5 Kuliner Manis dan Hangat di Kota Malang yang Cocok untuk Musim Hujan

2. Tahwa Ing

Kehangatan kuah jahe yang berpadu dengan lembutnya kembang tahu, tahwa dapat menjadi teman yang lembut untuk menemani hari-hari dingin yang menusuk.

Selain tahwa biasa, di Malang telah hadir tahwa modern berkuah susu kedelai yang bertabur choco chips dan koko krunch bernama Tahwa Ing. Jangan khawatir bagi yang ingin mencari tahwa original, Tahwa Ing juga menyediakan tahwa original berkuah jahe.

Harganya pun sangat terjangkau, yaitu menu tahwa original seharga Rp6.000,00 saja. Sedangkan untuk yang mix koko krunch, cukup membayar Rp9.000,00 saja.

Baca Juga: 5 Spot Kuliner Berkonsep Tradisional Jawa di Malang dan Batu

3. Wedang Uwuh ala Kalcer Malang

instagram.com/_kalcer

Kalcer adalah sebuah kedai kopi dan minuman rempah yang kini berlokasi di Jl. Cengger Ayam I no. 25A. Sering aktif dengan berkesenian yaitu seni musik maupun seni rupa, Kalcer menjadi mercusuar atau tujuan nongkrong para musisi Kota Malang, khususnya di daerah sekitar Lowokwaru. 

Tempat ini kini menjadi salah satu spot untuk menikmati hangatnya wedang uwuh seharga Rp18.000,00. Berisi rebusan kayu manis, pokak, akar alang-alang, serai dan lain-lain. Di tempat ini kalian akan ditemani musik akustik dari musisi-musisi kota Malang.

4. STMJ (Susu, Telur, Madu, dan Jahe) di STMJ Bengawan Solo

Susu telur madu jahe merupakan sajian yang lazim ditemui di pulau Jawa, terutama di daerah-daerah penghasil susu. Malang menjadi salah satunya karena suburnya peternakan dan pertanian di sini.

Susu segar yang hangat, jahe alami, madu alami, dan telur ayam kampung akan mendongkrak stamina dan mood untuk mengerjakan tugas kuliah maupun lembur.

Salah satu tempat yang menjual STMJ terkenal adalah STMJ Bengawan Solo. Untuk segelas STMJ reguler, kalian cukup merogoh kocek sedalam Rp14.000,00 saja.

5. Ronde dan Angsle

Angsle merupakan jenis desert hangat yang berbahan petulo, ketan putih, kacang hijau, potongan roti, mutiara, jahe, kacang tanah goreng, santan, gula, dan irisan buah kolang-kaling.

Awalnya, kuah angsle dibuat hanya dengan menggunakan daun pandan, vanili, dan santan. Namun, karena diberi label “wedang”, sebagian penjual akhirnya menambahkan jahe.

Sedangkan ronde, aslinya adalah makanan tradisional China dengan nama asli Tāngyuán. Nama tangyuan merupakan metafora dari reuni keluarga yang dibaca tuányuán.

Ronde terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola, direbus, dan disajikan dengan kuah manis. Ukurannya bisa kecil atau besar, diberi isi maupun tidak. Penjual biasanya memberi rasa atau warna yang berbeda, misalnya diberi isi cokelat, kentang tumbuk, atau pasta labu kuning.

Salah satu tempat yang menjual makanan tersebut di Malang sejak dekade 80-an adalah, Ronde Akor terletak di Jl. Sempu No. 10 Malang, tepatnya  utara lapangan Sempu. Buka mulai pukul 16.00 hingga jam 22.00.

Itulah rekomendasi 5 kuliner manis dan hangat yang cocok dikonsumsi kala hujan dan udara dingin di Kota Malang. Manakah favoritmu? Tulis di kolom komentar ya.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Spot Kuliner Berbahan Kambing di Kota Malang, Mantap!