Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Membersihkan Kuas Makanan, biar Tetap Higienis

Potret kuas makanan
Potret kuas makanan (pexels.com/Skyler Ewing)

Kuas makanan atau sering disebut sebagai pastry brush merupakan salah satu peralatan dapur yang serbaguna. Alat ini bisa digunakan untuk mengoleskan mentega, minyak, saus, hingga kuning telur pada adonan atau permukaan loyang.

Kuas makanan juga membantu melapisi permukaan makanan, supaya tidak lengket dan membuat tampilan makanan jadi lebih mengkilap. Di balik fungsinya, kuas makanan ini sangat rentan kotor dan jadi sarang kuman, terutama di bagian bulunya. Sisa makanan atau cairan bisa terjebak di bagian ini jika tidak dibersihkan dengan benar.

Membersihkannya pun gak bisa asal-asalan. Jika salah langkah, bisa membuat bulunya cepat rontok atau terlepas, hingga "menyimpan" bau tak sedap. Oleh karena itu, simak beberapa cara membersihkan kuas makanan di bawah ini, supaya tetap higienis dan awet!

1. Cuci kuas makanan setelah digunakan

Setelah digunakan untuk mengolah adonan, kuas makanan harus segera dicuci. Jika tidak, sisa minyak, telur, saus, dan bahan makanan lainnya bisa mengeras dan menempel kuat pada sela-sela bulunya. Jika sudah demikian, kuas akan lebih sulit dibersihkan, berisiko menyimpan bakteri, dan bulunya rontok.

Cuci kuas dengan air mengalir, agar sisa bahan makanan segera luruh. Nah, supaya tidak ada sisa makanan yang terjebak, kamu juga bisa menyibakkan bulu-bulunya dan "dorong" dengan air sampai benar-benar bersih.

2. Rendam kuas makanan dengan air hangat dan sabun cuci piring

Potret kuas makanan
Potret kuas makanan (pexels.com/Olga Volkovitskaia)

Cara lainnya adalah merendam kuas makanan dengan air hangat, supaya kotoran atau sisa adonan cepat luruh, terutama yang sudah mengeras dan menempel kuat. Setelah luruh, baru bilas dengan air mengalir.

Jika kuasnya digunakan untuk bahan berminyak atau berlemak, tambahkan sabun pencuci piring ke dalam air tersebut, lalu gunakan untuk merendam kuas. Setelah itu, usap kuas perlahan sampai lemak atau minyaknya terpisah dan bilas dengan air mengalir.

3. Keringkan kuas makanan sebelum disimpan

Jika sudah dicuci hingga bersih, kuas makanan wajib dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan kembali. Jika kamu langsung menyimpan kuas yang masih basah, potensi pertumbuhan jamur di permukaannya jadi tinggi. Kuasmu akan berjamur dalam beberapa hari ke depan.

Sebaiknya gunakan lap bersih atau tisu pengesat untuk menyerap sisa air pada bulu dan pegangan kuas. Selanjutnya, letakkan atau iangin-angikan kuas di tempat terbuka dengan posisi menggantung atau diletakkan miring hingga airnya turun.

4. Simpan kuas makanan di tempat bersih dan kering

Ilustrasi kuas makanan
Ilustrasi kuas makanan (pexels.com/Skyler Ewing)

Langkah terakhir adalah menyimpan kuas makanan di tempat yang bersih, kering, dan tertutup. Misalnya seperti rak khusus peralatan dapur atau wadah khusus untuk kuas.

Hindari menyimpannya di area lembap, seperti dekat wastafel, karena bisa memicu adanya cipratan air dan lambat laun terjadi pertumbuhan jamur. Kuas yang disimpan dengan benar akan tetap terjaga kebersihannya dan aman digunakan kapan saja.

Demikian cara membersihkan kuas makanan, supaya tetap higienis. Kamu sudah rutin melakukan langkah-langkah di atas, belum? Jangan sampai kuas makananmu berjamur, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Tahu Sumedang Kukus Isi Ayam Sayuran, Sehat dan Mengenyangkan

08 Sep 2025, 19:47 WIBFood