7 Ppang yang Wajib Masuk Wishlist saat Berkunjung ke Korea Selatan

Bungeo-ppang (carp bread) favorit karakter Vicenzo (Song Jong Ki) di drama Vincenzo ini sering disebut sebagai taiyaki versi Korea. Makanan ini mulanya diperkenalkan ke masyarakat Korea sekitar tahun 1930-an ketika masa kependudukan Jepang di negara tersebut, hingga akhirnya dikenal sebagai kudapan favorit di musim dingin.

Bungeo-ppang terbuat dari adonan waffle yang dicetak dalam panggangan berbentuk ikan mas. Umumnya menggunakan pasta kacang merah sebagai isiannya. Namun, saat ini ditemukan juga variasi isian lainnya, mulai dari cream custard, coklat, vanila, dan mozzarella.

Ini dia roti yang menjadi favorit Yeom Gi Jeong jika kalian pernah menonton drama korea My Liberation Notes. Gyeran-ppang (egg bread) adalah roti lembut berbentuk lonjong dengan telur utuh di bagian atasnya.

Roti ini menggunakan adonan seperti pancake yang kemudian dituang dalam loyang berbentuk lonjong. Topping, seperti keju, ham, sosis, dan tentu saja telur ditambahkan di atasnya sebelum dipanggang hingga mengembang.

Gyeran-ppang cukup mengenyangkan. Tak salah jika roti ini sering disantap sebagai brunch atau bahkan hidangan utama. Gyeran-ppang sering dijual saat night market atau dapat juga ditemukan di kawasan streetfood, seperti Myeongdong, Korea Selatan.

Goguma-ppang (korean sweet potato bread) atau roti ubi jalar mulai dikenal beberapa tahun belakangan ini sebagai salah satu streetfood paling populer di Korea. Rasa roti ini manis mengenyangkan dan teksturnya kenyal seperti moci.

Goguma-ppang terbuat dari adonan tepung tapioka dan tepung ketan yang diisi dengan ubi jalar yang telah dihaluskan. Bubuk ubi berwarna ungu kemudian ditaburkan pada seluruh permukaannya agar tampilannya menyerupai ubi sungguhan.

Goguma-ppang paling nikmat disantap hangat-hangat sesaat setelah dikeluarkan dari oven. Sebab, bagian luar roti ini akan mengeras dan sedikit lengket apabila terlalu lama dibiarkan di suhu ruang.

Penonton drama Squid Games pasti pernah secara tidak sengaja melihat penampakan "roti" jelek di atas. Ya, soboro-ppang (Korean streusel bread) dapat diartikan sebagai 'roti jelek'. Ini merujuk dari tampilannya yang berantakan karena adanya lapisan streusel di permukaannya. Streusel pada soboro-ppang itu sendiri sebenarnya merupakan remahan yang terbuat dari selai kacang.

Bagian dalam roti dari soboro-ppang terasa lembut dan gurih, sementara lapisan luarnya chruncy dengan aroma kacang yang manis. Soboro-ppang cukup mudah ditemukan di toko-toko roti di Korea, lho.

Roti yang sering dimirip-miripkan dengan bakpia khas Yogya ini disebut hwangnam-ppang. Nama hwangnam-ppang sendiri diambil dari tempat roti ini berasal, yaitu daerah Hwangnam di kota Gyeongju. Roti ini juga sering disebut dengan nama gyeongju bread dan dinobatkan oleh pemerintah Korea Selatan sebagai makanan khas kota tersebut.

Sejak pertama kali dibuat di tahun 1939, roti ini menjadi kian populer di seluruh negeri hingga kemudian diproduksi oleh beberapa perusahaan berbeda. Hwangnam-ppang menggunakan adonan tepung dan telur dengan isian kacang merah yang memenuhi hampir 70 persen keseluruhan bagian roti.

Kudapan yang satu ini disebut gukhwa-ppang (chrysanthemum bread) atau roti bunga krisan. Jangan terkecoh dengan namanya, gukhwa-ppang tidak menggunakan bunga sama sekali di dalam adonannya.

Roti ini menggunakan adonan seperti waffle yang kemudian dipanggang dalam cetakan berbentuk bunga. Isian yang paling umum pada gukhwa-ppang adalah pasta kacang merah. Namun, tak jarang juga ditemukan kios yang menjual gukhwa-ppang rasa madu dan kacang tanah.

Dengan ukuran yang sekali santap, gukhwa-ppang cukup populer dijadikan sebagai kudapan di musim dingin. Roti ini cukup sering ditemukan di kawasan ramai wisatawan seperti daerah Insa-dong.

Makanan ini tercipta saat Korea Selatan sedang mengalami krisis pangan akibat perang yang berkepanjangan. Pada saat itu, pemerintah Amerika Serikat mengirimkan bantuan pangan berupa tepung jagung (cornmeal). Akhirnya oleh masyarakat Korea Selatan pun diolah menjadi sebuah sponge cake yang dikenal dengan nama oksusu-ppang (corn bread). Dalam bahasa Korea, oksusu berarti 'jagung'.

Makanan ini dahulu sering dibuat secara rumahan untuk dijadikan bekal sekolah anak-anak karena cukup mengenyangkan. Oksusu-ppang memiliki tekstur yang hampir mirip kue bolu dengan tekstur lembut sedikit berbutir dan beraroma manis jagung. Oksusu-ppang paling lezat dinikmati bersama dengan susu atau teh hangat.

Sudah ngiler utuk menikmati kelezatan berbagai jenis roti di atas? Kalau kamu punya kesempatan berkunjung ke Korea Selatan, kira-kira mau coba yang mana dulu, nih?