Tidak hanya sebagai pengganjal saat lapar, makanan melalui nutrisi yang terkandung di dalamnya juga memiliki manfaat lain yaitu, meningkatkan zat kimia dalam tubuh seperti dopamin dan serotonin. Dopamin dan serotonin memiliki peran untuk meningkatkan rasa bahagia dan membuat tubuh terasa nyaman.
Lalu apakah dopamin dan serotonin itu? Serta makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk meningkatkan zat kimia tersebut? Berikut penjelasan yang dilansir melalui BBC food. Simak ya!
Serotonin merupakan hormon yang dapat mengatur suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur. Rendahnya kandungan serotonin dalam tubuh erat kaitannya dengan depresi, meskipun ada banyak penyebab depresi lainnya.
Selain serotanin tubuh juga memproduksi dopamin yang berguna untuk mengelola motivasi, perhatian, penghargaan dan emosi. Kepuasan yang kita rasakan ketika mencapai tujuan sebagian disebabkan oleh dopamin. Rendahnya dopamin kerap dikaitkan dengan hilangnya minat.
Nah, untuk dapat meningkatkan rasa bahagia dalam tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang bisa memberikan kenyaman, meningkatkan produksi dopamin serta serotonin. Untuk itu, simak beberapa jenis makanan berikut ini.
Banyak sayur dan beberapa buah mengandung karbohidrat kompleks yang berperan dalam menstabilkan suasana hati. Selain sayur dan buah, sumber karbohidrat kompleks lainnya termasuk biji-bijian dapat diperoleh pada roti gandum, beras merah, pasta gandum, kacang-kacangan dan gandum. Makanan ini dapat menghindari lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat disebabkan oleh makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana seperti gula, roti putih dan pasta putih.
Karbohidrat kompleks secara tidak langsung juga membantu produksi serotonin. Ini karena serotonin dapat dibuat menggunakan asam amino dari makanan kita yang disebut triptofan. Mungkin sulit untuk menyerap triptofan ke dalam otak, tetapi triptofan lebih banyak dapat diserap ketika makanan dengan kandungan kaya triptofan seperti telur, ikan berminyak dan cokelat (70% kakao) dimakan bersama karbohidrat. Tidak pasti bagaimana triptofan dapat diakses oleh tubuh, tetapi patut dicoba.
Telur memiliki kandungan protein, lemak sehat dan vitamin yang memiliki peran penting bagi fungsi otak serta melindungi diri dari rasa depresi. Sebuah studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B membuat berkurangnya produksi kimia tubuh yang dapat menyebabkan rasa lelah. Sumber vitamin B lainnya dapat diperoleh dari biji-bijian, daging merah, susu, kacang-kacangan, pisang, sayuran hijau dan bit.
Perlu diketahui juga, diet rendah folat (vitamin B9) dapat meningkatkan adanya rasa tertekan terutama pada orang lanjut usia. Folat ditemukan dalam sayuran hijau, jeruk, hati, kacang-kacangan serta makanan yang telah ditambahkan vitamin B9.
Ikan salmon, pilchards, sarden, trout dan makarel merupakan ikan dengan kandungan minyak omega-3 yang penting untuk fungsi otak dan penghubung antara serotonin dan dopamin. Selain itu makanan seafood juga mengandung zinc yang berperan dalam setiap fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa kemarahan dan depresi pada wanita muda diakibatkan karena tidak cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc.
Makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik tidak hanya baik untuk kesehatan usus, tetapi juga memiliki peran dalam mempengaruhi suasana hati seperti mengurangi kecemasan dan meningkatkan kebahagiaan. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang depresi dan kurang tidur sering memiliki mikroba usus yang kurang baik.
Nah, makanan apa saja yang termasuk ke dalam prebiotik dan probiotik?
Prebiotik
Makanan prebiotik dapat ditemukan dalam karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna tubuh tetapi bakteri di dalam usus akan membantu mencernanya. Berikut adalah beberapa sumber prebiotik sehari-hari:
Probiotik
Probiotik adalah bakteri hidup dan ragi yang ditemukan dalam makanan fermentasi serta beberapa produk susu. Berikut adalah beberapa sumber probiotik sehari-hari:
Tentunya selain dengan makanan tersebut dapat diimbangi juga dengan berolahraga serta mengelola tingkat stres. Yuk hidup sehat dan bahagia!