9 Tips Membuat Mooncake untuk Pemula, Lembut dan Anti Pecah!
Mooncake atau kue bulan menjadi salah satu kue yang identik dengan budaya Tionghoa. Bentuknya yang cantik dengan rasa yang lezat, menjadikan kue ini banyak digemari masyarakat Indonesia.
Saat ini, mooncake mudah ditemukan baik di toko offline maupun online dengan harga dan rasa yang bervariasi. Walaupun terlihat rumit, tapi pemula juga bisa membuatnya di rumah. Agar tidak bingung, simak dulu tipsnya di bawah ini dan terapkan saat nanti membuat mooncake ya.
1.Gunakan bahan berkualitas
Untuk membuat mooncake yang lezat dan cantik, tentunya dibutuhkan bahan berkualitas. Kamu bisa menggunakan minyak kacang untuk menghasilkan rasa yang lebih khas.
Mooncake juga identik dengan penggunaan air abu untuk membuat teksturnya lebih kenyal dan mempertahankan tampilan warnanya. Jika ingin lebih awet, hindari juga penggunaan kuning telur dalam adonan.
2.Istirahatkan adonan kulit
Setelah adonan kulit mooncake selesai dibuat, istirahatkan dengan cara ditutup dengan kain yang agak basah untuk membuat tektsturnya lebih empuk dan lembut. Sebaliknya, adonan kulit yang ditutup dengan kain kering beresiko membuat adonan jadi kering. Istirahatkan adonan selama minimal 2 jam.
3.Siapkan isiannya
Mooncake memiliki beragam versi isian. Mulai dari pasta teratai, kacang hijau, kacang merah, hingga buah-buahan. Isian mooncake siap pakai sebenarnya banyak tersedia di toko. Namun, agar rasanya lebih lezat kamu bisa membuatnya sendiri di rumah sebelum mulai membuat adonannya.
Agar lebih lengkap dan otentik, mooncake juga bisa diberi isian kuning telur asin bebek yang sudah dioles minyak kacang dan dipanggang sekitar 10 menit.
4.Timbang isian dan bulatkan
Untuk menghasilkan bentuk yang cantik dan seragam, pastikan isian mooncake ditimbang terlebih dahulu. Setelah didapat ukuran yang diinginkan, bungkus telur asin dengan adonan isian lalu bulatkan.
5.Gilas adonan kulit dengan plastik
Sama seperti adonan isian, adonan kulit juga perlu ditimbang agar bentuknya seragam dan menyesuaikan dengan berat isian. Jika ingin hasil mooncake yang lebih tipis, pastikan berat adonan kulit lebih kecil daripada berat isian. Selesai ditimbang, adonan kulit perlu digilas dengan cara melapisi bagian atasnya dengan plastik agar tidak lengket.
6.Bungkus isian dengan kulit secara perlahan
Agar mooncake tidak pecah, kamu perlu berhati-hati saat membungkus adonan isian dengan kulit yang sudah digilas. Bungkus secara perlahan sambil diputar dan sedikit direkatkan bagian atasnya hingga tertutup sempurna.
7.Beri tepung pada cetakan mooncake
Selesai dibulatkan, adonan mooncake bisa langsung dicetak menggunakan cetakan khusus. Namun, pastikan untuk menaburi sedikit tepung pada cetakan dan adonan mooncake agar tidak lengket. Jika setelah dicetak ada sisa tepung, kamu bisa membersihakannya dengan kuas kue.
8.Pastikan proses pemanggangan tepat
Sebelum memanggang mooncake pastikan oven sudah dipanaskan sebelumnya. Untuk permulaan, panggang di suhu 170 derajat celcius selama 15 menit terlebih dahulu lalu oles tipis dengan campuran kuning telur dan susu cair. Panggang kembali selama 10 menit dengan suhu yang sama.
9.Simpan mooncake matang di suhu ruang selama 3 hari
Agar mooncake lebih lezat disantap, simpan dulu di suhu ruang dalam keadaan tertutup selama 3 hari. Penyimpanan ini juga bisa membuat teksturnya lebih lembut.
Membuat mooncake untuk pemula memang membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian. Namun, dengan menerapkan tips dan langkah yang tepat, kamu jadi tidak bingung lagi membuat mooncake yang lembut dan anti pecah. Semoga berhasil
