Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fungsi Kecombrang dalam Masakan, Aromatik Menggugah Selera

Potret kecombrang
Potret kecombrang (commons.wikimedia.org/Yosri at ms.wikipedia)
Intinya sih...
  • Memberi aroma segar dan khas.
  • Menambah cita rasa masakan.
  • Sebagai penetral bau amis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pernah makan sambal matah, ikan arsik, atau sayur urap, mungkin kamu pernah mencium aroma khas yang segar dan sedikit asam. Nah, itu berasal dari kecombrang, bunga eksotis berwarna merah muda yang sering digunakan dalam masakan khas Indonesia. Tak terkecuali di negara-negara Asia lainnya.

Bentuknya cantik, kecombrang bukan sekadar hiasan semata. Peran kecombrang cukup penting dalam meningkatkan cita rasa makanan. Yuk, kenali lebih jauh apa saja fungsi kecombrang dalam masakan dan kenapa bahan ini sering jadi andalan para koki Nusantara!

1. Memberi aroma segar dan khas

Fungsi utama kecombrang dalam masakan adalah memberi aroma segar dan tajam. Bunganya punya wangi yang unik, perpaduan antara jahe, serai, dan bunga tropis.

Karena itulah, kecombrang sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan, ayam, atau udang. Cukup dengan menambahkan sedikit saja, aroma kecombrang bisa langsung membuat hidangan terasa lebih segar dan menggugah selera.

2. Menambah cita rasa masakan

Potret batang kecombrang
Potret batang kecombrang (commons.wikimedia.org/Komang arie)

Selain harum, kecombrang juga memberikan rasa yang khas pada makanan. Rasanya sedikit asam, pedas ringan, dan punya sensasi getir yang unik. Perpaduan rasa inilah yang membuat banyak orang menyukai masakan berbumbu kecombrang.

Biasanya, kecombrang diiris tipis dan dicampurkan ke dalam sambal matah, tumisan, pepes, atau nasi goreng. Rasa pedas sambal dan aroma kecombrang yang kuat menciptakan keseimbangan rasa yang segar sekaligus nikmat.

3. Sebagai penetral bau amis

Kecombrang dikenal ampuh untuk menetralisir bau amis pada bahan makanan laut maupun daging. Daun, batang muda, hingga bunga kecombrang semuanya bisa digunakan untuk keperluan ini.

Misalnya, ketika memasak ikan bakar atau arsik khas Batak, kecombrang ditambahkan, agar aroma amisnya hilang dan rasanya lebih harum. Hal ini karena kecombrang mengandung senyawa alami seperti flavonoid yang berfungsi sebagai penyegar alami.

4. Menambah warna dan tampilan pada hidangan

Potret nasi goreng kecombrang
Potret nasi goreng kecombrang (unsplash.com/Pixzolo Photography)

Selain rasa dan aroma, kecombrang juga punya tampilan yang cantik dan menarik. Warna merah mudanya bisa mempercantik tampilan hidangan, terutama jika digunakan sebagai pelengkap sambal, salad, atau lauk khas daerah.

Beberapa orang bahkan menggunakan bunga kecombrang yang masih muda sebagai hiasan makanan atau garnish, karena bentuknya menyerupai kuncup bunga eksotis.

5. Menyimpan manfaat kesehatan

Selain untuk masakan, kecombrang ternyata juga menyimpan manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan, vitamin, dan zat antibakterinya dipercaya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, serta melancarkan pencernaan.

Itulah sebabnya, dalam banyak tradisi kuliner Nusantara, penggunaan kecombrang tidak hanya soal rasa dan aromanya saja, tetapi juga karena nilai kesehatannya.

Kecombrang bukan sekadar bunga cantik dalam masakan. Di balik tampilannya yang eksotis, bahan ini punya banyak fungsi. Jadi, kalau kamu suka bereksperimen di dapur, coba tambahkan sedikit irisan kecombrang ke dalam masakanmu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Choco Almond Spikuk Cookies buat Hampers Natal

14 Des 2025, 07:20 WIBFood