Olahan makanan bersantan sepertinya tidak hanya menjadi favorit masyarakat Indonesia. Makanan seperti ini juga disukai oleh masyarakat Thailand. Buktinya ada banyak makanan tradisional Thailand yang menggunakan santan. Kari adalah salah satu jenisnya.
Di Thailand sendiri kari disebut dengan kaeng. Jenis kaeng yang paling populer dapat kamu lihat pada daftar di bawah ini.
Kaeng khiao wan berarti kari hijau. Hidangan dari Thailand Tengah ini menggunakan pasta yang terbuat dari cabe hijau giling dan rempah-rempah segar lainnya. Isiannya pun beragam dari mulai daging, ikan dan dan berbagai macam sayuran.
Kaeng phet berarti kari merah.Ini adalah salah satu variasi kari yang paling populer di Thailand. kari ini cenderung encer dengan tambahan rasa segar yang lembut. Selain menggunakan beberapa jenis sayuran, kari ini juga menggunakan daging, makanan laut atau tahu.
Selain kari merah, kaeng kari atau kari kuning juga menjadi salah satu jenis kari yang paling populer. Rasanya tidak terlalu pedas bila dibandingkan dengan kari hijau dan merah. Kentang dan ayam adalah bahan umum untuk kari ini. Namun terkadang kamu juga bisa menjumpai kari dengan bahan utama seperti tahu, udang, ikan, atau bebek.
Kalau kamu mencari kari Thailand dengan rasa yang ringan tapi manis, maka massaman kaeng bisa jadi pilihan tepat. Kari ini dimasak dengan teknik slow cooking, yang membuat ayam atau daging yang ada di dalamnya benar-benar empuk. Biasanya kentang juga ditambahkan dalam hidangan ini.
Kari phanaeng memiliki tekstur yang kental bila dibandingkan dengan kari-kari lainnya. Kari ini juga menggunakan daging yang dimasak dengan teknik slow cooking. Bebek atau ayam juga bisa dijadikan pilihan. Secara tradisional tidak ada sayur yang ditambahkan ke dalamnya. Namun kadang beberapa orang suka menambahkan rebung sebagai pelengkap.
Kaeng som memiliki cita rasa asam dan pedas yang berasal dari asam jawa dan dan cabe kering yang terdapat di dalamnya. Udang cumi atau ikan bisa menjadi salah satu bahan dasar pilihan. Selain itu, ada beragam jenis sayur yang bisa dimasukkan ke dalamnya seperti pepaya muda, wortel, dan sawi putih.
Kaeng om merupakan kari yang kaya akan rempah. Kari ini berasal dari daerah Thailand Utara. Selain rempah-rempah tadi, kunci utama dari kuah kari ini adalah kaldu daging yang diperkaya dengan pasta saus ikan pedas yang dikenal dengan nama pla ra.
Kari ini bisa menggunakan berbagai jenis daging dan ikan. Namun ayam adalah yang paling umum digunakan.
Kaeng tai pla merupakan kari kental Thailand dengan aroma yang khas. Aroma khasnya ini berasal dari tai pla, pasta dari isi perut ikan yang sudah difermentasi. Selain menggunakan ikan, biasanya kari ini menambahkan berbagai jenis sayuran ke dalamnya seperti rebung, buncis, dan aneka sayuran lainnya.
Kaeng pa berasal dari Thailand bagian utara. Kari ini terkadang juga disebut dengan forest curry atau kari hutan.Tekstur kari ini cenderung encer dengan cita rasa yang pedas. Ada beragam jenis sayur-sayuran yang bisa dimasukkan ke dalamnya. Selain itu kari ini juga menggunakan daging ayam atau ikan.
Itu dia 9 jenis kari khas Thailand. Sekarang kamu tahu bahwa ada banyak jenis kari yang bisa kamu nikmati selain menu-menu masakan Thailand lainnya. Namun karena penduduk mayoritas Thailand non muslim, ada baiknya kamu memastikan dulu daging apa yang digunakan di dalamnya. Karena terkadang beberapa penjual juga menggunakan daging babi yang umum mereka konsumsi.