6 Cara Mengatasi Buttercream yang Mudah Meleleh

08 Jul 2025, 14:30 WIB

Fina Wahibatun Nisa

Ilustrasi buttercream cupcake (pixabay.com/deident88)

Buttercream memang menjadi favorit banyak orang untuk menghias kue, cupcake, atau cookies. Teksturnya lembut, gampang dibentuk, dan bisa diberi warna sesuka hati.

Sayangnya, salah satu masalah klasik yang sering dialami para baker adalah buttercream cepat meleleh, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Teksturnya jadi lembek, susah dibentuk, dan hasil dekorasi pun jadi terlihat kurang rapi.

Eits, tapi tenang, ada beberapa cara praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini tanpa harus panik. Simak enam cara mengatasi buttercream yang mudah meleleh berikut, agar hasil kreasimu tetap cantik dan tahan lama!

1. Gunakan butter atau margarin yang cocok untuk iklim tropis

Jenis lemak yang kamu pakai sangat berpengaruh pada daya tahan buttercream. Butter full-fat asli memang enak dan creamy, tapi gampang meleleh. Di iklim panas seperti Indonesia, kamu bisa mencampur butter dan margarin dengan rasio 1:1. Bisa juga menggunakan shortening atau mentega putih untuk tekstur lebih stabil.

2. Tambahkan bahan penstabil alami

Buttercream bisa lebih kokoh dengan tambahan susu bubuk, maizena, atau whipped cream bubuk. Bahan ini membantu mengikat lemak dan menstabilkan tekstur, sehingga buttercream lebih tahan panas. Caranya, tambahkan 1-2 sendok makan susu bubuk saat mengocok buttercream sampai tercampur rata dan kaku.

3. Jangan overmix

Mengocok buttercream terlalu lama bisa bikin teksturnya jadi lembek dan lebih mudah lumer. Cukup kocok sampai teksturnya mengembang dan halus, lalu bisa langsung digunakan. Ciri-ciri buttercream yang overmix adalah teksturnya terasa "pecah," terlalu lembek, dan warnanya jadi agak kusam.

4. Hindari suhu ruang yang panas saat mengerjakan dekorasi

Ilustrasi kue dan buttercream dari margarin (vecteezy.com/Srinrat Wuttichaikitcharoen)

Jika dapurmu panas, buttercream bakal cepat meleleh bahkan sebelum sempat diaplikasikan. Nyalakan kipas angin atau AC, atau kerjakan dekorasi di pagi atau sore hari saat suhu lebih rendah. Tips tambahan, kalau tanganmu cepat hangat, gunakan sarung tangan tipis atau bungkus piping bag dengan kain lembap, supaya suhu tangan tidak membuat buttercream lumer di dalamnya.

5. Dinginkan sebelum didekorasi

Buttercream yang terlalu lembek bisa diselamatkan dengan memasukkannya ke kulkas selama 10–15 menit sebelum digunakan lagi, begitu pula dengan kuenya. Pastikan kue benar-benar dingin sebelum diberi buttercream, supaya tidak meleleh ke bawah.

6. Simpan kue pada suhu ruang yang sejuk, hindari sinar matahari langsung

Setelah selesai dihias, kue sebaiknya disimpan di ruang sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung atau ruangan yang lembap. Bila perlu, masukkan ke kulkas dulu selama beberapa jam sebelum disajikan, agar hasil akhir dekorasinya set.

Buttercream yang stabil tak cuma soal bahan, tetapi juga soal teknik dan kondisi lingkungan. Dengan pemilihan bahan yang tepat dan trik pengolahan yang pas, kamu bisa membuat buttercream yang cantik, kokoh, dan tahan lama walau dalam cuaca panas sekalipun.

Semoga berasil!