Apa Bedanya Cream Cheese dan Mascarpone?
Jika kamu suka bikin dessert, pasti sudah gak asing dengan dua bahan ini, yakni cream cheese dan mascarpone. Sekilas keduanya memang mirip, tetapi ternyata beda banget, lho. Jika kamu keliru menggunakannya, maka akan membuat rasa dan tekstur makananmu jadi kurang pas, lho.
Oleh karena itu, mari cari tahu perbedaan cream cheese dan mascarpone, biar gak salah saat menggunakannya dalam baking atau bikin dessert! Baca artikelnya sampai habis, ya!
1. Asal-usul dan bahan dasar
Berasal dari Amerika Serikat, cream cheese terbuat dari campuran susu dan krim. Setelah itu, campuran tersebut difermentasi hingga lembut.
Sementara itu, mascarpone berasal dari Italia. Mascarpone terbuat dari krim kental yang dipanaskan, lalu ditambahkan asam, seperti lemon atau cuka.
Jadi meski sama-sama creamy, keduanya bisa dibilang cukup berbeda, ya!
2. Tekstur dan rasa
Dari segi teksur dan , ada perbedaan di antara cream cheese dan mascarpone. Tekstur cream cheese lebih padat dan sedikit asam. Cocok banget untuk membuat cheesecake klasik atau dijadikan sebagai olesan atau frosting, karena bisa tahan bentuk.
Sementara itu, tekstur mascarpone jauh lebih lembut, creamy. Rasanya juga lebih manis ringan dan buttery. Karena itulah, mascarpone cocok untuk membuat dessert yang lebih ringan, seperti tiramisu. Biasanya juga dimanfaatkan sebagai olesan roti.
3. Kandungan lemak
Karena perbedaan bahan dasar, kandungan lemak dari cream cheese dan mascarpone juga berbeda. Cream cheese biasanya mengandung kandungan lemak sekitar 33 persen. Sedangkan, mascarpone bisa mengandung lemak sampai 60–75 persen.
Lantas, apakah kedua bahan ini bisa saling menggantikan? Jawabannya bisa, tetapi butuh penyesuaian. Jika tidak punya mascarpone, kamu bisa menggunakan cream cheese dicampur heavy cream, supaya teksturnya lebih lembut dan creamy. Meski demikian, perlu dicatat bahwa rasanya tak akan 100 persen sama.
Meskipun keduanya kelihatan mirip, cream cheese dan mascarpone punya rasa, tekstur, dan fungsi yang berbeda. Jadi, kamu perlu memahami mana yang sedang butuhkan saat akan membuat dessert.
Di antara keduanya, mana yang paling sering kamu gunakan? Tulis di kolom komentar, ya!
