Mau masak Chinese food sendiri di rumah, tapi takut rasanya kurang autentik? Tenang, ada banyak teknik memasak yang bakal bikin hidanganmu seenak restoran, lho.
Dari penggunaan wok hingga pemilihan bumbu khas, semua bisa kamu terapkan, agar cita rasanya makin autentik. Selengkapnya, simak 15 cara memasak Chinese food di rumah yang mudah dan dijamin bikin nagih!
Gunakan wajan cekung atau wok yang membantu menyebarkan panas secara merata. Hal tersebut membuat bahan makanan jadi matang sempurna, meskipun dimasak dengan api besar.
Salah satu ciri khas Chinese food adalah teknik memasak dengan api besar. Hal ini membantu menjaga tekstur dan aroma bahan makanan tetap segar, sekaligus mempercepat proses memasak.
Minyak wijen punya aroma khas yang bikin masakan Chinese food lebih autentik. Cukup gunakan sedikit saja saat menumis, agar rasa dan aromanya lebih kaya.
Chinese food sering menggunakan bumbu kering, seperti jamur atau udang kering ke dalam resep makanannya. Kedua bahan tersebut akan menambah rasa gurih alami tanpa perlu MSG atau penyedap rasa.
Menumis dengan waktu singkat bisa mempertahankan tekstur dan kandungan nutrisi bahan makanan. Gunakan spatula khusus wok, agar lebih mudah saat mengaduk masakan.
Pemilihan bahan jadi salah satu tahapan utama dalam pembuatan Chinese food, terutama sayuran. Sayuran seperti pakcoy, sawi, dan brokoli sering digunakan dalam Chinese food. Potong sayuran dengan ukuran seragam supaya matang merata.
Campuran bawang putih, jahe, dan bumbu kering akan menghasilkan rasa khas yang seimbang. Pastikan tumis bumbu tersebut terlebih dahulu hingga harum sebelum memasukkan bahan lain.
Kaldu dari tulang ayam atau ikan sering digunakan untuk memberikan rasa dasar yang lebih kaya. Daripada beli instan, buatlah kaldu sendiri dengan merebus protein dengan api kecil, agar cita rasanya makin kuat dan pekat.
Keranjang bambu bukan cuma bikin masakan, seperti dimsum atau ikan lebih autentik. Fyi, penggunaan keranjang bambu juga dapat membantu mempertahankan rasa asli bahan makanan, lho.
Beberapa hidangan yang digoreng seperti ayam goreng dan pangsit biasanya melalui proses double fry atau digoreng dua kali. Proses tersebut dilakukan untuk menghasilkan tekstur yang lebih renyah di luar, tetapi tetap lembut di dalam.
Chinese food mengutamakan keseimbangan rasa manis, asin, pedas, dan gurih. Gunakan filosofi yin dan yang dengan cara menambahkan gula, garam, serta rempah dalam takaran yang pas, agar cita rasanya jadi lebih harmonis.
Sumpit panjang sering digunakan untuk mengaduk masakan, seperti mi goreng dan tumisan, tanpa merusak tekstur bahan. Dengan begitu, tampilan akhirnya masakanmu jadi terlihat cantik dan "utuh."
Saus tiram, kecap asin, dan cuka khas China adalah kunci utama cita rasa Chinese food. Tambahkan bahan-bahan tersebut di tahap akhir memasak, agar rasa lebih maksimal. Hal ini juga berlaku pada minyak wijen, ya!
Sebelum dimasak, marinasi daging dengan kecap asin, jahe, dan bawang putih. Tujuannya supaya bumbu lebih meresap hingga ke dalam. Banyak juga yang memarinasi daging dengan putih telur, agar hasil akhirnya lebih empuk dan mengilat.
Sajian Chinese food biasanya dihiasi irisan daun bawang atau taburan biji wijen panggang. Selain mempercantik tampilan, komponen tersebut juga meembuat aromanya jadi lebih menggoda dan menggugah selera.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kami jamin masakan Chinese food buatanmu jadi lebih autentik dan lezat! Siap untuk mencobanya?