Berapa Menit Merebus Ayam yang Benar? Ini Jawabannya!
Meski sering kali dianggap sepele, tetapi ternyata terdapat aturan waktu dalam perebusan daging ayam. Bahkan proses merebus daging ayam yang kurang tepat bisa menyebabkan teksturnya alot atau keras, serta tidak juicy saat disantap, lho.
Merebus merupakan salah satu cara sederhana untuk mempercepat proses pematangan ayam. Setelah direbus, ayam dapat disimpan atau langsung diolah menjadi berbagai jenis hidangan yang lezat, seperti sup, tumisan hingga campuran salad.
Lalu, sebenarnya butuh berapa menit merebus ayam yang benar dan disarankan agar matang secara merata, tidak kehilangan gizinya, dan tetap juicy? Simak ulasannya berikut ini, yuk!
1. Waktu merebus ayam yang tepat

Sebenarnya, merebus ayam tidak dapat disamaratakan. Waktu merebus ayam tergantung dari jumlah dan bagian apa yang bakal digunakan untuk hidangan. Masing-masing bagian harus direbus dengan durasi yang berbeda agar matang dengan sempurna.
Berikut waktu merebus ayam yang dianjurkan, seperti dilansir All Recipes dan BHG.
- Dada ayam: 15—20 menit (segar) dan 20—30 menit (beku).
- Paha, sayap, dan kaki ayam: 20—30 menit (segar) dan 30—40 menit (beku).
- Ayam utuh (kurang dari 2 kg): 30—40 menit (segar) dan 60 menit (beku).
- Ayam utuh (lebih dari 2 kg): 40—60 menit (segar) dan 60—90 menit (beku).
- Ayam tenders atau filet: 5—10 menit (segar)dan 10—15 menit (beku).
2. Cara cek kematangan ayam

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek tingkat kematangan ayam. Bisa dengan memasukkan termometer ke tengah daging, nih. Ayam yang telah matang dengan sempurna akan mencapai suhu 75 derajat Celsius, seperti dilansir BHG.
Namun, apabila tidak punya termometer khusus daging di rumah, kematangan bisa dilihat melalui warna daging ayam. Biasanya, daging ayam yang telah matang dengan sempurna memiliki warna yang tidak lagi merah muda, tetapi putih kekuningan.
Sebaiknya, gunakan api sedang saat merebus ayam. Segera kecilkan api apabila air sudah mendidih agar daging ayam tidak keras atau alot serta tidak juicy. Setelah itu, tambahkan 1—2 sendok teh garam ke dalam air rebusan sebagai pelunak alami.
3. Tips agar kandungan gizi ayam tidak hilang
Sebelum masuk dalam proses pematangan, pastikan telah memilih ayam yang segar dan berkualitas untuk dihidangkan. Ayam yang bagus cenderung memiliki daging yang kenyal, berwarna merah muda dan tidak memiliki bau yang tidak sedap.
Setelah itu, pastikan untuk membersihkan ayam dengan baik sebelum proses perebusan. Bilas daging ayam di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran hingga bulu yang menempel dengan jus lemon atau cuka agar menghilangkan bakteri.
Tahap terakhir, proses perebusan ayam. Perebusan ayam yang tepat adalah kunci untuk mempertahankan kandungan gizi di dalamnya. Berikut langkah-langkah yang wajib dilakukan agar nutrisinya tetap terjaga. Jangan di-skip, ya!
- Pakai panci yang cukup besar agar ayam matang secara merata.
- Tuang air ke dalam panci hingga menutupi ayam sepenuhnya.
- Tambahkan rempah-rempah atau bumbu sesuai selera dalam air rebusan ayam.
- Masukkan ayam dalam air mendidih dan tunggu selama beberapa menit.
- Kemudian kecilkan api dan biarkan ayam mendidih selama 30-45 menit.
- Pastikan ayam matang secara merata dengan mengecek secara berkala.
- Setela matang, keluarkan dari air rebusan.
- Biarkan dingin beberapa saat sebelum digunakan atau diolah.
Untuk mendapatkan ayam dengan tekstur yang matang secara merata, tetapi tetap juicy, segera terapkan panduan dan tips di atas. Tak hanya waktu perebusan, pemilihan ayam juga perlu diperhatikan agar mendapatkan gizi yang baik untuk tubuh, ya!