Gak Cuma Ungu, Ini 6 Jenis Terung yang Perlu Kamu Tahu

Ada warna putih sampai jingga lho!

Terung menjadi salah satu buah yang sering dianggap sebagai sayur. Selain itu, terung juga kerap diolah menjadi lodeh atau tumis. Tidak hanya di Indonesia, olahan terung juga ada di berbagai negara. Tak hanya lezat, terung juga menyehatkan dan baik untuk kesehatan tubuh.

Dari sekian banyak olahan terung, kamu tentu tidak asing lagi dengan terung ungu. Selain terung ungu, ada berapa jenis terung yang kamu ketahui? Berikut ini enam jenis terung yang perlu kamu tahu. 

1. Gboma

Gak Cuma Ungu, Ini 6 Jenis Terung yang Perlu Kamu Tahubinoandfino.com

Dilansir dari laman Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), Gboma merupakan salah satu terung yang dibudidayakan sebagai sayuran tradisional Afrika. Teroug ini berasal dari wilayah tropis Afrika Tengah dan sekitar Sungai Kongo. Selain buahnya, daunnya pun sering digunakan dalam sup. 

Daun dari terung ini digunakan sebagai obat infeksi tenggorokan dengan cara dipanaskan, kemudian dikunyah. Sedangkan bunga dan buahnya dikunyah untuk membersihkan gigi. Akarnya juga direbus dan diminum untuk menyingkirkan cacing tambang.

2. Terung putih Jepang

Gak Cuma Ungu, Ini 6 Jenis Terung yang Perlu Kamu Tahugreenfingersph.com

Jenis terung unik satu ini berasal dari Jepang, berwarna putih dengan bentuk silindris memanjang. Selain kulitnya, dagingnya pun berwarna putih dengan biji kecil seperti terung pada umumnya. Ukurannya sekitar 10-20 cm, sesuai dengan varietasnya. 

Dilansir dari laman Specialty Produce, terong putih Jepang diklasifikasikan sebagai Solanum melongena. Meski secara botani termasuk buah, tapi ditanam dan dimasak sebagai sayuran. Biasanya berbuah pada pertengahan sampai akhir musim panas.

3. Terung Thailand atau terung lalap

Gak Cuma Ungu, Ini 6 Jenis Terung yang Perlu Kamu Tahufoodhallonline.com

Terung Thailand ini berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2-3 cm. Warnanya hijau cerah di sekitar batang buah dan memudar menjadi putih. Terung ini dapat dipanen sepanjang tahun dan rasanya pahit. 

Dikutip dari laman Popoptiqterung, jenis ini merupakan  yang paling banyak dikonsumsi di Thailand. Rasanya pahit, demikian pula dengan bijinya sehingga harus dibuang bijinya sebelum dimasak. Terung ini memiliki beberapa warna, tapi kebanyakan berwarna hijau dengan garis putih atau kuning.

Baca Juga: 5 Olahan Terung dari Mancanegara, Enak Mana Sama Terung Balado?

4. Terung pokak atau rimbang

Gak Cuma Ungu, Ini 6 Jenis Terung yang Perlu Kamu Tahusg.carousell.com

Terung pokak, terong pipit, rimbang, atau takokak merupakan salah satu jenis terung yang memiliki nama ilmiah Solanum torvum. Terung ini tumbuh setinggi 1-4 meter dengan batangnya yang berduri. Meski kadang dianggap sebagai gulma dan tanaman liar, namun dapat dimanfaatkan sebagai makanan dan obat-obatan.

Di Indonesia sendiri, terung jenis ini dijadikan campuran tumis atau sambal. Meski rasanya agak pahit namun cukup populer di daerah Asia, terutama Indonesia dan Thailand.

5. Terung hijau

Gak Cuma Ungu, Ini 6 Jenis Terung yang Perlu Kamu Tahusouthernexposure.com

Satu lagi jenis terung yang sering ditemui di Indonesia, yaitu terung hijau. Hampir sama seperti terung ungu, memiliki panjang sekitar 8-10 inci. Dapat dipanen setelah berusia sekitar 100 hari atau tiga bulan. 

Beberapa daerah di Indonesia lebih sering menggunakan terung hijau untuk dimasak atau sebagai pengganti terung ungu. Rasanya sedikit manis dan tanpa rasa pahit. 

6. Terung jingga

Gak Cuma Ungu, Ini 6 Jenis Terung yang Perlu Kamu Tahuaskchefdennis.com

Berbeda dengan jenis terung sebelumnya, kali ini terung berwarna jingga yang mencolok. Terung ini juga disebut terung Turki, tanaman asli Afrika yang diyakini lebih terkait dengan terung liar daripada terung ungu. Secara botani diklasifikasikan sebagai Solanum aethiopicum. Wah, unik ya!

Terung ini berdiameter sekitar 7 cm dan berbentuk bulat. Saat masih muda, warna kulitnya hijau dan akan berubah menjadi jingga ketika matang. Rasanya manis dan empuk saat masih muda, berubah menjadi pahit saat matang. Sehingga pemanenan dilakukan saat masih muda, biasanya berbuah pada pertengahan sampai akhir musim panas.

Di wilayah Minas Gerais, Brazil, tanaman ini menjadi makanan tradisional yang biasa diolah bersama kentang. Selain itu juga diolah dengan cara digoreng sampai dijadikan asinan. Bahkan, juga populer digunakan dalam membuat kari atau semur.

Nah, itu tadi keenam jenis terung yang perlu kamu ketahui. Beberapa di antaranya banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mana nih yang jadi favoritmu?

Baca Juga: Jangan Dibuang, 5 Olahan Lezat Ini Bisa Dibuat dari Sisa Sayur

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya