5 Jenis Keju khas Wales yang Paling Terkenal, Cocok Dibikin Appetizer!

Titern merupakan keju jenis cheddar yang berasal dari wilayah Abergavenny. Keju ini dibuat dengan menggunakan bahan susu sapi yang telah melalui proses pasteurisasi hingga menghasilkan produk keju yang bermutu tinggi.

Dari segi tampilan dan rasa, keju titern memiliki tekstur yang keras dan padat serta rasanya yang sangat tajam, manis, dan beraroma herbal.

Nama keju ini diambil dari sebuah nama desa kecil yaitu Tintern. Biasanya keju tintern dijual di pasaran dalam bentuk bundar kemudian dibungkus dengan kertas lilin berwarna hijau.

Dibutuhkan waktu selama kurang lebih tiga bulan untuk proses pematangan gorwydd caerphilly. Sedangkan bahan utama dari pembuatan keju ini menggunakan susu sapi mentah kemudian dimasukan dalam cetakan lalu di simpan di dalam gudang. Ketika gorwydd caerphilly telah matang sepenuhnya maka bagian bawah keju ini akan berjamur dan tekstur kulit luarnya menjadi berkapur.

Selain itu, keju ini juga memiliki aroma yang harum seperti perpaduan antara bau jeruk dan susu. Masyarakat Wales biasanya menikmati keju ini secara langsung sambil ditemani minuman wine.

Penbryn dikenal dengan kandungan lemaknya yang sangat tinggi hingga mencapai 45 persen yang membuatnya tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi kamu yang diet. Keju ini berasal dari sebuah desa pesisir pantai yang terletak di bagian selatan Wales.

Penbryn terbuat dari susu sapi dan membutuhkan waktu pematangan selama dua bulan. Memiliki rasa yang manis serta teksturnya yang lembut, penbryn sering diolah menjadi menu hidangan pembuka dan penutup yang lezat.

Mengunjungi wilayah Carmarthenshire, jangan lupa untuk mencicipi keju per las yang juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh.

Per las merupakan jenis keju biru yang telah diproduksi sejak tahun 1987. Keju ini memiliki cara pembuatan yang cukup menarik di mana setelah melalui proses pencetakan, bagian bawah keju dilumuri dengan garam.

Tekstur dari per las sangat lembut dan di dalamnya terdapat garis-garis berwarna biru yang menjadi ciri khas dari keju biru.

Dari segi penampilan, teifi sangat mirip dengan keju gouda yang berasal dari Belanda. Keju ini diciptakan oleh dua seniman asal Wales yang bernama John dan Patrice pada tahun 1982.

Walaupun bahan pembuatan keju ini berasal dari susu sapi namun hanya sapi tertentu yang susunya bisa diperas untuk dijadikan keju teifi. Sapi tersebut dipelihara di lembah Teifi yang memakan berbagai jenis tumbuhan herbal sehingga mempengaruhi rasa dan aroma keju.

Nah, itulah beberapa jenis keju khas Wales yang paling terkenal. Bagi kamu cheese lovers, apakah kamu telah pernah mencoba salah satu dari jenis keju di atas?