5 Perbedaan antara Donat dan Bagel, Kamu Lebih Suka Mana? 

Meski serupa, tapi donat dan bagel gak sama

Banyak orang yang mengira bahwa donat dan bagel adalah makanan yang sama. Hal ini bisa dimaklumi sebab baik donat dan bagel sama-sama punya bentuk bulat dan berlubang di bagian tengahnya. Gak sedikit pula lho yang mengira kalau bagel merupakan donat dengan topping wijen.

Hayo, kamu termasuk yang sempat mengira demikian atau gak, nih? Meski serupa tapi keduanya tak sama, ya! Biar kamu gak salah lagi, mari mengenali perbedaan antara donat dan bagel berikut ini. Check this out!

1. Sama-sama berasal dari Eropa, tapi donat dan bagel punya sejarah yang berbeda

5 Perbedaan antara Donat dan Bagel, Kamu Lebih Suka Mana? ilustrasi donat (pixabay.com/ThorstenF)

Donat disinyalir berasal dari Eropa Barat pada abad ke-19. Donat pertama kali dikenal sebagai kue yang digoreng dan ditambahkan gula dan rempah-rempah untuk memberikan rasa yang lezat. Donat menjadi populer di Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-20 dan sekarang menjadi makanan cemilan yang sangat populer di seluruh dunia.

Sedangkan bagel, berasal dari Polandia dan terkenal sejak abad ke-17. Awalnya, bagel dibuat sebagai simbol keberuntungan dan diproses dalam air mendidih sebelum digoreng untuk memberikan tekstur yang kenyal dan padat.

Bagel menjadi populer di kalangan imigran Yahudi di New York pada abad ke-19 dan sekarang menjadi makanan khas bagi kota itu.

2. Bahan dan cara membuat keduanya tidaklah sama 

5 Perbedaan antara Donat dan Bagel, Kamu Lebih Suka Mana? ilustrasi bahan untuk membuat donat dan bagel (pexels.com/Los Muertos Crew)

Ada sejumlah perbedaan baik dari segi bahan maupun cara membuat donat dan bagel. Bahan dasar donat adalah adonan tepung terigu yang dicampur dengan gula, telur, dan mentega atau minyak. Sedangkan bagel menggunakan adonan seperti tepung terigu yang dicampur dengan air, gula, ragi, dan garam.

Cara membuat donat dan bagel juga berbeda. Proses pembuatan donat meliputi beberapa tahap seperti mencampur bahan-bahan, membentuk jadi bulatan, mengatupkan bulatan, menggoreng hingga kuning keemasan, lalu diberi topping.

Sedangkan bagel membutuhkan dibuat dengan cara mencampur bahan-bahan, membentuknya menjadi bulatan, membuat lubang di tengah bulatan, merebus selama beberapa menit, dan terakhir menggoreng hingga keemasan.

Baca Juga: 10 Topping Bagel Paling Favorit, Roti Cincin Kesukaan Mark Lee NCT

3. Perbedaan donat dan bagel terletak pada ukurannya 

5 Perbedaan antara Donat dan Bagel, Kamu Lebih Suka Mana? ilustrasi bagel (pixabay.com/nils9three)

Ukuran donat dan bagel memiliki perbedaan yang cukup signifikan, nih guys. Donat biasanya punya ukuran yang lebih kecil dan memiliki bentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Ukuran donat  juga bisa dibilang lumayan bervariasi, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar, tergantung dari varian dan jenis donat.

Lain lagi dengan bagel. Bagel memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki bentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Ukuran bagel biasanya kurang lebih sebesar tennis ball, dengan diameter antara 7-8 cm. Bagel juga memiliki tebal yang lebih tebal dibandingkan donat, dengan ketebalan kurang lebih sekitar 2 cm.

4. Ada perbedaan tekstur baik donat maupun bagel 

5 Perbedaan antara Donat dan Bagel, Kamu Lebih Suka Mana? ilustrasi donat (pixabay.com/dinesh220185)

Donat memiliki tekstur yang lembut dan berserat dengan sedikit crunchy di luar dan lembut di dalam. Ini disebabkan oleh adonan yang lembut dan gula yang ditambahkan, yang membuat donat lebih manis dan lembut.

Sedangkan bagel memiliki tekstur yang kenyal dan sedikit keras. Bagel memiliki tekstur yang lebih padat dan berkarakter dibandingkan donat, karena bagel menggunakan adonan tepung terigu yang dicampur dengan air, gula, ragi, dan garam.

Proses pembuatan bagel yang mengukus selama beberapa menit sebelum diolah membuat bagel memiliki tekstur yang kenyal dan lebih keras dibandingkan donat.

5. Donat dan bagel juga punya cara penyajian yang berbeda, lho! 

5 Perbedaan antara Donat dan Bagel, Kamu Lebih Suka Mana? ilustrasi cara penyajian bagel (pexels.com/Shameel mukkath)

Donat biasanya disajikan dengan tambahan topping seperti cokelat cair, krim, atau sprinkle. Donat juga dapat dicelupkan ke dalam susu atau kopi untuk menambah rasa dan sensasi saat menikmati donat.

Sementara itu, bagel biasanya disajikan dengan tambahan seperti mentega, selai, daging asap, atau keju. Bagel juga dapat dicelupkan ke dalam susu atau kopi, tetapi lebih sering disajikan sebagai bagian dari sandwich. Bagel juga dapat disajikan sebagai makan siang atau makan malam dan banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk sandwich dan burger.

Sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan antara donat dan bagel yang ternyata memang sangat beda sekali. Meski sama-sama berlubang di bagian tengah, gak lantas donat dan bagel adalah makanan yang sama. Well, semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu ya supaya gak salah pesan lagi.

Baca Juga: 6 Camilan di Dunia yang Mirip Donat, Kamu Sudah Coba yang Mana?

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya