Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Shish Tawook Kamu Tetap Juicy Kayak Restoran Timur Tengah

shish tawook
ilustrasi shish tawook (vecteezy.com/MD Imran Hossain)

Shish tawook selalu punya daya tarik yang bikin kamu pengin nambah terus. Potongan ayam yang lembut, aroma rempah yang wangi, dan sensasi juicy tiap digigit jadi alasan kenapa hidangan ini disukai banyak orang. Meski terlihat simpel, mempertahankan tekstur juicy butuh teknik yang tepat. Banyak orang mengeluh ayamnya berubah kering atau keras, padahal ada beberapa langkah kecil yang bisa bikin hasilnya jauh lebih enak.

Detail kecil dalam proses memasak punya pengaruh besar terhadap hasil akhir. Dari cara marinasi sampai teknik memanggang, semuanya menentukan kualitas shish tawook yang kamu bikin. Kalau kamu mau hasilnya mendekati restoran Timur Tengah, kamu perlu kombinasi bahan yang pas dan metode yang tepat. Yuk simak lima tips praktikal berikut supaya ayam kamu tetap juicy sampai gigitan terakhir.

1. Pilih bagian ayam yang punya kadar lembap lebih tinggi

ilustrasi ayam (vecteezy.com/Piyawat Nandeenopparit)
ilustrasi ayam (vecteezy.com/Piyawat Nandeenopparit)

Bagian ayam yang kamu pilih punya pengaruh besar terhadap tekstur akhir shish tawook. Dada ayam sering dipakai, tapi teksturnya cenderung cepat kering kalau kamu gak hati-hati. Paha ayam tanpa tulang biasanya lebih aman karena punya kadar lemak alami yang bikin hasil akhirnya lebih juicy. Bagian ini juga lebih tahan terhadap panas tinggi sehingga kamu punya fleksibilitas saat memanggang.

Saat memotong, pastikan ukuran tiap potongannya seragam supaya tingkat kematangannya sama. Potongan besar membuat bagian luar gosong lebih dulu sementara bagian dalam belum matang, sedangkan potongan terlalu kecil gampang banget kering waktu kena panas. Ukuran yang ideal biasanya sekitar 2–3 cm.

Kalau kamu mau tekstur yang lembut tapi tetap ringan, kamu bisa pakai campuran dada dan paha ayam. Kombinasi ini biasanya menghasilkan shish tawook yang lembut, juicy, dan lebih stabil saat dipanggang. Teknik sederhana ini bisa bantu kamu dapat hasil yang konsisten setiap kali memasak.

2. Gunakan yogurt sebagai bahan marinasi utama

ilustrasi marinasi ayam
ilustrasi marinasi ayam (commons.wikimedia.org/Biswarup Ganguly)

Yogurt tuh bahan kunci yang sering dipakai di resep shish tawook tradisional. Kandungan asam yang lembut bikin serat daging ayam lebih rileks, sehingga teksturnya jadi lembut tanpa bikin ayam hancur. Yogurt juga bikin bumbu lebih menempel dan meresap sampai bagian dalam potongan ayam. Hasil akhirnya jadi lebih juicy dan aromanya lebih terasa.

Perpaduan yogurt, bawang putih, lemon, dan rempah seperti paprika atau cumin bakal kasih rasa yang khas. Campuran ini juga bantu ayam tetap lembap selama proses pemanggangan. Saat kamu mencampur bahan marinasi, pastikan semuanya tercampur rata supaya gak ada bagian ayam yang kurang terlapisi.

Durasi marinasi yang ideal biasanya 4–8 jam. Kalau kamu marinasi semalaman, hasilnya bisa lebih maksimal. Proses ini bikin bumbu meresap sempurna dan tekstur ayam makin lembut saat dipanggang. Jangan buru-buru, karena marinasi yang tepat adalah fondasi shish tawook yang juicy.

