Beda Blender dan Mikser untuk Mengolah Makanan

Seiring perkembangan zaman, alat-alat masak pun bertransformasi jadi lebih modern dan canggih. Blender dan mikser kini menjadi peralatan penting yang membuat proses menyiapkan makanan jadi lebih cepat dan mudah.
Namun, sebelum menggunakan keduanya untuk memasak, perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara blender dan mikser. Masing-masing peralatan tersebut memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda. Jika sudah tahu bedanya, kamu bisa tahu kapan harus menggunakan blender dan mikser.
Blender

Sesuai dengan namanya, blender dirancang untuk mencampur dan menghaluskan makanan. Peralatan masak yang satu ini ideal untuk membuat smoothie, saus, sup krim, puree, dan hingga berbagai jenis bumbu halus.
Pada umumnya, blender dilengkapi pisau tajam yang berputar dengan cepat untuk menghancurkan dan mencampur bahan jadi satu. Lantas, kapan waktu terbaik menggunakan blender?
Gunakan blender saat mau mencampur atau menghaluskan bahan menjadi tekstur yang halus dan homogen. Haluskan bahan-bahan tersebut sampai benar-benar halus hingga tidak ada bahan yang bergerindil atau menggumpal.
Mikser

Sedangkan, mikser digunakan untuk mencampur atau mengocok bahan makanan, seperti telur, mentega, gula, dan tepung, untuk membuat adonan roti, kue, atau krim. Biasanya mikser dilengkapi dengan berbagai jenis alat pengocok yang dapat diubah-ubah. Beda alat pengocok, bisa menghasilkan jenis adonan dan konsistensi yang berbeda.
Kemudian, kapan waktu terbaik menggunakan mikser? Pakailah mikser jika kamu perlu mencampur atau mengocok bahan dengan konsistensi yang ringan dan berbusa. Berbeda dengan blender, mikser diciptakan untuk membuat tekstur adonan yang berongga.
Itu dia perbedaan mikser dan blender yang patut kamu ketahui. Kalau sudah tahu bedanya, kamu bisa lebih mengeksplorasi berbagai macam resep, deh!