5 Oleh-oleh Palembang yang Tahan Lama selain Pempek

Palembang tak hanya terkenal dengan pempeknya lho

Oleh-oleh selalu menjadi incaran para wisatawan ketika berkunjung ke suatu kota, termasuk Palembang. Kota yang dijuluki sebagai kota pempek ini punya sejumlah kuliner yang enak untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Mulai dari makanan khas tradisional, hingga beragam olahan kue modern bisa kamu temui.

Kalau kamu bingung mau bawa oleh-oleh apa dari Palembang selain pempek, ini rekomendasi pilihan oleh-oleh khas Palembang terfavorit yang tahan lama.

1. Kemplang

5 Oleh-oleh Palembang yang Tahan Lama selain Pempekkemplang (instagram.com/kemplangiwak_tunu)

Kemplang merupakan kerupuk khas Palembang yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan ikan giling. Dulu, kerupuk kemplang dibuat dari daging ikan belida, namun karena sekarang ikan belida sulit didapat sehingga diganti dengan ikan tenggiri.

Arti kata kemplang adalah dipukul. Jadi, adonan kerupuk yang sudah dicampur rata, dipukul-pukul sampai bentuknya rata dan pipih bulat atau pipih lonjong. Sehingga saat proses pengeringan, kerupuk kering merata.

Teksturnya memang cenderung kasar. Tapi jika sudah digoreng, akan sangat renyah dan mudah dikunyah. Selain digoreng, kemplang bisa juga dibakar atau dipanggang.

Kemplang biasanya disajikan dengan cocolan sambal khusus yang rasanya manis, gurih, dan pedas. Aromanya yang khas disertai rasa gurih dan renyah membuat kemplang banyak disukai. 

2. Lempok durian

5 Oleh-oleh Palembang yang Tahan Lama selain Pempeklempok durian (instagram.com/pempektintinplg)

Buah tangan khas Palembang lainnya yang terkenal adalah lempok durian. Jajanan khas Palembang ini memakai buah durian sebagai sebagai bahan utamanya. Makanan yang bentuknya mirip seperti dodol ini terbuat dari 100% daging buah durian yang dicampur dengan gula dan sedikit garam.

Aroma khas durian begitu kuat dan menggugah selera dengan cita rasa legit dan manis. Camilan khas Sumatra Selatan ini adalah pilihan yang tepat sebagai pencuci mulut setelah menyantap hidangan utama.

Lempok durian cocok dijadikan buah tangan saat berkunjung ke Palembang. Harganya relatif terjangkau, mulai dari Rp 30ribuan. Penjual lempok banyak ditemukan di sudut-sudut jalan di kawasan Kota Palembang.

Kuliner tradisional ini bisa bertahan cukup lama. Jika disimpan dalam kulkas, lempok bisa bertahan tiga bulan. Sedangkan dalam suhu ruang, lempok hanya tahan sampai 1 bulan saja.

Baca Juga: 3 Kudapan Khas Palembang Wajib Ada saat Lebaran, Bisa Tebak?

3. Ikan salai

5 Oleh-oleh Palembang yang Tahan Lama selain Pempekikan salai (instagram.com/palfood6693)

Selanjutnya ada ikan salai atau ikan asap yang kerap diburu wisatawan saat berkunjung ke Palembang. Terlebih saat libur Lebaran tiba, kios ikan salai ramai dipadati pembeli, terutama oleh pemudik.

Kuliner tradisional asal Sumatra Selatan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional Palembang. Yang dimaksud ikan salai adalah ikan segar yang sudah diasap. Proses pengasapan ikan salai membutuhkan waktu 2 hari 2 malam untuk benar-benar matang sempurna.

Jenis ikan yang biasa dijadikan ikan salai umumnya adalah ikan sungai seperti ikan lais, gabus, baung, patin, dan seluang. Aneka ragam menu bisa diolah dari ikan salai ini. Kamu bisa membuatnya menjadi gulai salai, pindang ikan salai, asam pedas salai, dan menu lainnya.

Ikan salai mampu bertahan lama, bahkan sampai berminggu-minggu masih bisa dikonsumsi. Jadi oke banget buat dijadikan oleh-oleh.

4. Tempoyak durian

5 Oleh-oleh Palembang yang Tahan Lama selain Pempektempoyak durian (instagram.com/afstore1706)

Oleh-oleh khas Palembang lainnya yang menggunakan bahan dasar durian, yaitu tempoyak. Penggemar durian jangan sampai terlewat untuk mencicipi tempoyak ketika berkunjung ke Palembang. Tempoyak ini mirip dengan sambal. Biasanya digunakan sebagai bumbu masakan atau campuran sambal. Buat yang suka, nikmat banget disantap bersama nasi dan ikan.

Tempoyak menjadi istimewa karena melalui proses fermentasi daging buah durian yang telah dihaluskan. Ada rasa dan aroma khas yang kuat pada tempoyak. Ada rasa manis hingga sedikit asam, tergantung pada tingkat kematangan durian yang digunakan.

Tempoyak ini tahan lama, bahkan hingga satu tahun selama wadah yang digunakan untuk menyimpannya selalu kering dan dalam keadaan tertutup rapat.

5. Gulo puan

5 Oleh-oleh Palembang yang Tahan Lama selain Pempekgulo puan (instagram.com/gulo.puanpalembang)

Gulo puan, kudapan tradisional khas Palembang ini memang jarang terdengar seperti makanan khas Palembang yang lain. Bila dilihat sepintas, tampilan gulo puan mirip seperti gula aren. Bedanya, cita rasa gulo puan lebih mirip keju yang manis.

Makanan ini memakai bahan utama susu kerbau. Perpaduan susu kerbau dan gula, menjadikan rasa gulo puan jadi seperti permen susu. Manis tapi ada gurihnya. Teksturnya lembut, berpasir, dan warnanya kecokelatan.

Panganan ini cocok sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari. Mau dioleskan ke roti juga enak atau dinikmati bersama pisang goreng. Bisa juga untuk bahan baku pembuatan kue.

Gulo puan menjadi istimewa karena bahan dan proses pembuatannya cukup lama. Gak heran jika harganya tidak murah. Terlebih populasi kerbau kini tidak sebanyak dulu, sehingga susu yang dihasilkan pun terbatas. Harga camilan manis ini dihargai sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 per kg.

Rugi banget kalau gak belanja oleh-oleh khas Palembang. Kamu harus rasakan sensasi unik dan kenikmatan yang ditawarkan oleh kuliner khas Palembang melalui beberapa makanan di atas. Itu dia oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama. Jadi, mana yang ingin kamu cicipi?

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Palembang, Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

The more you write, the more knowledge you get

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya