Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Membuat Kefir Rumahan yang Enak dan Menyehatkan, Mudah!

ilustrasi kefir (instagram.com/fsqazi)

Mungkin di antara kalian masih ada yang belum tahu tentang kefir. Kefir sendiri adalah susu yang telah difermentasikan dengan kombinasi bakteri dan jamur atau kapang.

Dilihat dengan saksama, tekstur dan rasa kefir memang mirip seperti yoghurt. Hanya saja manfaatnya jauh lebih banyak, seperti melancarkan pencernaan, meningkatkan sistem imun, membantu menjaga kesehatan tulang, sebagai anti bakteri, dan mencegah kanker.

Selain sulit ditemukan, harga kefir juga tak murah. Itulah alasan orang-orang lebih suka membuat kefir sendiri di rumah. Asalkan paham caranya, kamu pasti bisa membuat kefir yang enak dan menyehatkan. Bagi yang belum tahu, jangan sedih. Sebab di bawah ini akan dibagikan empat tips sukses membuat kefir yang bisa kamu terapkan di rumah. Simak ya!

1. Siapkan alat dan bahan

ilustrasi kefir (instagram.com/tabliermaison)

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kefir adalah biji kefir atau kefir grain dan susu kambing. Jika diperhatikan dengan saksama, bentuk biji kefir mirip seperti popcorn. Kamu bisa membelinya secara langsung di produsen kefir rumahan atau secara online.

Lalu untuk susu kambingnya, haruslah yang murni. Jika sulit mendapatkannya, bisa diganti dengan susu sapi murni. Bisa juga menggunakan susu UHT yang secara ekonomi harganya jauh lebih murah dan tentunya mudah didapatkan.

Kemudian untuk alat-alatnya, persiapkan botol kaca, spatula kayu, dan saringan yang terbuat dari plastik. Pastikan semua alat tersebut dalam keadaan bersih dan kering. Karena jika kotor, tentunya bisa mempengaruhi proses fermentasi yang akan dilakukan. Bahkan bisa jadi proses fermentasi tak berjalan sempurna karena peralatannya telah terkontaminasi oleh kotoran.

2. Campur bahan kefir

ilustrasi kefir (instagram.com/dyt.mellisa)

Mula-mula, susu murni harus dipasteurisasi. Maksudnya adalah susu dipanaskan tapi tak perlu sampai mendidih. Memanaskan susu bertujuan untuk membunuh kuman atau bakteri jahat tanpa mengubah kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. 

Selesai dipasteurisasi, masukkan susu ke dalam botol kaca. Lalu tambahkan bibit kefir. Takarannya yaitu untuk 1 liter susu, bibit kefir yang dibutuhkan sebanyak 20 hingga 50 gram. Selanjutnya simpan botol kaca yang berisi campuran kefir dan susu di tempat yang gelap selama sehari penuh.

3. Proses fermentasi

ilustrasi kefir (instagram.com/uskudar_girisimci_evhanimlari)

Setelah 24 jam berlalu, buka kembali tutup botol kaca. Lalu aduk kefir menggunakan spatula kayu. Tak perlu terlalu kuat. Cukup perlahan dengan waktu yang juga sebentar saja. Dengan begitu, proses fermentasi pun bisa berjalan dengan sempurna. Teksturnya juga menjadi sangat bagus. Dijamin tak akan kalah dengan produk non rumahan.

Jika dirasa proses mengaduk sudah selesai, tutup botol kaca dan simpan kembali di tempat gelap 24 jam lamanya.

4. Penyimpanan kefir yang sudah jadi

ilustrasi kefir (instagram.com/culturedfoodlife)

Sekarang kamu sudah berada di tahap terakhir pembuatan kefir. Setelah 24 jam, buka tutup botol, lalu ambil bagian paling atas yang menggumpal menggunakan spatula kayu. Lakukan ini secara perlahan. Kemudian aduk bagian bawah kefir hingga merata dan menyatu sempurna tanpa ada bagian yang menggumpal atau memisah lagi.

Setelah itu, pindahkan ke dalam wadah baru yang bersih dan tutup rapat untuk selanjutnya disimpan di dalam kulkas. Agar rasanya lebih nikmat, sebaiknya minum kefir saat dingin.

Jangan buang bagian paling atas yang tadi kamu ambil. Kamu bisa sisihkan ke dalam wadah lain dan simpan di dalam freezer. Bagian tersebut bisa dijadikan sebagai bibit kefir jika nanti kamu ingin membuat kefir lagi.

Jangan lupa tambahkan susu segar untuk menjaga kualitas bibit kefir tetap bagus. Penambahan susu segar tersebut berfungsi sebagai makanan agar bakteri kefir bisa tetap hidup meskipun akan disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Gimana, empat cara di atas sangat mudah dilakukan, bukan? Sekarang kamu pun sudah bisa membuat sendiri kefir yang enak dan menyehatkan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us