Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menggunakan Serai untuk Mengusir Nyamuk, Alami dan Efektif 

ilustrasi serai (pixabay.com/Robert Lens)

Nyamuk tidak hanya mengganggu, tetapi juga pembawa penyakit seperti demam berdarah dan virus Zika. Memang, tersedia banyak metode untuk mengusir nyamuk, seperti menggunakan obat nyamuk bakar, semprot, hingga obat nyamuk elektrik, tetapi keamanan metode ini untuk kesehatan terus dipertanyakan. Untungnya, ada metode alami yang bisa kamu gunakan untuk mengusir nyamuk, salah satunya dengan serai.

Serai mengandung minyak esensial, terutama sitronela, yang dikenal karena khasiatnya dalam mengusir nyamuk. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa minyak serai dapat secara signifikan mengurangi daya tarik dan gigitan nyamuk. Hal ini menjadikannya alternatif yang layak untuk pengusir nyamuk sintetis. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan dengan serai untuk mengusir nyamuk, yuk, kita bahas beberapa di antaranya!

1. Minyak esensial serai

ilustrasi minyak esensial serai (pixabay.com/phuong hoang thuy)

Salah satu bentuk serai yang paling efektif untuk mengusir nyamuk adalah minyak esensialnya. Berikut cara menggunakannya:

  1. Campurkan 10-15 tetes minyak esensial serai dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak jojoba. Pengenceran ini membantu mencegah iritasi kulit.
  2. Oleskan campuran tersebut ke area kulit yang terbuka sebelum keluar rumah. Sebaiknya hindari menggunakan minyak esensial serai pada wajah.
  3. Oleskan kembali setiap beberapa jam untuk efektivitas maksimal.

2. Semprotan serai

ilustrasi serai (pixabay.com/Robert Lens)

Berikut adalah cara membuat semprotan serai untuk mengusir nyamuk:

  1. Campurkan 1 cangkir air dengan 10-15 tetes minyak esensial serai dalam botol semprot.
  2. Kocok dengan baik dan semprotkan di sekitar area yang rentan dihinggapi nyamuk seperti pintu, jendela, atau ruang luar. Metode ini memudahkan pengaplikasian pada area yang lebih luas.
  3. Aplikasikan ulang setiap beberapa jam untuk efektivitas yang berkelanjutan.

3. Losion serai

ilustrasi mengoleskan lotion (pexels.com/Moose Photos)

Bagi mereka yang lebih suka bentuk losion, serai dapat dicampurkan ke dalam losion buatan sendiri:

  1. Campurkan 2 sendok makan beeswax dengan 1/4 cangkir minyak kelapa dan 1/4 cangkir shea butter dalam panci ganda hingga meleleh. 
  2. Angkat dari api dan tambahkan 20 tetes minyak esensial serai.
  3. Tuang campuran ke dalam wadah dan biarkan dingin. Oleskan losion pada kulit yang terbuka saat keluar rumah.

4. Tanam serai di sekitar rumah

ilustrasi serai (pixabay.com/sarangib)

Kamu dapat menanam serai di kebun atau menanamnya di pot-pot di sekitar rumah. Letakkan tanaman pot di dekat pintu masuk atau area tempat duduk di luar ruangan. Tanaman serai secara alami melepaskan sitronella, yang dikenal sebagai senyawa pengusir nyamuk. Ini dapat membantu mengurangi keberadaan nyamuk di sekitar tempat tinggalmu. Ini adalah cara paling mudah dan alami untuk mengusir nyamuk.

5. Lilin serai

ilustrasi lilin (unsplash.com/Paolo Nicolello)

Kamu dapat menggunakan lilin yang dibuat dengan minyak esensial serai untuk mengusir nyamuk. Lilin serai merupakan pilihan yang sederhana dan efektif untuk mengendalikan nyamuk. Saat dinyalakan, lilin ini mengeluarkan aroma harum yang menyegarkan ruangan sekaligus membantu mengusir nyamuk.

Serai merupakan alternatif alami yang efektif untuk mengusir nyamuk, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari pengusir nyamuk kimia. Baik digunakan sebagai minyak esensial, dalam bentuk semprotan, atau dimasukkan ke dalam losion, khasiatnya dalam mengusir nyamuk telah terdokumentasi dengan baik. Dengan memahami cara menyiapkan dan mengaplikasikan serai secara efektif, kamu dapat menghindari gigitan nyamuk sekaligus mendapatkan manfaat dari aromanya yang menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us