Cara Mengetes Madu Asli di Rumah

Cara pertama dan paling mudah untuk mengetes keaslian madu adalah dengan menggunakan sendok kayu atau sendok khusus madu (honey dipper). Ambil madu dengan sendok, lalu perhatikan bagaimana ia mengalir saat dituangkan.

Madu asli dan murni biasanya akan mengalir perlahan dan alirannya cukup konsisten, tidak putus-putus. Sedangkan, madu palsu yang sudah dicampur pemanis tambahan cenderung lebih encer dan mudah menetes tanpa membentuk aliran.

Cara kedua untuk menguji kemurnian dan keaslian madu adalah dengan mencampurnya ke dalam segelas air. Madu asli teksturnya kental dan tidak mudah larut di dalam air.

Kamu tinggal menyiapkan segelas air, kemudian tuang satu sendok teh madu ke dalamnya. Jika asli, maka madu akan tenggelam, menggumpal, dan mengendap di dasar gelas sebelum perlahan larut. Sebaliknya, madu palsu yang sudah dicampur gula atau sirup cenderung langsung larut saat dimasukkan ke dalam air.

Ternyata, tisu juga bisa digunakan untuk mengetes keaslian madu, lho. Kamu bisa meneteskan madu ke atas tisu, lalu amati bagaimana reaksinya. Madu asli cenderung tetap di permukaan, tidak meresap ke dalam tisu, dan tidak meninggalkan bekas basah yang mencolok di sekelilingnya. Hal ini dikarenakan kandungan air di dalam madu tersebut cukup rendah.

Sebaliknya, jika madu sudah diberi banyak bahan tambahan dan mengandung banyak air, maka madu tersebut akan cepat menyerap dan membuat tisu jadi lembap. Namun, perlu diketahui bahwa beberapa jenis madu alami memiliki kadar air yang lebih tinggi, tergantung sumber nektarnya.

Untuk melakukan tes ini, kamu hanya perlu meletakkan madu di atas sendok makan. Kemudian, nyalakan korek dan letakkan di bawah sendok tersebut. Setelah terkena panas, madu asli dan murni akan berubah menjadi karamel dan warnanya keemasan. 

Sebaliknya, madu yang palsu dengan berbagai bahan tambahan akan mendidih dan berbuih dengan cepat. Dari tes ini dapat diketahui bahwa madu asli memiliki kelembapan rendah, sehingga teksturnya menjadi karamel saat terkena panas.

Cuka bisa menjadi alternatif bahan untuk mengetes keaslian madu. Dalam proses ini, kamu juga perlu menggunakan air. Campurkan satu sendok teh madu dengan sedikit air dan beberapa tetes cuka. Jika air tetap bening dan madu tidak terurai, berarti madu tersebut asli atau murni.

Jika campuran tersebut menghasilkan busa atau berbuih, kemungkinan besar madunya mengandung zat tambahan. Meski tes ini cukup efektif, hasilnya bisa bervariasi tergantung pada jenis madu dan proses produksinya.

Siapa sangka bahwa roti tawar yang kamu santap sehari-hari bisa digunakan untuk mengetes keaslian madu. Kamu tinggal mengoleskan madu ke atas sepotong roti tawar dan diamkan beberapa menit di suhu ruang.

Jika tekstur roti tawar tetap kering dan tidak berubah, itu tandanya madu tersebut asli dan murni. Hal ini dikarenakan roti tawar memiliki kadar air yang rendah. Sebaliknya, jika roti menjadi lembek atau basah, itu bisa mengindikasikan bahwa madu mengandung air atau ada pemanis tambahan. 

Demikian beberapa metode untuk mengetes madu asli yang dapat kamu lakukan. Sederhana dan mudah banget, kan? Dengan mengetahui cara-cara tersebut, kamu tidak mudah tertipu produk madu palsu di pasaran.

Meski demikian, tidak semua metode memberikan hasil yang mutlak, sehingga kamu bisa mengombinasikan beberapa metode agar hasilnya lebih akurat. Selain itu, belilah madu di tempat atau penjual yang memang terpercaya, ya!