Armenia merupakan salah satu negara di benua Eropa yang memiliki produk-produk keju dengan cita rasa yang lezat dan autentik. Setiap wilayah di Armenia memproduksi jenis kejunya masing-masing, lho.
Diproses dengan teknik yang berbeda-beda membuat keju khas Armenia mempunyai tekstur dan tampilan yang bervariasi. Dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional dan dijual dengan harga terjangkau, berikut lima jenis keju khas Armenia yang paling terkenal.
Motal merupakan keju klasik khas Armenia yang telah diproduksi selama berabad-abad. Keju ini terbuat dari susu kambing, tapi ada juga yang menggunakan susu domba sebagai bahan dasarnya.
Untuk proses pembuatannya, susu yang telah diperas langsung dicampurkan dengan rennet dan dipanaskan. Setelah itu, biarkan susu tersebut dingin lalu diproses kembali hingga menjadi dadih.
Dadih yang menggumpal kemudian dihancurkan dan ditambahkan dengan berbagai macam rempah. Tahap terakhir adalah masukan dadih dalam karung untuk proses pematangan yang memakan waktu hingga 3 bulan.
Nama yeghegnadzor diambil dari daerah di mana keju ini berasal, yaitu Kota Yeghegnadzor. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk memproduksi jenis keju ini, yakni sekitar 6 bulan.
Yeghegnadzor terbuat dari susu sapi yang telah melalui proses pasteurisasi. Setelah itu, susu dicampurkan dengan berbagai tanaman herbal kemudian disimpan dalam wadah berbentuk pot.
Keju ini dikenal akan teksturnya yang creamy serta cita rasanya yang sangat autentik. Yeghegnadzor sangat cocok dinikmati dengan cara dioles di atas roti.
Dari segi tampilan, canakh memiliki banyak sekali lubang-lubang kecil pada bagian kulit luarnya. Keju ini mempunyai tekstur yang sangat lembut dan rapuh sehingga cocok untuk diolah menjadi berbagai dessert yang menggugah selera.
Sedangkan rasa asin yang mendominasi pada keju ini dikarenakan adanya proses perendaman dalam air garam. Masyarakat Armenia juga sering mengonsumsi langsung canakh sebagai camilan dengan ditemani segelas wine dan buah-buahan.
Lori memiliki cita rasa yang hampir mirip dengan canakh. Sebab keju ini juga melalui proses pengasinan. Namun, keju lori dikenal akan teksturnya yang padat dan elastis sehingga sangat pas untuk diolah ke berbagai macam hidangan panggang karena dapat meleleh dengan sempurna.
Selain itu, lori lebih populer jika dibandingkan dengan produk-produk keju khas Armenia lainnya. Kamu juga dapat menjadikan lori sebagai alternatif oleh-oleh menarik ketika berkunjung ke Armenia.
Bagi kamu yang menginginkan produk keju yang memiliki kandungan lemak yang rendah, chechil dapat dijadikan pilihan. Keju ini terbuat dari susu sapi yang telah dipateurisasi kemudian disimpan selama beberapa minggu.
Setelah itu, keju chechil melalui proses pengasapan yang membuat kulit luarnya berwarna kecoklatan. Chechil dikenal dengan rasanya yang asin serta tekstur yang kenyal. Masyarakat Armenia memberikan julukan pada keju ini dengan sebutan Armenian Sulguni.
Nah, itulah beberapa produk keju khas Armenia yang sangat direkomendasikan untuk dicoba. Selain memiliki rasa yang lezat, keju-keju di atas juga mengandung gizi dan nutrisi yang tinggi.