6 Es Segar Khas Sumatera, Bikin Segar Tenggorokan

Semangkuk es tebak berisi kolang-kaling, cincau hitam, tapai ketan hitam dan tebak sebagai bahan utama. Tebak mirip dengan cendol hanya saja tebak berwarna putih yang terbuat dari tepung beras ketan yang dimasak bersamaan dengan air kapur sirih, air, dan garam.

Agar semakin tambah nikmat, minuman khas Sumatera Barat ini dihidangkan dengan serutan es, susu kental manis, serta sirup merah.

Di Pulau Jawa, biasanya ketimun dipakai sebagai lalapan. Berbeda dengan daerah Sumatera Utara, mereka mengkreasikan sebuah minuman dari ketimun dan parutan kelapa muda, lho.

Segelas es roco timun, selain dilengkapi dua bahan utama tadi, juga tak lupa dipadukan dengan larutan gula merah dan daun pandan. Khususnya bagi warga Sumatera Utara, es roco timun dijadikan sebagai sajian favorit saat berbuka puasa.

Penamaan es air mata pengantin ini tidak bisa sembarangan dinamakan, lho. Sebab, biasanya es ini disajikan pada acara pernikahan atau bisa pula pada saat acara yang di dalamnya terdapat momen bahagia. Alhasil, es ini disebut sebagai simbol air mata bahagia.

Es yang berasal dari Riau ini terdiri dari agar-agar tiga warna, merah, kuning, biru yang diserut memanjang menyerupai mie. Selain agar-agar, dalam segelas es air mata pengantin dikombinasikan dengan blewah, biji selasih, dan air.

Nama es asal Sumatera kerap terdengar unik dan bikin penasaran, ya?

Konon penamaan es ini berawal dari mengamuknya seorang laksamana di kebun mangga kweni, karena istrinya telah dibawa lari oleh pemilik kebun.

Untuk melampiaskan amarahnya, laksamana ini membabat habis kebun mangga hingga hancur. Sebab itulah, sepulang laksamana, warga di sekitar kebun mengambil mangga kweni yang sudah tercincang habis di hamparan rumput. Uniknya, seorang wanita mencampurkan potongan mangga kweni tadi ke dalam air santan dan gula merah.

Es laksamana mengamuk merupakan minuman khas kebanggaan masyarakat Riau. Es ini terdiri dari potongan mangga kweni, santan, biji selasih, es, dan larutan gula merah.

Wah, tidak terbayang bukan rasanya saat buah mangga yang asam bertemu dengan manisnya lelehan gula merah, serta gurihnya santan berpadu dalam satu gelas ini pasti ampuh menghilangkan rasa dahaga, terlebih di siang bolong.

Es campur medan berbeda dengan es campur yang sering dijumpai. Adapun letak perbedaan es campur dengan lainnya ialah es campur medan kuahnya lebih kental, sebab dicampur oleh tepung maizena.

Es campur ini terdiri dari kombinasi kacang merah, sagu mutiara, biji delima yang disiram oleh kuah yang terbuat dari campuran gula pasir, gula kelapa, santan, dan agar semakin komplit kerap ditambahkan oleh potongan buah nangka sampai tapai singkong.

Kacang merah tidak hanya dapat diolah menjadi sebuah sup. Di dua daerah Indonesia, lebih tepatnya pamor es kacang merah, yaitu terletak di wilayah Manado dan Palembang. Selain beda daerah, beda pula penyajiannya, ya. Es kacang merah khas Palembang menggunakan sirup merah atau cocopandan, sementara es kacang merah khas Manado memakai susu kental manis cokelat.

Selain itu bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es kacang merah khas Palembang, mulai dari gula aren, serutan es batu, susu kental manis, dan santan. Bayangkan ketika mengunyah legitnya rebusan kacang merah sambil menyeruput kuah yang dingin manis bersatu di mulut, begitu menggiurkan bukan?

Well, setelah membaca ulasan tadi, jadi kepengin langsung mencicipinya bukan?