8 Jajan Pasar Indonesia Bertabur Kelapa Parut, Mana Favoritmu?

Lupis adalah salah satu jajan pasar Indonesia yang cukup tersohor di Pulau Jawa. Lupis terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan balutan daun pisang. Sejauh ini ada dua jenis lupis yang cukup populer di masyarakat. Pertama bentuknya memanjang seperti lontong kedua bentuknya menyerupai segitiga.

Cara penyajian lupis dengan memberi taburan kelapa parut di atasnya lalu disiram dengan kinca. Kinca adalah gula merah yang masak hingga mengental. Perpaduan rasa gurih dan manis membuat banyak orang sulit menolak jajan pasar satu ini.

Sebelum jasuke (jagung, susu, keju) eksis, grontol jagung jauh terlebih dahulu mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Grontol jagung terbuat dari jagung yang dipipil lalu direbus. Selanjutnya dicampur bersama dengan parutan kelapa serta gula pasir.

Ketiga bahan tersebut dicampur menjadi satu lantas dibuat layaknya urap. Baru, deh grontol jagung siap dinikmati. Makanan ini biasanya disajikan bersama aneka jajan pasar lain seperti gemblong, cenil, gethuk dan sebagainya. Namun, menyantap grontol jagung begitu saja juga tak kalah nikmatnya, kok.

Cenil merupakan jajan pasar Indonesia yang menggunakan tepung kanji atau tepung tapioka sebagai bahan dasar pembuatannya. Cenil lalu digulingkan di atas kelapa parut yang dicampur dengan gula pasir. Rasanya manis, gurih sekaligus kenyal ketika dimakan.

Ciri khas lain dari cenil adalah warnanya yang beraneka ragam. Di pasaran ada beberapa warna cenil yang cukup populer yakni merah, putih dan juga hijau. Sama seperti grontol jagung, cenil juga kadang disajikan bersama jajan pasar lainnya.

Klepon terbuat dari tepung beras ketan yang di dalamnya diisi gula jawa atau gula merah dan dibentuk bola-bola kecil. Bola-bola tadi lantas direbus dan selanjutnya digulingkan pada parutan kelapa. Karena proses perebusan, gula merah yang ada di dalam klepon otomatis akan mencair. Sehingga, ketika kita makan akan timbul sensasi gurih pada gigitan luar dan manis lumer pada bagian dalamnya.

Jajan pasar khas Indonesia ini begitu populer dan digemari oleh orang Indonesia, lho. Warna klepon pada umumnya adalah hijau. Namun, seiring berjalannya waktu klepon berubah jadi warna-warni, ada pula yang menggunakan bahan dasar lain untuk membuat klepon seperti ubi ataupun labu. Bahkan, tak sedikit yang memodifikasi klepon dengan mengganti parutan kelapa menjadi keju. Kalau kamu suka yang mana?

Jajan pasar satu ini berasal dari Betawi, namanya ongol-ongol. Bahan dasar pembuatannya cukup bervariasi. Ada yang membuat ongol-ongol dengan bahan tepung sagu  atau tepung tapioka ada juga yang membuatnya dengan bahan singkong. Perpaduan rasa manis dan gurih cocok sekali jika dinikmati sebagai teman minum teh.

Meski ongol-ongol sekarang sudah sulit ditemukan bukan berarti makanan ini sepi peminat, lho. Lagipula siapa yang sulit melupakan sensasi manis, kenyal dan gurih dari jajan pasar satu ini? Makan satu saja rasanya bikin nagih ingin nambah lagi.

Meski sama-sama cenil, namun dari segi bahan dan penampilan antara cenil dan cenil bihun jauh berbeda. Kalau cenil berbentuk panjang mirip kue gabus, sementara cenil bihun berbentuk kotak. Meski sama-sama bertabur kelapa parut, cenil bihun terbuat dari bihun dan juga nanas. Ada yang menyebutnya cenil bihun, cenil nanas, minas (mi nanas) dan masih banyak lagi.

Menyantap cenil bihun kadang membuat kita lupa apa bahan utama yang sebetulnya dipakai pada jajan pasar satu ini. Sebab, wujud dan rasa bihun seolah tersamarkan bercampur dengan aroma nanas yang begitu lezat. Manisnya yang pas berpadu dengan kelapa parut yang gurih membuat cenil bihun jadi salah satu jajan pasar yang sulit ditolak ketika dihidangkan.

Gethuk adalah jajan pasar Indonesia yang sudah ada sejak jaman dahulu. Pada mulanya gethuk hanyalah berbahan singkong yang direbus lalu diambil seratnya dan ditumbuk halus. Namun, seiring berkembangnya zaman gethuk berubah bentuk dan warna menjadi gethuk yang kita kenal sekarang.

Varian ini disebut dengan gethuk lindiri. Gethuk berwarna-warni dan dinikmati bersama dengan kelapa parut. Rasanya manis sekaligus gurih, harum pada gethuk berasal dari vanili. Hayo, kamu pernah mencoba gethuk atau belum, nih?

Jajan pasar satu ini bertekstur lembut mirip bolu. Biasanya putu ayu berwarna hijau dan di atasnya ditaburi dengan kelapa parut. Meski namanya sama-sama putu, putu ayu punya bahan yang berbeda dengan kue putu apalagi putu mayang.

Kalau kue putu terbuat dari tepung beras sementara putu mayang terbuat dari bihun. Sementara bahan utama putu ayu adalah tepung terigu dan juga santan. Putu ayu kerap dihidangkan pada berbagai momen tertentu seperti pengajian, rapat, atau dihadirkan sebagai camilan ditengah acara santai bersama keluarga.

Sebetulnya masih banyak lagi, lho jajan pasar Indonesia yang bertaburan kelapa parut. Di antara daftar di atas manakah yang jadi favorit kamu?