7 Oleh-oleh Khas Pontianak yang Tahan Lama, Ada Camilan hingga Sirup!

Jangan salah, lempok durian bukan hanya makanan khas dari daerah Sumatra saja. lho. Lempok durian bisa ditemukan juga di Pontianak sebagai oleh-oleh yang memiliki masa ketahanan cukup lama.

Bagi yang tidak suka makan durian secara langsung, bisa jadikan lempok durian sebagai solusinya. Meskipun dibuat dari komposisi buah durian yang lebih dominan, aromanya tidak begitu strong.

Rasa manisnya pun kalem dan bisa diterima oleh lidah. Bahkan yang tidak suka dengan lempok durian akan kecanduan begitu gigitan pertama dihabiskan.

Bisa disimpan dalam durasi waktu lebih dari 30 hari, teng-teng kacang jadi oleh-oleh khas Pontianak yang tidak boleh terlewatkan. Teng-teng kacang adalah olahan kacang yang rasanya menarik. Bikin penikmatnya tidak mau berhenti ngemil, deh!

Teng-teng kacang hampir mirip dengan kacang pukul. Di mana, kacang tanah yang telah ditumbuk tidak halus, dipadatkan dengan gula cair. Supaya rasa serta aromanya makin sedap, tak jarang teng-teng kacang dilengkapi juga dengan taburan biji wijen.

Bisa dimakan langsung sebagai camilan, dicampur ke dalam makanan berkuah, hingga jadi teman makan nasi dan lauk, adalah alasan kenapa harus membeli kerupuk amplang sebagai oleh-oleh ketika pelesiran ke Pontianak.

Teksturnya renyah ambyar dengan rasa gurih khas ikan, kerupuk amplang khas Pontianak umumnya dibuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung sagu. Bentuknya pun beragam, namun paling sering dijumpai yaitu kerupuk amplang bentuk bulat.

Kamu yang suka minum-minum manis atau terbiasa minuman buah kemasan, sebaiknya dikurangi karena kandungan gulanya cukup tinggi. Beralihlah ke sirup sengkit dan plum khas Pontianak.

Sirup ini bisa jadi solusi untuk kamu yang kepengin menyegarkan tenggorokan tanpa pengawet buatan. Oleh-oleh khas Pontianak yang bahan utamanya adalah jeruk sengkit ini konon bisa bertahan lebih dari 6 bulan bahkan lebih, apalagi jika disimpan lemari es atau lemari pendingin.

Kopi Asiang adalah salah satu kuliner atau kopi legendaris di Pontianak yang tidak boleh terlewatkan saat ke sana. Kopinya terbuat dari biji kopi alami yang digiling, kemudian diracik menjadi minuman kopi yang sedap tidak cuma dari rasa tapi juga aroma.

Sekarang ini, menikmati kopi Asiang tidak hanya bisa dilakukan saat ke Pontianak saja, lho. Kopi Asiang membuka diri menjual biji kopi hingga kopi bubuk yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.

Seperti yang disebutkan di paragraf pembuka, Pontianak terkenal akan olahan lidah buaya yang kini dapat dijumpai sebagai oleh-oleh. Selain teh maupun dodol dari lidah buaya, ada juga sirup lidah buaya, lho.

Olahan lidah buaya ini belum banyak yang memproduksinya sehingga harus masuk ke daftar oleh-oleh yang wajib dibeli saat ke Pontianak.

Tidak perlu ragu dengan rasanya! Sirup lidah buaya segar banget dengan rasa seperti perpaduan asparagus dengan aroma khas lidah buaya tetapi tidak begitu sengak di hidung. Selain segar, sirup dari lidah buaya juga memiliki manfaat baik bagi tubuh.

Inovasi lainnya dari lidah buaya yang wajib masuk keranjang saat di pusat oleh-oleh Pontianak adalah cokelat lidah buaya. Perpaduan unik antara manisnya cokelat dengan kenyalnya gel lidah buaya menciptakan sensasi rasa yang berbeda di lidah. Memberi pengalaman baru pada lidah ketika mencicipinya. Meskipun lidah buaya memiliki aroma alami yang bikin hidung keki, tapi tersamarkan berkat manisnya cokelat namun tetap kaya akan kandungan lidah buayanya.

Oleh-oleh makanan khas Pontianak memang enak-enak. Apalagi olahan lidah buaya yang terbilang asing di lidah karena belum banyak produksinya. Jadi, kamu mencari oleh-oleh makanan khas Pontianak yang tahan lama? Tujuh rekomendasi oleh-oleh tadi bisa jadi pilihan, lho.