3. Tusuk ayam dengan pola yang membuat panas lebih merata

ilustrasi tusuk daging ayam (commons.wikimedia.org/Benoît Prieur)
ilustrasi tusuk daging ayam (commons.wikimedia.org/Benoît Prieur)

Urutan saat kamu menata potongan ayam di tusukan juga berpengaruh terhadap tingkat juiciness. Potongan yang terlalu rapat bikin panas gak masuk dengan baik, sedangkan jarak yang terlalu renggang membuat ayam cepat kering. Jarak ideal biasanya sekitar setengah sentimeter antara satu potong dengan potongan lainnya.

Kalau kamu suka tambahan sayuran sebagai selingan, pilih yang gak menghambat aliran panas. Paprika dan bawang bombai adalah pilihan pas karena cepat matang dan kasih aroma manis yang enak. Hindari sayuran keras seperti wortel karena butuh waktu masak lebih lama dan bisa mengubah suhu pemanggangan.

Dengan jarak yang tepat dan susunan yang seimbang, setiap potongan ayam bisa matang secara merata. Hasilnya, tekstur lebih lembut dan juicy dari ujung ke ujung tusukan. Ini salah satu detail kecil yang sering diabaikan, padahal pengaruhnya cukup besar.

4. Kontrol panas saat memanggang supaya ayam tetap lembut

ilustrasi panggang ayam (commons.wikimedia.org/reivax )
ilustrasi panggang ayam (commons.wikimedia.org/reivax )

Panas yang terlalu tinggi bikin bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Sebaliknya, panas terlalu rendah bikin ayam kehilangan kelembapannya dan jadi kering. Suhu ideal untuk memanggang shish tawook biasanya di kisaran panas sedang agar prosesnya tetap stabil.

Kalau kamu pakai grill pan atau teflon, panaskan alatnya sampai cukup panas lalu kecilkan sedikit api sebelum memasukkan ayam. Teknik ini bikin bagian luar tetap caramelized tapi gak membakar bumbunya. Kamu juga bisa sesekali menutup alat panggang untuk menciptakan efek kukus yang bikin ayam lebih lembut.

Saat membalik, lakukan perlahan dan jangan terlalu sering. Balik saat satu sisi sudah berubah warna dan mulai mengeluarkan jus alami. Ini bikin tekstur ayam tetap terjaga tanpa kehilangan terlalu banyak kelembapannya selama proses pemanggangan.

5. Olesi ayam dengan sedikit minyak saat memanggang

Olesi ayam
ilustrasi olesi ayam (vecteezy.com/Yevhen Smyk)

Mengolesi ayam dengan minyak saat proses pemanggangan bisa mempertahankan kelembapannya. Minyak membantu melapisi permukaan ayam dan mencegah bumbu cepat gosong. Kamu bisa menggunakan minyak zaitun ringan atau minyak nabati sesuai selera. Olesan tipis yang dilakukan dua atau tiga kali saat memanggang sudah cukup.

Teknik ini juga bantu potongan ayam jadi lebih glossy dan aromanya lebih keluar. Apalagi kalau kamu pakai rempah seperti paprika atau oregano, minyak bakal bikin aromanya lebih menyebar. Proses ini bisa kamu lakukan pakai kuas kecil atau sendok.

Selain menjaga juiciness, olesan minyak juga membantu potongan ayam gak menempel di alat panggang. Hasil akhirnya jadi lebih rapi dan mudah disajikan. Langkah yang terlihat simpel ini bikin perbedaan besar pada tekstur dan rasa akhir shish tawook kamu.

Bikin shish tawook yang juicy ternyata cukup mengandalkan langkah-langkah sederhana. Dengan memilih bagian ayam yang pas, marinasi yang tepat, serta kontrol panas yang rapi, kamu bisa menikmati hasil yang lembut dan wangi kayak di restoran Timur Tengah. Coba praktikkan tipsnya dan kamu bakal kaget karena shish tawook buatan sendiri bisa seenak versi restoran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Kue Nagasari yang Moist dan Kenyal

21 Nov 2025, 10:03 WIBFood