Apakah Air Kelapa Boleh Disimpan di Dalam Kulkas?

11 Mei 2025, 05:25 WIB

Ilustrasi air kelapa muda (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan dan kaya manfaat. Rasanya yang manis, ringan, serta kandungan elektrolitnya yang tinggi membuat air kelapa sering dikonsumsi untuk menghidrasi tubuh, terutama saat cuaca panas. Selain itu, air kelapa juga terkenal dapat membantu pencernaan.

Namun, banyak orang bertanya-tanya, apakah air kelapa boleh disimpan di dalam kulkas, agar tetap segar lebih lama? Pasalnya, jika dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang, air kelapa bisa berubah rasa, menjadi asam, atau bahkan basi.

Lantas, bagaimana cara menyimpan air kelapa yang benar, agar tetap segar dan nutrisinya terjaga? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Air kelapa sebaiknya dikonsumsi segar

Ilustrasi air kelapa (unsplash.com/Meimei Ismail)

Air kelapa yang baru dibuka dari buahnya memiliki rasa manis alami yang khas. Sebaiknya, air kelapa langsung diminum setelah dibuka, agar nutrisinya tetap terjaga.

Jika dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang, air kelapa bisa teroksidasi, berubah rasa, dan kehilangan sebagian manfaatnya. Nah, kalau tidak habis dalam sekali minum, menyimpannya di dalam kulkas bisa menjadi solusi, agar air kelapa tetap segar lebih lama.

2. Penyimpanan air kelapa di kulkas

Ilustrasi menyimpan makanan dan minuman di dalam kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Air kelapa yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan lebih lama dibandingkan yang dibiarkan dalam suhu ruang. Ini dia beberapa tips menyimpan air kelapa di kulkas.

Gunakan wadah tertutup. Simpan air kelapa dalam botol kaca atau wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi dari aroma makanan lain di dalam kulkas.
Jangan biarkan terbuka terlalu lama. Jika air kelapa dibiarkan dalam kondisi terbuka di dalam kulkas, rasanya bisa berubah dan cepat basi.
Simpan di suhu yang tepat. Suhu ideal untuk menyimpan air kelapa di kulkas adalah sekitar 4 derajat Celsius, biar tetap segar.

Dengan cara penyimpanan yang benar, air kelapa bisa bertahan sekitar 1-2 hari di dalam kulkas sebelum mulai kehilangan rasa dan manfaatnya.

3. Bisakah air kelapa dibekukan?

Ilustrasi menyimpan bahan makanan di freezer (pexels.com/Kindel Media)

Jika bisa disimpan di dalam kulkas, apakah air kelapa juga bisa diletakkan di dalam freezer? Ya, kamu bisa membekukannya di dalam freezer, agar lebih tahan lama. Air kelapa yang dibekukan bisa bertahan hingga beberapa pekan. Namun, setelah dicairkan, tekstur dan rasanya bisa sedikit berubah.

Ada sedikit tips untuk menyimpan air kelapa di dalam freezer, yakni simpan di dalam wadah tertutup dengan ruang ekstra untuk ekspansi saat membeku. Kamu juga bisa juga menyimpan air kelapa dalam cetakan es batu untuk digunakan sebagai campuran minuman atau jus.

4. Tanda-tanda air kelapa sudah tidak layak minum

Ilustrasi air kelapa (pexels.com/Alex P)

Meskipun disimpan di kulkas, air kelapa tetap bisa basi jika terlalu lama didiamkan. Berikut beberapa tanda bahwa air kelapa sudah tidak layak dikonsumsi.

Aroma asam. Air kelapa segar memiliki aroma khas yang ringan. Jika sudah mulai tercium bau asam atau busuk, sebaiknya jangan meminumnya.
Rasa berubah. Jika air kelapa terasa masam atau sedikit pahit, tandanya sudah mulai terfermentasi.
Muncul endapan atau warna berubah. Jika air kelapa berubah warna menjadi keruh atau ada endapan aneh, kemungkinan sudah tidak segar lagi.

Segera konsumsi air kelapa sesegera mungkin sebelum tanda-tanda di atas muncul, agar tetap mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Air kelapa memang boleh disimpan di dalam kulkas untuk memperpanjang kesegarannya. Namun, sebaiknya tidak lebih dari satu hari, agar rasa dan manfaatnya tetap optimal. Jika kamu ingin menyimpannya lebih lama, air kelapa bisa dibekukan di freezer, tetapi rasanya mungkin sedikit berubah setelah dicairkan.

Jadi, kalau kamu punya air kelapa segar, sebaiknya langsung meminumnya, agar mendapatkan manfaat terbaiknya!