5 Alasan Mengapa Daging Sapi Korea Jarang Ditemukan di Negara Lain

- Daging sapi Korea memiliki harga tinggi, mencapai 145.900 Won per kilogram atau sekitar Rp1,6 juta-Rp1,7 juta.
- Kualitas premium daging sapi Korea membuatnya sulit bersaing di pasar internasional dan lebih sering dinikmati masyarakat Korea.
- Peraturan ketat yang melarang ekspor daging sapi Korea menjaga kualitas dan eksklusivitasnya, membuatnya jarang ditemukan di negara lain.
Daging sapi Korea Selatan dikenal dengan kualitas premium yang sulit ditemukan di negara lain. Keistimewaan rasa dan teksturnya menjadikannya sangat populer di Korea Selatan. Namun, pertanyaan yang kerap terlontar adalah, mengapa daging sapi Korea jarang ditemukan di negara lain?
Fenomena ini terjadi karena sejumlah alasan yang menarik dan tidak banyak orang tahu. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui alasan di balik sulitnya menemukan daging sapi Korea Selatan di luar negeri!
1. Harga yang sangat mahal

Daging sapi Korea Selatan dihargai sangat tinggi, mencapai 145.900 Won per kilogram atau sekitar Rp1,6 juta-Rp1,7 juta. Bandingkan dengan harga pada 1974, yang hanya 1.366 Won per kilogram, kenaikannya begitu signifikan.
Harga ini menjadikan daging sapi Korea sebagai salah satu produk daging termahal di dunia. Faktor ini membuatnya sulit bersaing di pasar internasional dan lebih sering dinikmati masyarakat Korea.
2. Kualitas premium yang tak tertandingi

Daging sapi Korea memiliki cita rasa gurih yang unik dan kandungan protein tinggi, sehingga menjadikannya pilihan mewah bagi pecinta kuliner. Tak heran kalau daging sapi Korea Selatan jarang ditemukan di negara lain. Kualitasnya yang unggul membuatnya dikenal sebagai salah satu daging terbaik di dunia.
3. Larangan ekspor yang ketat

Alasan daging sapi Korea Selatan jarang ditemukan di negara lain selanjutnya adalah peraturan ketat yang melarang ekspor daging ini. Kebijakan ini dibuat untuk menjaga kualitas dan eksklusivitasnya.
Bahkan, membawa daging sapi Korea dalam jumlah kecil melalui jalur pribadi pun tidak diperbolehkan. Aturan ini membuat daging sapi Korea menjadi daging sapi yang sangat istimewa dan hanya bisa dinikmati langsung di negeri asalnya.
4. Risiko perdagangan ilegal

Jika ditemukan di luar Korea, daging sapi ini hampir pasti didapatkan secara ilegal. Aturan distribusi yang ketat menjadi salah satu alasan utama daging sapi ini jarang ditemukan di negara lain.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keaslian dan kualitas daging premium tersebut. Dengan begitu, citra dan reputasi daging sapi Korea tetap terjaga sebagai produk unggulan.
5. Permintaan tinggi dalam negeri

Di Korea sendiri, permintaan terhadap daging sapi lokal sangat besar. Produksi yang terbatas lebih diutamakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri.
Karena tingginya minat lokal, pasar internasional tidak mendapat kesempatan menikmati daging ini. Hal ini juga menjaga nilai eksklusivitas daging sapi Korea di pasar dunia.
Jadi, itulah lima alasan mengapa daging sapi Korea jarang ditemukan di negara lain. Kualitas premium dan aturan ketatnya menjadikan daging ini memang begitu istimewa.
Penulis: Nisrina Putri Dayani