Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Donat Tanpa Mikser, Tetap Empuk dan Lembut

ilustrasi donat meses empuk dan lembut tanpa mikser (vecteezy.com/Siraphol Siricharattakul)

Tidak punya mikser menjadi salah satu kendala sebagian orang untuk membuat donat di rumah. Kehadiran mikser memang sangat membantu, terutama untuk menghasilkan tekstur donat yang lebih empuk dan berserat.

Jauh sebelum mikser digunakan, sebenarnya donat hanya perlu diaduk dan diulen menggunakan tangan saja. Namun, memang dibutuhkan tenaga dan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan tekstur donat seperti dimikser.

Gak perlu khawatir, saat ini kamu sudah bisa menemukan banyak tips dan cara mudah untuk membuat donat. Tips membuat donat tanpa mikser berikut ini bakal menghasilkan donat yang tetap lembut dan empuk.

1. Gunakan ragi aktif dan emulsifier

ilustrasi emulsifier (freepik.com/Freepik)

Saat membuat donat, sebagian dari kita mungkin lebih sering mencampurkan ragi dengan bahan-bahan lainnya secara langsung. Semua dilakukan tanpa tahu ragi yang digunakan masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Alangkah baiknya, sebelum dicampur dengan bahan lainnya, campurkan sekitar 1 sendok teh ragi dengan 100 ml air hangat. Aduk rata hingga ragi larut dalam air, lalu diamkan selama 5-10 menit. Jika ragi berbusa dan mengembang, artinya ragi masih aktif dan siap untuk dicampur dengan bahan lainnya.

Selain memastikan ragi yang digunakan masih aktif, kamu juga bisa menambahkan emulsifier, seperti SP, TBM, atau ovalett, ke dalam adonan donat. Cukup tambahkan sekitar 1 sendok teh SP bersama 1 sendok makan margarin ke dalam adonan donat. Ini tips penting untuk membuat donat yang empuk dan lembut tanpa diaduk pakai mikser. 

2. Uleni adonan hingga bahan tercampur rata

ilustrasi menguleni adonan donat (pexels.com/Skyler Ewing)

Gak perlu berlama-lama menguleni adonan donat hingga kalis menjadi salah satu kelebihan jika kamu menambahkan emulsifier. Dengan takaran yang tepat, penambahan emulsifier memang bertujuan untuk membantu adonan donat menjadi lebih lembut dan kenyal. Adonan yang lembut dan kenyal akan menghasilkan donat yang lebih empuk.

Kamu hanya perlu mengaduk dan menguleni adonan hingga seluruh bahan benar-benar tercampur rata hanya menggunakan tangan. Namun, sebenarnya gak jadi masalah jika kamu tertarik untuk menguleni adonan hingga benar-benar kalis. 

3. Diamkan adonan donat

ilustrasi mendiamkan adonan donat (freepik.com/Freepik)

Sama seperti membuat donat pada umumnya, adonan donat yang dibuat tanpa diaduk menggunakan mikser juga wajib didiamkan selama beberapa menit. Salah satu tujuan adonan donat didiamkan selama beberapa menit dengan tutup kain adalah untuk memberikan waktu bagi adonan untuk mengembang dan beristirahat.

Mendiamkan adonan donat selama 40-60 menit dengan menutupinya menggunakan kain lembap akan membantu adonan mengembang dan istirahat. Dengan memberi waktu adonan untuk beristirahat dan mengembang, gluten yang baru terbentuk saat diaduk dan diuleni akan menjadi lebih kuat dan elastis.

Begitupun jika adonan donat telah dibentuk, kamu harus kembali mengistirahatkan adonan selama kurang lebih 30 menit.

4. Bentuk hingga permukaannya halus dan mulus

ilustrasi membuat donat (freepik.com/mrsiraphol)

Siapa pun pasti ingin donat buatan sendiri bisa punya permukaan yang mulus layaknya donat-donat yang dijual di toko. Selain tampilannya yang jauh lebih bagus, adonan donat dengan permukaan mulus jauh lebih mudah dibentuk serta proses penggorengannya juga akan lebih matang merata, sehingga donat matang sempurna.

Setelah adonan donat diistirahatkan, ambil adonan dan letakkan di atas permukaan yang ditaburi sedikit tepung terigu. Gulung dan bulatkan adonan menggunakan tangan atau rolling pin sesuai ketebalan yang diinginkan, lalu beri lubang di tengahnya.

5. Goreng donat dengan minyak goreng panas dan api kecil

ilustrasi menggoreng donat (instagram.com/e_nuraeni03)

Menggoreng adonan donat di dalam minyak panas akan membentuk lapisan luar donat krispi dan garing. Sementara bagian dalamnya tetap lembut dan kenyal. Ketika minyak panas memasuki pori-pori adonan donat, uap yang dihasilkan membuat donat menjadi lebih ringan dan mengembang.

Perlu diingat, penggorengan donat di dalam minyak panas juga harus dilakukan dengan hati-hati dan diperhatikan suhu minyaknya. Karena itu, goreng donat menggunakan minyak goreng panas dengan api kecil. Pastikan untuk gak menggoreng donat dalam jumlah banyak sekaligus, karena bisa menurunkan suhu minyak.

Supaya garis putih donat terbentuk, kamu juga gak boleh terlalu sering membolak-balikkan donat yang sedang digoreng. Bila perlu, cukup dibalik sekali saja hingga permukaannya cokelat keemasan, lalu angkat dan tiriskan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us