9 Jajanan Khas Nusantara Bertabur Kelapa Parut, Enak dan Bikin Nagih!

Di Bali ada jajanan pasar yang mirip pisang ijo khas Makassar lho, namanya pisang rai. Namun bedanya pisang rai hanya disajikan tanpa kuah. Tapi cita rasa dari pisang rai ini semakin manis gurih karena diberi kelapa parut dan saus kinca gula merah.

Perpaduan antara tekstur kenyal dan rasa manisnya bikin nyaman di mulut. Nyesel banget deh kalau gak sempat mencoba pisang rai saat berkunjung ke Pulau Bali!

Ongol-ongol merupakan salah satu kue basah tradisional khas Jawa Barat. Ongol-ongol dibuat dengan beragam bahan adonan seperti tepung sagu, tepung hunkwe, atau singkong.

Ketika saat akan dihidangkan, biasanya ongol-ongol diberi taburan kelapa parut. Memiliki tekstur kenyal serta bercita rasa manis gurih, kamu dapat mencoba membuat sendiri ataupun mendapatkannya di pasar tradisional.

Tiwul pada awalnya merupakan makanan pokok masyarakat Jawa sebagai pengganti nasi yang dibuat dari singkong.

Singkong-singkong ini kemudian dibersihkan lebih dulu lalu dipotong-potong dan dikeringkan hingga menjadi gaplek. Selanjutnya gaplek dihancurkan sampai menjadi tepung, setelah itu tepung inilah dikukus bersama gula merah hingga matang.

Untuk menambah cita rasa, gaplek disajikan bersama taburan kelapa parut. Perpaduan rasa manis gurihnya yang khas menjadikannya gaplek masih diminati sampai saat ini, bahkan menjadi salah satu oleh-oleh di daerah tertentu lho.

Cenil adalah salah satu jajanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari adonan tepung kanji yang diberi pewarna lalu direbus matang.

Punya bentuk memanjang kecil, biasanya cenil disajikan di atas daun pisang bersama getuk, lupis, dan jenang. Tak lupa diberi siraman saus gula merah serta parutan kelapa. Rasanya yang manis legit dan dipadu tekstur kenyal, gak ada yang bisa menolak kelezatan cenil.

Buat kamu penggemar jajanan tradisional, pasti gak asing dong dengan putu ayu. Memiliki bentuk unik serta taburan kelapa parut di atasanya.

Tentu saja putu ayu ada rasa manis gurih dan bertekstur lembut, maka dari itu tak heran deh kalau putu ayu masih diminati hingga kini. Sekali gigitan, kenikmatan putu ayu bikin menggoyang di lidah.

Kue lupis merupakan salah satu jajanan pasar yang terbuat dari beras ketan. Memiliki bentuk segitiga dengan disajikan siraman saus gula merah dan taburan parutan kelapa di atasnya.

Camilan ini identik memiliki rasa manis gurih dan tekstur kenyal yang nikmat banget. Cocok banget dijadikan sebagai sajian camilan yang mengenyangkan.

Sama seperti putu ayu, klepon menjadi salah satu jajanan pasar yang masih diminati sampai saat ini.

Berbentuk bulat dengan berwarna kehijauan, klepon identik berisikan gula merah di dalamnya. Sehingga saat dinikmati, klepon akan terasa lumer di mulut tapi ada rasa manis gurihnya berkat diberi pelengkap parutan kelapa. Maknyus banget deh!

Getuk merupakan salah satu jajanan yang mudah kamu temui saat berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Getuk terbuat dari singkong kukus yang ditumbuk hingga halus lalu dibentuk sesuai selera. Ketika akan disajikan biasanya getuk identik diberi taburan kelapa parut di atasnya.

Teksturnya lembut dengan dipadu rasa manis, getuk pun memiliki dua varian seperti getuk original dan getuk lindri. Nah, baik getuk original maupun getuk lindri keduanya sama-sama punya cita rasa nikmat.

Terakhir, ada jajanan unik bernama mata roda. Terbuat dari pisang yang dibalut singkong parut yang telah diberi pewarna makanan, kemudian mata roda dikukus sampai matang. Setelah matang, mata roda dipotong-potong lalu dibalurkan ke dalam parutan kelapa.

Teksturnya yang kenyal dengan dipadu tampilan warna-warni serta parutan kelapa, seketika mata roda memang bikin mulut gak sabar ingin segera menyantapnya ya!

Nah, dari kesembilan jajanan tradisional yang diberi taburan kelapa parut di atas, manakah yang pernah kamu coba dan bikin berkesan di lidah?