Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Menarik Truffle, Jamur yang Terkenal Mahal

ilustrasi hidangan pasta dengan truffle (unsplash.com/Vincent Dörig)

Truffle, jamur yang sering disebut sebagai ‘berlian dapur’ atau ‘the diamonds of the kitchen’, memang memiliki daya tarik tersendiri. Baik karena kelangkaannya, kemewahannya, atau cita rasanya yang luar biasa, truffle selalu berhasil memikat para pecinta kuliner.

Tapi, apa sih yang membuat truffle begitu istimewa? Kenapa harganya bisa selangit? Yuk, simak fakta menarik tentang truffle yang mungkin belum kamu tahu!

1. Truffle bukan jamur biasa

ilustrasi truffle (unsplash.com/Big Dodzy)

Truffle memang sering disebut jamur. Tetapi, sebenarnya mereka berbeda dari jamur yang biasa kamu temui di supermarket. Truffle tumbuh di bawah tanah dan memiliki hubungan simbiosis dengan akar pohon. Mereka gak bisa dibudidayakan dengan mudah seperti jamur lainnya, yang membuatnya semakin langka dan mahal.

2. Hanya tumbuh di kondisi tertentu

ilustrasi truffle hunter (unsplash.com/Andrea Cairone)

Truffle hanya bisa tumbuh di lingkungan dengan kondisi tanah dan cuaca yang sangat spesifik. Mereka membutuhkan keseimbangan antara kelembapan, suhu, dan jenis tanah tertentu.

Menurut truffle hunter Carlo Marenda, truffle sangat bergantung pada perubahan musim yang stabil. Jika terlalu kering atau terlalu basah, pertumbuhannya bisa terhambat.

3. Proses pencarian menggunakan hewan khusus

ilustrasi truffle dog (pixabay.com/JACLOU-DL)

Karena tumbuh di bawah tanah, truffle gak bisa ditemukan dengan mudah. Oleh karena itu, para pemburu truffle menggunakan anjing yang telah dilatih untuk mencium aroma truffle. Sebelumnya babi juga digunakan, tetapi karena mereka cenderung memakan truffle yang ditemukan, kini lebih umum menggunakan anjing.

4. Jenis truffle yang paling terkenal

ilustrasi truffle (unsplash.com/amirali mirhashemian)

Ada lebih dari 100 jenis truffle. Tetapi yang paling terkenal adalah truffle hitam dan truffle putih. Truffle hitam cenderung memiliki aroma yang kuat dan cocok untuk dimasak, sementara truffle putih lebih lembut dan biasanya disajikan mentah.

Beberapa jenis truffle hitam yang populer termasuk black truffle of Norcia/Périgord dan summer black truffle. Sementara itu, white truffles of Alba adalah salah satu jenis truffle paling mahal dan beraroma kuat.

5. Harga yang fantastis

ilustrasi hidangan truffle (unsplash.com/Connie Perez)

Truffle termasuk salah satu bahan makanan termahal di dunia. Truffle putih Alba misalnya, bisa dijual dengan harga antara $300 hingga $600 untuk 100 gram. Truffle hitam cenderung lebih murah, tetapi tetap memiliki harga yang tinggi. Faktor seperti kelangkaan, kesulitan dalam panen, dan kualitas aroma menjadi penyebab harga yang sangat mahal.

6. Banyak produk truffle sebenarnya sintetis

ilustrasi truffle (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Jika kamu pernah membeli minyak truffle atau camilan dengan rasa truffle, kemungkinan besar produk tersebut mengandung truffle sintetis. Senyawa yang paling umum digunakan adalah 2,4-dithiapentane, yang meniru aroma truffle tetapi gak memiliki kompleksitas rasa yang sama seperti truffle asli. Hal ini membuat banyak produk truffle di pasaran sebenarnya gak mengandung truffle asli sama sekali.

7. Penyimpanannya harus hati-hati

ilustrasi hidangan truffle (pexels.com/Pixelme Stock Photography)

Truffle harus disimpan dengan cara yang tepat agar tidak cepat kehilangan aroma dan rasanya. Carlo Marenda merekomendasikan membungkus truffle dengan kertas dan menyimpannya di dalam wadah kedap udara di laci sayur dalam kulkas. Truffle sebaiknya dikonsumsi dalam beberapa hari setelah dibeli karena aroma dan rasanya cepat menurun.

8. Truffle dan perubahan iklim

ilustrasi truffle hunter (unsplash.com/Andrea Cairone)

Produksi truffle semakin terancam akibat perubahan iklim. Menurut Marenda, peningkatan suhu dan curah hujan yang gak stabil bisa mengganggu pertumbuhan truffle. Beberapa wilayah baru mungkin mulai bisa menanam truffle, tetapi daerah yang selama ini menjadi penghasil utama seperti Alba di Italia bisa mengalami penurunan produksi yang signifikan.

9. Truffle dalam budaya dan sejarah

ilustrasi truffle (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Truffle telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai budaya. Bangsa Romawi dan Yunani kuno menganggapnya sebagai makanan para dewa. Sementara di Eropa Abad Pertengahan, truffle menjadi simbol kekayaan dan kemewahan. Hingga kini, truffle tetap menjadi bahan makanan eksklusif yang hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.

Truffle adalah bahan makanan mewah yang memiliki banyak keunikan, mulai dari cara tumbuh, metode pencarian, hingga harganya yang fantastis. Jika kamu ingin merasakan truffle asli, pastikan untuk membeli dari sumber yang terpercaya dan menikmatinya saat masih segar. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pengalaman rasa yang autentik dan memahami kenapa truffle begitu dihargai di dunia kuliner.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us