengan kedua bahan ini, bukan? 

Bahan yang selalu digunakan untuk membuat kue mengembang sempurna serta memiliki rasa yang lezat ini, memiliki warna dan tekstur yang serupa sehingga sulit dibedakan jika hanya dilihat dari tampilannya saja.

Walaupun memiliki fungsi yang sama sebagai pengembang kue, namun kedua bahan ini akan membuat hasil kue yang berbeda dari segi tekstur dan rasa, makanya kamu kerap bingung kan harus pakai baking soda atau baking powder?

Daripada bingung, yuk simak terus artikel ini untuk tahu apa saja sih perbedaan di antara keduanya!

1. Kandungan

ilustrasi baking soda (unsplash.com/clintpatterson)
ilustrasi baking soda (unsplash.com/clintpatterson)

Baking soda atau soda kue merupakan nama lain dari natrium bikarbonat. Baking soda merupakan campuran natrium dan hidrogen karbonat yang bersifat basa. Jadi ketika digabungkan dengan bahan yang bersifat asam seperti susu akan menghasilkan karbon dioksida yang akan membuat adonan menjadi mengembang. 

Sama halnya dengan baking soda, baking powder mengandung natrium dan hidrogen karbonat namun, dalam baking powder terdapat campuran bubuk tartar dan zat pengering. Baking powder memiliki sifat asam yang membedakannya dengan baking soda sehingga bisa langsung berfungsi tanpa tambahan bahan lain yang memiliki sifat asam.

2. Penggunaan

ilustrasi penggunaan pengembang kue (unspash.com/priscilladupreez)
ilustrasi penggunaan pengembang kue (unspash.com/priscilladupreez)

Karena bersifat basa, baking soda hanya akan bereaksi jika bertemu bahan lain yang bersifat asam seperti susu, lemon, sour cream dan lain sebagainya yang membuat baking soda lebih cocok digunakan untuk pembuatan kue yang dikukus atau dipanggang yang memiliki tekstur lembut. 

Dibandingkan dengan baking soda, baking powder lebih fleksibel dan tidak memerlukan tambahan bahan yang bersifat asam. Karena mengandung campuran bubuk tartar dan pengering, baking powder bisa membuat hasil adonan menjadi lebih renyah. Maka dari itu, baking powder umumnya digunakan untuk membuat kue kering.  

3. Kekuatan mengembang

Potret adonan mengembang (pixabay.com/congerdesign)
Potret adonan mengembang (pixabay.com/congerdesign)

Untuk proses mengembangkan adonan, baking soda memiliki kekuatan tiga hingga empat kali lebih cepat jika dibandingkan dengan baking powder. Oleh karena itu, saat baking soda dicampurkan ke dalam bahan yang bersifat asam, maka akan langsung bereaksi dan menghasilkan karbon dioksida yang membuat adonan mengembang sehinga perlu langsung dimasukkan ke dalam oven atau kukusan agar tidak kempes dan membuat kue menjadi bantat. 

Baking powder terdiri dari 2 jenis, yaitu single acting dan double acting. Baking powder single acting mengalami proses pengembangan satu kali yang berlangsung cepat sehingga jika hendak membuat kue harus segera dimasukkan ke dalam oven. Sedangkan, baking powder double acting mengalami proses pengembangan dua kali yaitu ketika adonan bertemu dengan bahan cair dan ketika adonan dipanaskan sehingga adonan bisa didiamkan lebih lama di suhu ruang dan tidak harus terburu-buru memasukkan adonan ke dalam oven

4. Rasa yang dihasilkan

ilustrasi kue (pixabay.com/pannimia)
ilustrasi kue (pixabay.com/pannimia)

Penggunaan baking soda pada adonan kue akan menghasilkan rasa kue yang cenderung pahit atau getir. Rasa pahit ini disebabkan oleh kandungan natrium biokarbonat yang tidak memiliki sifat asam. Oleh karena itu, untuk menyiasati rasa pahit itu kamu harus menambahkan bahan yang memiliki sifat asam pada adonan kue. 

Sementara, penggunaan baking powder pada adonan kue tidak akan membuat kue terasa pahit karena terdapat campuran bubuk tartar yang membuat kamu tidak akan bisa merasakan adanya tambahan baking powder pada adonan kue.

5. Nutrisi yang terkandung

baking powder (unspash.com/anniesprat)
baking powder (unspash.com/anniesprat)

Menurut USDA, satu sendok teh atau setara 4,6 gram baking powder double acting mengandung 2,4 kalori dan lebih dari 1 gram karbohidrat per sendok teh. Satu sendok teh baking powder mengandung 339 mg kalsium yakni sekitar 33% dari nilai harian dan 456 mg fosfor atau sekitar 60% dari nilai harian. Kalsium dan fosfor dalam tubuh berperan dalam menjaga kesehatan tulang, kuku, serta gigi. 

Sedangkan, baking soda mengandung 100% natrium bikarbonat sehingga tidak mengandung kalori, lemak, dan karbohidrat di dalamnya.

6. Manfaat lain

ilustrasi mencuci sayuran (unspash.com/davideragusa)
ilustrasi mencuci sayuran (unspash.com/davideragusa)

Selain sebagai bahan pengembang kue, baking soda memiliki manfaat lain salah satunya dapat digunakan untuk membersihkan buah dan sayur. Caranya, kamu bisa rendam buah dan sayur ke dalam larutan baking soda selama kurang lebih 10 menit untuk menghilangkan pestisida yang menempel pada buah dan sayur.  

Sedangkan, baking powder memiliki manfaat dapat menghilangkan bau mulut. Cukup larutkan setengah sendok baking powder ke dalam setengah gelas air hangat kemudian berkumur akan membantu menyegarkan napasmu seharian. Hal ini karena baking powder memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri di dalam mulut. 

Jadi antara baking soda dan baking powder ini berbeda ya karena baking powder memiliki kandungan lain yang tidak ada pada baking soda. Buat kamu yang ingin membuat kue, jangan sampai salah pilih ya! Dan untuk penggunaannya, sesuaikan dengan komposisi yang ada, jangan sampai berlebihan! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Aprilyanti
EditorLia Aprilyanti
Follow Us