Es serut memberikan kesegaran dan pendingin alami.
Kombinasi kental manis, sirup, dan pemanis lain menciptakan rasa manis.
Kolang-kaling, cincau, nata de coco, agar-agar, buah segar, roti tawar, dan tapai menambah variasi tekstur dan cita rasa.
Es campur merupakan salah satu minuman khas Indonesia yang disukai banyak orang dan kerap dicari saat cuaca panas. Seperti namanya, es campur terdiri dari berbagai bahan yang dicampur jadi satu di dalam mangkuk. Perpaduan rasa manis, gurih, dan segar membuat banyak orang gak mau berhenti menyantapnya.
Meski sering menyantapnya, tak jarang ada beberapa bahan yang belum kamu tahu. Kamu pasti penasaran apa saja bahan untuk membuat es campur ini, kan? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Bukan es campur namanya kalau tidak menggunakan bongkahan es batu sebagai bahan utama pembuatan dan menjadi kunci kesegarannya. Es batu tersebut diserut dengam mesin khusus. Jika tidak punya, kamu busa menggunakan blender hingga teksturnya agak lembut dan bisa "digigit."
Es serut ini akan memberikan kesegaran sekaligus pendingin alami yang menjaga bahan lain di dalam es campur tetap segar, terutama buah-buahan dan agar-agar. Saat es mencair dan menjelman jadi kuah, sensasi segarnya akan tetap terasa dan bisa dinikmati.
Kombinasi kental manis dan sirup berfungsi menghasilkan rasa manis pada es campur. Kental manis yang digunakan biasanya berwarna putih, sehingga lebih netral. Sedangkan, sirup merahnya menggunakan rasa cocopandan atau frambozen. Sirup ini juga memberikan warna menarik sekaligus aroma khas.
Kalau ingin menggunakan pemanis lain juga tidak masalah. Misalnya seperti madu dan air gula (gula pasir yang direbus dengan air). Bahkan, di beberapa daerah, ada yang menggunakan campuran gula merah cair dan santan, agar ada sentuhan rasa gurihnya.
Kolang-kaling menjadi salah satu bahan yang hampir selalu ada dalam es campur. Sebelum digunakan, buah bertekstur kenyal ini direbus dulu dengan sedikit gula dan daun pandan, agar teksturnya lebih empuk, rasanya jadi manis, dan aromanya lebih harum.
Selain memperkaya tekstur pada es campur, kolang-kaling ternyata juga kaya serat dan rendah kalori. Nah, supaya lebih menarik, tak jarang kolang-kaling juga diberi pewarna alami, seperti daun pandan suji atau sirup.
Bahan lain yang populer dalam es campur adalah cincau, baik yang berwarna hitam maupun hijau. Cincau terbuat dari ekstrak daun cincau yang menghasilkan gel alami setelah diperas dengana air dan didinginkan. Teksturnya lembut banget dan rasa yang tawar, sehingga cocok jadi penyeimbang es campur yang cenderung manis.
Jika tak mau repot membuatnya, ada banyak cincau siap olah yang dijual di pasar tradisional atau supermarket. Cincau tersebut harus dipotong dadu kecil agar mudah dicampur dengan bahan lain.
Nata de coco dan agar-agar menambah variasi tekstur pada es campur. Nata de coco terbuat dari fermentasi air kelapa yang bertekstur kenyal. Bahan ini biasanya dijual dalam kemasan dan siap digunakan.
Sedangkan, agar-agar dibuat dari rumput laut dan memberikan sensasi lembut seperti jelly. Kamu bisa membuatnya sendiri dari bubuk agar-agar berwarna-warni, lalu dipotong kotak kecil-kecil. Warna yang beragam membuat tampilan es campur jadi lebih menarik.
Buah-buahan segar gak boleh ketinggalan dalam semangkuk es campur, nih! Kamu bisa menggunakan alpukat, nangka, kelapa muda, melon, semangka, buah naga, hingga durian. Setiap daerah punya versi buah yang berbeda-beda, tergantung musim dan ketersediaannya.
Buah-buahan tersebut memberi rasa manis alami, aroma segar, dan warna-warni cantik yang menggugah selera. Selain itu, kandungan vitamin dan mineralnya membuat es campur tidak hanya enak, tetapi juga bernutrisi. Beberapa jenis buah sebaiknya buah dipotong saat hendak disajikan, seperti semangka dan buah naga, supaya tetap segar sekaligus terjaga kualitasnya.
Di beberapa daerah, tak sedikit yang menambahkan roti tawar dan tapai singkong atau ketan sebagai campuran es campur. Roti tawar tersebut dipotong kotak kecil terlebih dahulu. Saat dicampur ke dalam kuah akan menyerap sirup dan susu, sehingga memberi sensasi lembut dan kenyang saat disantap.
Tapai menambah cita rasa manis-asam yang khas sekaligus memberi sentuhan tradisional yang menggugah selera. Biasanya, tapai digunakan dalam porsi kecil saja, agar tidak mendominasi rasa.
Nah, itu dia berbagai bahan yang biasa digunakan untuk membuat es campur. Mulai dari es serut, sirup, buah segar, hingga bahan tradisional seperti tapai dan cincau, semuanya berpadu sempurna menciptakan kesegaran yang tak melegakan. Kamu juga bisa menyesuaikan bahan sesuai selera. Selamat berkreasi!