Beda Penyajian Beda Nama, Ini 5 Olahan Itak dari Batak Toba  

Kuliner nusantara Batak Toba, sederhana tetapi nikmat

Indonesia bukan hanya terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya saja. Namun kekayaan kuliner di setiap daerah di Indonesia juga sangat menarik perhatian seluruh dunia. Masakan nusantara mulai dikenal bangsa asing karena rasanya yang kaya akan rempah-rempah. Hal tersebut yang kemudian membuat Indonesia pantas dijuluki sebagai surganya para penikmat kuliner.

Salah satu kuliner khas daerah yang dapat dijadikan sebagai pilihan adalah daerah Sumatera Utara, khususnya Batak Toba. Di daerah Batak Toba terdapat kuliner khas yang cukup menarik perhatian. Kuliner ini cukup sederhana karena berbahan dasar itak (tepung beras) dan teknik pembuatannya juga sangat sederhana.

Nah, penasaran, bukan? Yuk simak inilah lima kuliner khas dari Batak Toba dengan bahan dasar itak.

1. Itak gur-gur

Beda Penyajian Beda Nama, Ini 5 Olahan Itak dari Batak Toba  ilustrasi itak gurgur (Instagram.com/marianasinaga26)

Itak gurgur merupakan jenis makanan tradisional Batak yang disajikan pada acara-acara tertentu dan biasa disajikan saat ada acara untuk memanjatkan doa. Itak gurgur ini dibuat dengan cara yang sangat sederhana dan juga tanpa dimasak. Jenis makanan ini dibuat dari beras yang ditumbuk hingga halus, kemudian dicampurkan dengan parutan kelapa, gula, dan garam. Setelah semua bahan ini dicampurkan merata, kemudian cukup dikepal-kepal dengan tangan. 

Itak gurgur ini biasanya disajikan hanya jika kita ingin memakannya dan tidak untuk disimpan. Karena bahan pembuatannya yang tidak dimasak membuat makanan ini tidak dapat bertahan lama. Biasanya hanya mampu bertahan sehari.

2. Lapet

Beda Penyajian Beda Nama, Ini 5 Olahan Itak dari Batak Toba  ilustrasi Lapet (Instagram.com/hutdoloknauli)

Makanan khas batak berikutnya dengan bahan itak adalah lapet. Nah, jika di atas tadi dijelaskan bahwa makanan yang dibuat dari itak tanpa dimasak dinamakan dengan itak gurgur, kali ini kamu harus tahu bahwa makanan yang dibuat dari itak dengan cara dimasak dinamakan dengan lapet.

Lapet adalah jenis makanan yang cukup mudah dibuat karena bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sederhana dan mudah didapat. Bahan pembuatannya sama saja dengan pembuatan Itak gurgur tadi loh. Hanya saja untuk lapet sendiri harus dimasak terlebih dahulu. Untuk menambah citra rasa biasanya lapet dimasak dengan membungkusnya dengan daun pisang.

Kue ini sering disajikan pada upacara adat suku Batak. Rasanya yang khas dengan rasa manis dan gurih sangat cocok dihidangkan bersama teh hangat.

3. Ombus-ombus

Beda Penyajian Beda Nama, Ini 5 Olahan Itak dari Batak Toba  ilustrasi ombus-ombus (Instagram.com/mevvah_shop)

Ada yang tahu makanan yang satu ini? Ombus-ombus merupakan makanan khas batak yang terbilang paling diminati oleh orang Batak. Rasanya yang khas dan manis cukup menggugah selera, ditambah lagi teksturnya yang lembut dan lengket menjadi daya tarik tersendiri dari makanan yang satu ini.

Untuk bahan yang digunakan dalam pembuatan ombus-ombus tidak berbeda jauh dengan lapet, yaitu itak atau tepung beras, parutan kelapa, dan gula aren. Satu hal yang membedakan adalah penyusunannya.

Jika lapet dibuat dengan mencampurkan seluruh bahan menjadi satu adonan terlebih dahulu sebelum dimasak, maka ombus-ombus dibuat dengan meletakkan gula aren pada bagian tengahnya. Gula aren ini kemudian dibungkus dengan adonan itak atau tepung beras dan parutan kelapa. Setelah itu, baru dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. 

4. Sasagun

Beda Penyajian Beda Nama, Ini 5 Olahan Itak dari Batak Toba  ilustrasi sasagun makanan khas yang terbuat dari bahan dasar itak/tepung beras (Instagram.com/ibethpurba)

Sasagun bisa dibilang menjadi camilan khas di daerah Batak toba. Sasagun dibuat dari bahan dasar itak atau tepung beras. Tidak berbeda jauh dengan lapet, makanan ini juga memiliki bahan yang sama yaitu itak atau tepung beras, gula aren, dan kelapa.

Sasangun dibuat dengan terlebih dahulu mencampurkan seluruh bahan-bahan di atas menjadi satu adonan, kemudian dimasak dengan cara digonseng dalam keadaan kering. Setelah dirasa cukup matang, sasagun dapat disajikan langsung.

Sasagun sendiri paling sering kita jumpai jika ada hari-hari besar seperti hari natal dan pergantian tahun baru. Didaerah batak jenis makanan ini menjadi salah satu camilan khas yang disiapkan jika menjelang pergantian tahun.

Baca Juga: 5 Pasar Kue Tradisional Paling Ramai di Jabodetabek, Murah Meriah!

5. Itak poul-poul

Beda Penyajian Beda Nama, Ini 5 Olahan Itak dari Batak Toba  ilustrasi itak pohul-pohul (Instagram.com/victoriasatchy)

Makanan khas lainnya yang berbahan dasar itak atau tepung beras adalah itak poul-poul. Pembuatan Itak poul-poul sangat mirip dengan pembuatan itak gurgur, dan bahan yang digunakan juga sama. Bahkan cara pembuatan juga sama yaitu dikepal-kepal dengan tangan.

Hal yang membedakan keduanya adalah itak gurgur disajikan langsung tanpa dimasak. Sementara itak poul poul dikukus dulu sebelum disajikan. 

Nah, itulah dia lima kuliner dari tanah Batak yang berbahan dasar itak atau tepung beras.  Jika diperhatikan kembali semua jenis makanan di atas memiliki bahan yang sama hanya hanya cara penyajiannya yang berbeda. Dan uniknya adalah beda cara penyajian maka berbeda pula namanya. Nah bagi kalian yang penasaran untuk mencobanya boleh berkunjung ke tanah Batak Toba. 

Irma N Lumbantoruan Photo Verified Writer Irma N Lumbantoruan

Mahasiswi Universitas Lampung, Teknik Geofisika

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya