Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Bahan Alami untuk Mengempukkan Daging di Rumah: Mudah, Sehat, dan Terbukti Ampuh!

ilustrasi bahan alami untuk mengempukkan daging (pexels.com/Emre Vonal)
ilustrasi bahan alami untuk mengempukkan daging (pexels.com/Emre Vonal)

Mengolah daging agar empuk dan lezat tak harus selalu mengandalkan bahan kimia atau alat khusus. Banyak bahan alami untuk mengempukkan daging yang tersedia di dapur rumah yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan ini. 

Dengan memanfaatkan bumbu-bumbu tersebut, kamu bisa menyajikan daging yang lembut dan lezat tanpa harus bersusah payah. Menariknya, cara penggunaannya pun cukup praktis dan bisa langsung dicoba di rumah, lho.


1. Buah-buahan enzimatik jadi rahasia kelembutan alami

ilustrasi pepaya (pexels.com/alleksana)
ilustrasi pepaya (pexels.com/alleksana)

Beberapa jenis buah seperti nanas, pepaya, dan kiwi mengandung enzim alami yang mampu memecah protein dalam daging, sehingga membuatnya menjadi lebih empuk. Nanas mengandung enzim bromelain, papaya pada pepaya, serta actinidin yang ada pada kiwi bekerja dengan cara menghancurkan struktur protein otot. 

Namun, perendaman dalam buah ini sebaiknya tidak terlalu lama agar tekstur daging tidak hancur. Kamu bisa mengoleskan buah yang sudah dihaluskan ke permukaan daging dan mendiamkannya selama 30 menit hingga 2 jam, tergantung jenis daging yang digunakan.


2. Produk susu bisa lembutkan daging dengan lactic acid

ilustrasi plain yogurt (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi plain yogurt (pexels.com/Cats Coming)

Yogurt dan buttermilk merupakan produk susu yang mengandung asam laktat yang efektif membantu proses pengempukan daging. Asam ini bekerja dengan melunakkan serat protein dalam daging, menghasilkan tekstur yang lebih lembut. Teknik ini kerap digunakan dalam masakan khas Timur Tengah dan India untuk menciptakan cita rasa dan kelembutan yang khas. Rendam daging dalam yogurt atau buttermilk selama beberapa jam di kulkas, lalu bilas sebelum dimasak untuk hasil terbaik.

3. Baking soda dan garam juga bisa empukkan daging

ilustrasi garam (pexels.com/Maria Petersson)
ilustrasi garam (pexels.com/Maria Petersson)

Garam dan baking soda merupakan bahan dapur sederhana yang juga bisa dimanfaatkan untuk mengempukkan daging. Baking soda meningkatkan pH pada permukaan daging, membuat protein menjadi lebih longgar dan mudah dimasak. Garam, di sisi lain, membantu mempertahankan kelembapan serta melunakkan jaringan ikat. Kamu bisa menaburkan baking soda selama 15–20 menit atau melakukan dry brining dengan garam selama 30 menit hingga 2 jam sebelum memasak.

4. Cuka dan jus lemon jadi asam yang bekerja secara alami

ilustrasi perasan lemon (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi perasan lemon (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Cuka dan air perasan lemon merupakan bahan yang kaya asam alami dan efektif membantu melunakkan serat otot dalam daging. Keduanya bekerja dengan memecah jaringan ikat, sehingga daging menjadi lebih empuk, terutama untuk daging kambing atau sapi yang cenderung alot. Campuran ini juga bisa diperkaya dengan bawang putih, lada hitam, dan minyak zaitun untuk menghasilkan marinasi yang kompleks. Perendaman sebaiknya dilakukan selama 1–4 jam di kulkas agar hasilnya maksimal tanpa merusak tekstur.


5. Jahe dan bawang putih jadi bumbu dapur serba guna

ilustrasi jahe (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi jahe (pexels.com/Pixabay)

Jahe dan bawang putih tak hanya memberi aroma khas, tetapi juga memiliki enzim dan senyawa yang membantu mengurai protein pada daging. Enzim zingibain dalam jahe dan senyawa aktif dalam bawang putih bekerja melunakkan daging secara alami. Kombinasi ini sering digunakan dalam masakan Asia karena memberikan rasa dan aroma yang menggoda. Cukup balurkan bumbu halus ini pada daging dan diamkan selama 30–60 menit sebelum dimasak.


6. Teh hitam mengandung tannin yang bikin daging lebih lunak

ilustrasi teh hitam (pexels.com/Anna Pou)
ilustrasi teh hitam (pexels.com/Anna Pou)

Teh hitam ternyata bisa dijadikan alternatif pelunak daging alami karena kandungan tannin di dalamnya. lho. Tannin bekerja melunakkan serat otot dan memberikan aroma unik saat daging dimasak. Kamu hanya perlu menyeduh teh hitam kental dan merendam daging dalam cairannya selama 1 sampai 3 jam. Tambahkan rempah seperti bawang putih atau lada untuk memperkaya rasa marinasi.


7. Cuka apel dan jus nanas jadi duo asam serta enzim

ilustrasi cuka apel (pexels.com/olia danilevich)
ilustrasi cuka apel (pexels.com/olia danilevich)

Gabungan cuka apel dan jus nanas memberikan efek ganda dalam mengempukkan daging, karena mengombinasikan keasaman dan enzim bromelain. Kombinasi ini sangat efektif untuk bagian daging yang alot seperti iga atau sandung lamur. Gunakan perbandingan 1:2 antara cuka apel dan jus nanas, lalu rendam daging selama 1 hingga 2 jam. Hindari merendam terlalu lama agar tekstur daging tidak menjadi terlalu lunak.


8. Daun pepaya jadi cara tradisional yang masih relevan

ilustrasi daun pepaya (pexels.com/Any Lane)
ilustrasi daun pepaya (pexels.com/Any Lane)

Daun pepaya dikenal sebagai pelunak daging alami sejak dahulu kala berkat kandungan enzim papainnya. Meskipun cara ini tergolong tradisional, efektivitasnya masih sangat relevan dan banyak digunakan di Indonesia, lho. Daging bisa dibungkus langsung dengan daun pepaya mentah atau diolesi dengan daun yang telah dihaluskan, lalu diamkan selama 30–60 menit. 


9. Minuman berkarbonasi, efek gelembung yang melembutkan

ilustrasi minuman bersoda (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi minuman bersoda (pexels.com/Pixabay)

Soda tanpa rasa seperti cola ternyata dapat digunakan untuk melunakkan daging karena kandungan karbonasi dan gulanya. Karbonasi membantu mengurai ikatan protein, sementara gula memperkaya rasa melalui efek karamelisasi saat dimasak. Rendam daging dalam soda selama 1 sampai 2 jam, lalu tambahkan bumbu lain sesuai selera. Cara ini cocok untuk berbagai jenis daging, mulai dari ayam hingga sapi.

10. Minyak zaitun yang melembutkan dan mengikat rasa

ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Vladimir Gladkov)
ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Vladimir Gladkov)

Minyak zaitun tidak secara langsung memecah protein, tapi membantu mengikat bumbu lain dalam marinasi sehingga proses pengempukan lebih efektif. Selain itu, minyak ini melumasi serat daging, membuatnya tetap juicy saat dimasak. Campuran minyak zaitun, perasan lemon, bawang putih, dan rempah lain bisa menciptakan marinasi yang kaya rasa. Oleskan pada daging dan simpan beberapa jam dalam kulkas sebelum dimasak.

11. Rempah hangat, seperti kayu manis, cengkeh, dan ketumbar

ilustrasi kayu manis (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kayu manis (pexels.com/Pixabay)

Kayu manis, cengkeh, dan ketumbar sering digunakan dalam masakan berkuah yang dimasak lama seperti rendang atau gulai. Selain memberi aroma khas, rempah-rempah ini juga membantu proses pelunakan daging saat direbus dalam santan atau air. Penggunaan rempah-rempah ini sangat cocok untuk mengempukkan daging dengan metode slow cooking. Mereka tidak hanya meningkatkan kelembutan, tapi juga memperkaya rasa masakan secara keseluruhan, lho.

Dengan berbagai pilihan bumbu alami untuk mengempukkan daging ini, kamu bisa membuat hidangan daging yang empuk tanpa perlu menggunakan bahan kimia. Selain lebih sehat, metode alami ini mudah dipraktikkan di rumah. Cobalah berbagai kombinasi bumbu yang sesuai dengan selera keluarga. Menyajikan daging yang lembut dan lezat pun kini jadi lebih sederhana dan aman!



This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us