Fakta Seputar Telur yang Perlu Kamu Tahu, Banyak yang Salah Simpan!

- Telur cokelat dan putih memiliki nilai gizi yang hampir sama, perbedaannya hanya pada harga karena pakan ayam penghasil telur cokelat lebih mahal.
- Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, telur harus disimpan di kulkas karena dicuci untuk menghilangkan bakteri Salmonella. Namun, di Eropa, telur tidak dicuci sehingga bisa disimpan di suhu ruang.
- Terdapat cara mudah untuk mengetahui apakah telur masih segar atau sudah rusak dengan cara mencelupkannya ke dalam segelas air. Putih telur dapat dibekukan tetapi kuning telur kurang cocok untuk dibekukan.
Telur adalah salah satu bahan makanan paling populer dan serbaguna. Mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam, telur bisa diolah dengan berbagai cara.
Namun, meskipun sering kita konsumsi, masih banyak orang yang belum tahu fakta penting tentang telur, termasuk cara menyimpan yang benar. Nah, kali ini kita akan bahas beberapa fakta menarik seputar telur yang wajib kamu tahu agar gak salah lagi.
1. Warna cangkang gak berubungan dengan nutrisi

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa telur cokelat lebih sehat daripada telur putih. Faktanya, ini hanya mitos, lho. Menurut Lisa Steele, penulis buku Fresh Eggs Daily, warna cangkang telur ditentukan oleh jenis ayam yang bertelur, bukan kandungan nutrisinya.
Jadi, baik telur cokelat maupun putih memiliki nilai gizi yang hampir sama. Bedanya hanya pada harga, karena ayam penghasil telur cokelat biasanya membutuhkan pakan lebih banyak, sehingga biayanya lebih mahal.
2. Gak semua telur perlu disimpan di kulkas

Tahukah kamu bahwa gak semua telur harus masuk kulkas? Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, telur harus dicuci untuk menghilangkan bakteri Salmonella, sehingga lapisan pelindung alami (bloom) pada telur hilang. Itulah mengapa telur di Amerika harus disimpan di kulkas.
Namun, di negara-negara Eropa, telur gak dicuci, sehingga bloom tetap utuh, dan telur bisa disimpan di suhu ruang. Jika kamu membeli telur dari peternakan lokal yang belum dicuci, telur tersebut aman disimpan di luar kulkas.
3. Tes kesegaran telur dengan air

Pernah bingung apakah telur di rumahmu masih segar atau sudah rusak? Ada cara mudah untuk mengetahuinya.
Masukkan telur ke dalam segelas air. Jika telur tenggelam dan tetap di dasar, berarti masih segar. Tapi kalau telur mengapung, sebaiknya segera dibuang. Ini karena telur yang sudah lama memiliki kantung udara yang lebih besar, sehingga membuatnya mengapung.
4. Telur bisa dibekukan

Punya sisa putih telur? Jangan dibuang! Putih telur bisa dibekukan dan tetap bisa dikocok setelah dicairkan.
Namun, kuning telur kurang cocok untuk dibekukan karena teksturnya bisa berubah. Jadi, manfaatkan kuning telur segera untuk membuat custard atau saus hollandaise.
5. Tempat penyimpanan telur di kulkas itu penting

Jangan asal taruh telur di pintu kulkas, ya. Meskipun rak di pintu kulkas terlihat seperti tempat yang cocok, ini sebenarnya bukan pilihan terbaik.
Menurut para ahli, pintu kulkas cenderung mengalami perubahan suhu setiap kali dibuka, yang dapat mempercepat kerusakan telur. Sebaiknya simpan telur di bagian dalam kulkas yang lebih stabil suhunya.
6. Telur tua lebih mudah dikupas

Kalau kamu suka telur rebus, ini tips penting buatmu. Telur yang lebih tua ternyata lebih mudah dikupas dibandingkan telur segar.
Ini karena seiring waktu, membran dalam telur mulai terpisah dari cangkangnya. Jadi, kalau ingin membuat telur rebus dengan kulit yang mudah lepas, gunakan telur yang sudah disimpan beberapa hari di kulkas.
7. Lebih cepat memisahkan putih dan kuning telur dengan tangan

Kamu mungkin punya alat pemisah telur, tapi sebenarnya tanganmu juga bisa melakukannya dengan baik, lho. Pecahkan telur di atas tangan yang sudah dicuci bersih, lalu biarkan putih telur menetes ke mangkuk di bawahnya. Cara ini lebih cepat dan praktis, apalagi kalau kamu sedang memisahkan banyak telur.
Sekarang kamu sudah tahu banyak fakta menarik dan penting tentang telur, kan? Dengan memahami cara memilih, menyimpan, dan mengolah telur yang benar, kamu bisa lebih menikmati manfaatnya.
Jadi mulai sekarang, yuk perhatikan cara kamu menyimpan dan menggunakan telur di rumah. Jangan sampai salah lagi, ya.