Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Penyebab Bolu Gulung Patah saat Digulung, Adonan Terlalu Tebal!

ilustrasi roll cake (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Bolu gulung terkenal memiliki bentuk lipatan yang indah dan unik. Namun, tak semua dapat berhasil menggulungnya dengan sempurna. Bagi beberapa orang, tahap menggulung bisa menjadi tantangan yang menyulitkan. 

Membuat bolu gulung memang tak semudah yang terlihat. Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan untuk membuatnya tetap kokoh dan gak mudah patah saat digulung. Bila kamu masih kesusahan membuatnya, coba simak delapan penyebab bolu gulung mudah patah berikut ini.

1. Waktu panggang adonan bolu gulung yang terlalu lama justru membuat teksturnya menjadi lebih kering dan mudah patah

ilustrasi memanggang kue dalam oven (pexels.com/Ron Lach)

2. Membuat adonan bolu gulung yang terlalu tebal justru akan mempersulit dalam menggulung bolu dan rentan menyebabkan keretakan

ilustrasi potongan roll cake di atas piring (pixabay.com/0xCoffe)

3. Proses pengadukan adonan yang terlalu sering akan membuat bolu menjadi padat dan bantat. Ini berisiko membuat bolu patah ketika digulung

ilustrasi mengaduk adonan kue (freepik.com/vwalakte)

4. Menekan bolu terlalu keras juga bisa membuat keretakan pada saat proses penggulungan terjadi

ilustrasi roll cake (pixabay.com/broewnis)

5. Pemilihan tepung yang salah akan membuat tektur bolu menjadi kurang lembut. Disarankan untuk menggunakan tepung protein rendah

ilustrasi bahan baku membuat roti (pexels.com/Klaus Nielsen)

6.  Penggunaan suhu yang kurang ideal bisa menyebabkan hasil bolu tidak kokoh. Gunakan suhu berkisar 180-200⁰ C sesuai jenis oven yang dimiliki

ilustrasi memanggang kue dalam oven (freepik.com/freepik )

7. Menuangkan mentega cair dalam keadaan panas dapat membuat bolu menjadi turun dan keriput saat di panggang

ilustrasi membuat adonan kue (freepik.com/pressfoto)

8. Membanting loyang terlalu keras setelah matang dapat merusak tekstur luar dan dalam bolu yang susah dibuat

ilustrasi bolu gulung (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Bolu gulung memang rentan mengalami kerusakan saat digulung. Inilah yang membuat kamu harus berhati-hati dalam membuatnya. Sebab, bukan hanya memperhatikan teknik menggulung yang tepat saja, kamu pun perlu memastikan hal penting lainnya.

Mulai dari bahan tepung, waktu pemanggangan, suhu ideal hingga proses pengadukan juga bisa memengaruhi hasil akhir bolu gulung. Nah dengan mengetahui delapan penyebab di atas, kamu tentu dapat mencegah kerusakan pada bolu gulung buatan sendiri agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Made Ayu Putri Arini
EditorMade Ayu Putri Arini
Follow Us