Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menggunakan Mentega agar Rasa Kue Lebih Optimal

ilustrasi mentega
ilustrasi mentega (pexels.com/Felicity Tai)
Intinya sih...
  • Mentega suhu ruangan untuk adonan cake
  • Pilih jenis mentega sesuai resep
  • Jangan panaskan mentega berlebihan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mentega adalah salah satu bahan penting dalam dunia baking. Bahan satu ini mampu memberikan aroma harum, tekstur lembut, dan rasa yang kaya. Pastinya nyaris tidak ada bahan yang bisa menggantikan margarin sepenuhnya.

Namun, penggunaan mentega tidak bisa asal campur. Karena cara pengolahan yang kurang tepat justru bisa membuat kue terasa hambar, terlalu berminyak, atau bahkan bantat. Agar hasil kue lebih nikmat, lembut, dan beraroma maksimal, berikut deretan tips menggunakan mentega yang wajib diperhatikan saat membuat kue.

1. Gunakan mentega suhu ruangan untuk adonan cake

ilustrasi mentega
ilustrasi mentega (pexels.com/Laker)

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mencampur mentega langsung dari kulkas ke adonan. Mentega dingin sulit diaduk dan tidak mampu mengikat udara dengan baik saat dikocok bersama gula. Inilah yang pada akhirnya membuat kue tidak bisa maksimal.

Untuk hasil terbaik, gunakan mentega yang sudah mencapai suhu ruang. Teksturnya cenderung lembut saat disentuh, tetapi tidak meleleh. Tekan sedikit bagian permukaan mentega. Jika jari masuk dengan mudah tetapi bentuk masih utuh, itu kondisi sempurna.

2. Pilih jenis mentega sesuai dengan resep

ilustrasi tepung dan mentega
ilustrasi tepung dan mentega (pexels.com/Markus Spiske)

Tidak semua mentega memiliki karakter yang sama. Ada unsalted butter (tanpa garam) dan salted butter (mengandung garam). Sudah tentu keduanya memiliki fungsi berbeda dalam pembuatan kue.

Unsalted butter cocok digunakan untuk cookies, cake, dan kue yang butuh keseimbangan rasa. Adapun salted butter cocok untuk pastry, pie crust, atau kue kering yang ingin memiliki sedikit sentuhan gurih. Penggunaan mentega yang tepat dapat membuat rasa kue jauh lebih seimbang, tidak terlalu asin atau tawar.

3. Jangan panaskan mentega berlebihan

ilustrasi mentega
ilustrasi mentega (pexels.com/Karola G)

Beberapa resep memang membutuhkan mentega leleh. Seperti brownies atau chiffon tertentu. Namun, mencairkan mentega sampai mendidih atau minyaknya terpisah akan membuat teksturnya berubah. Ini berpengaruh ke kue sehingga tidak lagi optimal.

Untuk melelehkan mentega dengan baik, panaskan dengan api sangat kecil. Jika menggunakan microwave, lelehkan bertahap 5–10 detik sambil diaduk. Mentega yang dilelehkan dengan benar membantu menciptakan tekstur fudgy dan moist dalam kue.

4. Kocok mentega dan gula sampai creamy

ilustrasi adonan roti
ilustrasi adonan roti (pexels.com/Felicity Tai)

Dalam teknik creaming method, mentega harus dikocok sampai warnanya lebih pucat dan teksturnya fluffy. Tahapan ini penting karena membantu memasukkan udara ke dalam adonan. Inilah yang membuat kue lebih mengembang dan lembut.

Tanda mentega sudah tepat adalah warna berubah kuning pucat. Volume terlihat bertambah dan teksturnya ringan seperti whipped cream. Langkah ini sangat berpengaruh pada hasil akhir kue seperti pound cake, butter cake, dan cupcake.

5. Perhatikan takaran dengan tepat

ilustrasi mentega
ilustrasi mentega (pexels.com/Irita Antoniveca)

Mentega punya fungsi penting dalam proses pembuatan kue. Mentega akan memberi rasa, kelembutan, serta kelembapan. Namun, terlalu banyak mentega bisa membuat kue mudah ambyar, terasa berminyak, atau bahkan gagal mengembang.

Sebaliknya, terlalu sedikit mentega akan membuat tekstur kering, keras, dan kurang flavorful. Pastikan selalu mengikuti takaran resep dengan tepat sesuai panduan. Terutama jika belum terbiasa melakukan modifikasi bahan.

6. Simpan mentega dengan benar agar rasa tetap segar

ilustrasi mentega
ilustrasi mentega (pexels.com/Felicity Tai)

Mentega mudah menyerap aroma sekitar. Jika disimpan sembarangan di kulkas tanpa penutup kedap udara, bisa saja rasanya berubah. Entah terkena bau bawang, durian, atau makanan lain yang menyengat.

Agar mentega rasanya tidak berubah dan tetap segar, simpan dalam wadah kedap udara. Letakkan di rak kulkas bagian dalam, bukan pintu. Untuk stok jangka panjang, simpan di freezer. Dengan penyimpanan tepat, kualitas mentega tetap terjaga dan rasanya tetap optimal saat digunakan.

Menggunakan mentega untuk membuat kue memang terdengar sederhana. Tetapi teknik kecil seperti suhu, tekstur, jenis mentega, hingga cara penyimpanan dapat sangat memengaruhi hasil akhir. Jika setiap langkah diperhatikan, kue bukan hanya lembut dan harum. Tetapi juga memiliki cita rasa rich yang sulit ditolak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Trik Bikin Minyak Ayam Kampung yang Gurih dan Wangi Maksimal

06 Des 2025, 22:42 WIBFood