6 Sumber Karbohidrat Terbaik bagi Kesehatan, Bisa Jadi Pengganti Nasi

07 Agu 2020, 20:34 WIB

unsplash.com/Daniela

Selama ini, makanan tinggi karbohidrat kerap dianggap buruk, khususnya bagi berat badan dan kesehatan. Ini karena makanan berkarbohidrat yang sering ditemukan sehari-hari, seperti pada camilan, lauk pauk, dan minuman manis, mudah diserap ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan tingginya kadar glukosa darah dan membuatmu makan secara berlebihan.

Padahal sebenarnya, tidak semua karbohidrat buruk bagi tubuh. Ada jenis karbohidrat baik yang tidak hanya berfungsi sebagai cadangan energi, tapi juga melancarkan pencernaan dan mengendalikan kolesterol. Hanya saja, karbohidrat baik ini tidak dapat ditemukan dalam makanan olahan, seperti roti atau permen, melainkan pada makanan alami.

Karena manfaatnya yang dahsyat, makanan yang mengandung karbohidrat sehat ini perlu dijadikan sebagai makanan utama setiap harinya, bahkan untuk pengganti nasi. Kira-kira, apa sajakah sumber karbohidrat terbaik yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi? Scroll terus untuk tahu jawabannya.

1. Quinoa

unsplash.com/Nick Bratanek

Quinoa adalah biji-bijian yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Dilansir laman Good Housekeeping, quinoa memiliki keunggulan berupa vitamin B yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, seperti jelai, gandum hitam, beras, dan jagung.

Konsumsi quinoa juga penting untuk membantu mengubah makanan menjadi bahan bakar yang digunakan untuk energi.

2. Labu

unsplash.com/Karalina S

Dikutip dari laman Good Housekeeping, secangkir puree labu mengandung lebih banyak vitamin A daripada secangkir kangkung dan lebih banyak potasium daripada pisang, tetapi memiliki kalori dan lemak yang lebih sedikit sehingga sangat baik untuk kamu yang tengah mengurangi asupan kalori.

Labu juga kaya akan kandungan zat besi, betakarotena, dan antioksidan yang penting untuk penglihatan dan kulit. Untuk menikmatinya, kamu bisa mencampurkan puree labu dengan yoghurt atau rempah-rempah, seperti kayu manis, pala, dan madu.

3. Gandum

Unsplash.com/Gaelle Maecel

Dikutip dari laman Eat This Not That, gandum mengandung karbohidrat kompleks. Kandungan seratnya juga membuat pelepasan glukosa diperlambat.

Selain itu, tingginya kandungan protein dalam gandum, yaitu sekitar 10 gram protein per setengah cangkir gandum, membuat konsumsi gandum mampu menghasilkan energi yang stabil dan ramah otot. Ditambah, serat larut dalam gandum juga ampuh untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Ubi jalar

unsplash.com/Louis Hansel

Ubi jalar kaya akan pati sederhana, karbohidrat kompleks, tinggi serat, betakarotena, dan vitamin. Menurut laman Men's Journal, gula alami pada ubi jalar mampu membantu meningkatkan kadar insulin. Ubi juga memiliki lebih banyak serat dan lebih sedikit gula sehingga sangat baik bagi orang dengan diabetes.

Karotenoid dalam ubi jalar juga mampu membantu memperbaiki sel; karbohidratnya baik untuk membantu mengisi kembali cadangan energi; dan serat akan membuat kamu kenyang lebih lama sehingga mampu mengontrol asupan makanan.

5. Kentang

unsplash.com/Lars Blankers

Menurut laman Eat This Not That, ketika kamu memakan kentang dalam keadaan dingin, pati yang dapat dicerna berubah menjadi pati yang resisten melalui proses yang disebut retrogradation. Pati resistan merupakan jenis pati yang baik karena tidak dapat dicerna sehingga mempromosikan oksidasi lemak dan mengurangi lemak perut.

Agar lebih nikmat, kamu bisa mengonsumsi kentang panggang yang telah didinginkan sebagai salad yang dicampur dengan berbagai sayuran.

6. Kacang arab

unsplash.com/Adrienne Leonard

Menurut laman Healthline, kacang arab yang telah dimasak mengandung sekitar 27,4 persen karbohidrat. Adapun, 8 persen di antaranya adalah serat. Kacang arab juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Kacang arab juga mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi, fosfor dan vitamin B, serta mampu meningkatkan kesehatan jantung dan pencernaan.

Itulah beberapa sumber karbohidrat terbaik yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Gimana? Tertarik menjadikan makanan di atas sebagai sumber karbohidrat utama sehari-hari?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.