11 Cara Merebus Dada Ayam biar Gak Bau Amis, Simpel dan Gampang!

Pertama, pilih dada ayam yang masih segar. Daging ayam yang segar cenderung memiliki aroma yang lebih netral dan tidak amis, dibandingkan dengan ayam yang kurang segar atau sudah terlalu lama disimpan. 

Perhatikan pula tekstur dagingnya. Bila teksturnya terlalu lembek dan agak berlendir, lebih baik hindari dan pilih daging yang lebih segar. 

Sebelum direbus, pastikan kamu membersihkan dada ayam dengan air bersih dan mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada permukaannya. Bersihkan bagian dalam dan luar daging ayam dengan teliti. Lihat baik-baik apakah ada kotoran yang tertinggal atau tidak.

Agar rebusan dada ayam buatanmu lebih terasa nikmat, tambahkan bumbu dan bahan pelengkap lainnya. Misalnya seperti jahe, bawang putih, bawang bombai, daun salam, atau serai ke dalam air rebusan.

Bumbu-bumbu pelengkap tersebut bukan hanya menambah rasa, tetapi juga memberikan aroma wangi dan membantu mengurangi bau amis pada ayam.

Hal simpel, tapi cukup penting dalam merebus dada ayam adalah air rebusan. Gunakan air bersih untuk merebus dada ayam. Kemudian, jangan gunakan air yang sudah digunakan sebelumnya. Air tersebut mungkin mengandung residu atau bau yang dapat memengaruhi rasa ayam.

Jangan terlalu lama merebus dada ayam. Merebus ayam terlalu lama dapat membuat tekstur dagingnya lebih keras dan rasanya jadi kurang sedap.

Setelah mendidih, kecilkan api dan masak ayam hingga mendidih dalam waktu yang cukup untuk memastikan matangnya. Jangan terlalu sebentar, tetapi juga jangan biarkan terlalu lama.

Selama proses merebus dada ayam, akan muncul busa atau kotoran yang mengapung di permukaan air rebusan. Gunakan sendok atau saringan untuk mengambil busa tersebut dan buang secara berkala. Pembuangan busa tersebut dapat membantu mengurangi adanya aroma dan rasa amis pada dada ayam.

Saat merebus dada ayam, tambahkan sedikit perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan. Perasan jeruk nipis yang asam dan beraroma kuat dapat membantu menghilangkan bau amis pada ayam. Selain itu, rasa asamnya dapat memberikan rasa yang segar.

Jika dada ayam sudah terlanjur matang dan kamu masih merasa ada aroma amis, gunakan metode memasak yang lain untuk mengolahnya. Seperti memanggang atau menggoreng dada ayam misalnya. 

Metode memasak tersebut bisa sedikit menghilangkan aroma amis pada daging ayam, serta memberikan tekstur yang berbeda pada ayam. Kalau dimarinasi lagi, rasa dada ayamnya pun jadi lebih nikmat. 

Jika punya stok cuka di rumah, kamu bisa menambahkannya ke dalam air rebusan. Sama seperti jeruk nipis, cuka juga mengandung zat asam yang dapat membantu mengikat jaringan di dalam daging ayam. Dengan begitu, dada ayam tidak hanya menjadi lebih empuk, tetapi juga tidak mudah hancur saat direbus dalam waktu lebih lama.

Selain bahan-bahan yang mengandung asam, air kelapa bisa jadi alternatif bahan tambahan untuk merebus dada ayam. Air kelapa mengandung nutrisi yang tinggi dan akan memberikan rasa gurih yang khas pada daging ayam. 

Terakhir, perhatikan waktu merebus sesuai dengan bagian ayam. Jangan terlalu sebentar, jangan pula terlalu lama. Bagian dada tanpa tulang dan dengan tulang memiliki waktu memasak yang berbeda. 

Bagian dada ayam tanpa tulang hanya memerlukan waktu memasak sekitar 15-20 menit. Sedangkan, dada ayam dengan tulang butuh waktu sekitar 30 menit.

Itulah beberapa tips dan cara memasak dada ayam agar tidak bau amis. Kamu juga akan mendapat daging dada ayam dengan tekstur juicy, lho. Selamat mencoba!