Apakah Kurma Harus Dicuci Sebelum Dikonsumsi?

09 Mar 2025, 11:30 WIB

Potret kurma (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Kurma identik sebagai buah khas Ramadan. Umumnya dikonsumsi sebagai takjil berbuka puasa, karena merupakan sunah Nabi Muhammad SAW dan diyakini dapat membawa berkah.

Rasanya yang manis serta teksturnya yang lembut menjadikan kurma pilihan praktis untuk dikonsumsi langsung. Apalagi kandungan kalorinya yang cukup tinggi dapat memulihkan energi dalam waktu singkat setelah seharian berpuasa.

Selama ini, banyak orang beranggapan kalau kurma sangat bersih, sehingga tidak perlu dicuci sebelum dikonsumsi. Apakah termasuk kamu?

Padahal, kurma telah melewati perjalanan dan proses yang panjang sebelum dikemas dan dijual di berbagai tempat. Jadi, apakah kurma harus dicuci sebelum dikonsumsi? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Pentingkah mencuci kurma?

ilustrasi kurma dan segelas air (pexels.com/Alena Darmel)

Kurma yang dijual di pasaran biasanya telah melalui berbagai proses, mulai dari pemetikan hingga penyortiran. Bahkan, sering dilakukan dengan tangan telanjang (tanpa sarung tangan) yang belum tentu bersih.

Selain itu, kurma yang tumbuh di pohon bisa terpapar debu, kotoran burung, atau hama. Jika tidak dicuci, sisa kotoran ini bisa ikut masuk ke dalam tubuh dan berpotensi membawa kuman atau bakteri. Jadi, sangat penting untuk mencuci kurma sebelum dikonsumsi.

2. Cara mencuci kurma

Potret kurma untuk buka puasa (Pexels.com/Zak Chapman)

Nah, supaya tetap higienis tanpa merusak rasa, berikut cara mencuci kurma yang tepat.

Rendam kurma di dalam air bersih yang sudah dicampur sejumput garam.
Diamkan selama 5-10 menit. Jangan khawatir, garam tidak akan membuat kurma menjadi asin.
Setelah direndam, bilas kurma dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa kotoran.
Keringkan dengan tisu dapur atau kain bersih sebelum disimpan atau langsung dikonsumsi.
Kurma siap dikonsumsi.

3. Tips memilih kurma

Potret kurma (pexels.com/Riki Risnandar)

Untuk mendapatkan kurma berkualitas baik, perhatikan beberapa hal berikut!

Pilih kurma yang kulitnya mulus, tidak terlalu kering, tidak terlalu mengilat, dan tidak terlalu lengket.
Hindari kurma berbau tidak sedap atau memiliki bercak putih, karena bisa menandakan jamur atau fermentasi.
Jika membeli kurma dalam kemasan, pastikan kemasannya tertutup rapat dan memiliki label tanggal kedaluwarsa yang jelas.
Baca komposisi kurma. Hindari kurma dengan gula dan sirup tambahan, termasuk fruktosa, sukrosa, dan sejenisnya.

Ternyata mencuci kurma sebelum dikonsumsi itu penting, ya. Dengan mencucinya, kamu dapat menikmati manfaat kurma dengan lebih aman. Selamat menerapkan tips-tips di atas!