Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenis Tepung untuk Membuat Kue Semprit, Jangan Salah Pilih!

ilustrasi kue semprit (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Bikin kue semprit yang renyah dan lumer di mulut ternyata gak cuma soal resep, tapi juga pilihan tepung yang digunakan. Memilih tepung yang tepat gak hanya memengaruhi kerenyahan, tapi juga tampilan akhir kue semprit yang dihasilkan. Beberapa jenis tepung bisa memberikan tekstur lebih ringan, lebih renyah, atau bahkan menciptakan sensasi unik saat dikunyah.

Kalau kamu ingin mencoba variasi rasa dan tekstur, ada baiknya mengenal beberapa jenis tepung yang bisa digunakan. Setiap tepung punya karakteristik yang berbeda dan bisa disesuaikan dengan selera. Yuk, simak lima jenis tepung yang cocok untuk membuat kue semprit agar hasilnya makin enak dan maksimal!

1. Tepung terigu protein sedang

ilustrasi membuat kue semprit (freepik.com/freepik)

Tepung terigu protein sedang, yang juga dikenal sebagai tepung terigu serbaguna, kerap menjadi pilihan utama dalam pembuatan kue semprit karena kandungan glutennya yang seimbang. Tepung ini memberikan struktur yang cukup kokoh tetapi tetap renyah saat dikunyah.

Dilansir Wheat Food Council, tepung ini memiliki kadar protein sekitar 8 hingga 11 persen, sehingga dapat menjaga adonan kue semprit tetap renyah tanpa menjadi terlalu padat atau rapuh.

Selain itu, tepung terigu serbaguna mampu menyerap lemak dan cairan dengan baik, menghasilkan adonan yang lembut serta mudah dibentuk. Karena sifatnya yang fleksibel, banyak resep kue kering, termasuk semprit, menggunakan tepung ini sebagai bahan utama. Agar hasilnya maksimal, pastikan tepung diayak terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bahan lain untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus dan merata.

2. Tepung maizena

ilustrasi kue semprit (freepik.com/topntp26)

Tepung maizena sering ditambahkan ke dalam adonan kue semprit untuk memberikan tekstur yang lebih lembut dan lumer di mulut. Tepung ini berasal dari pati jagung dan gak mengandung gluten, sehingga membantu mengurangi kekenyalan adonan yang dihasilkan oleh tepung terigu. Kombinasi tepung terigu dan maizena sering digunakan dalam resep kue kering agar hasil akhirnya lebih ringan dan berpori halus.

Selain itu, tepung maizena juga berfungsi sebagai bahan pengikat yang membantu adonan tetap stabil saat dipanggang. Gak heran kalau banyak orang menambahkan maizena dalam komposisi adonan kue semprit agar hasilnya lebih rapuh namun tetap kokoh. Gunakan dalam jumlah yang pas agar kue gak terlalu keras atau mudah hancur setelah matang.

3. Tepung tapioka

ilustrasi tepung tapioka (freepik.com/freepik)

Dilansir Honest to Goodness, tepung tapioka merupakan alternatif pengganti tepung terigu dan pati tradisional. Tepung ini sering digunakan dalam resep bebas gluten karena dapat meningkatkan struktur serta tekstur pada makanan yang dipanggang.

Berasal dari pati singkong, tepung tapioka memiliki sifat elastis dan lembut. Saat ditambahkan ke dalam adonan kue semprit, tepung ini membantu menghasilkan lapisan luar yang lebih garing tanpa mengubah rasa aslinya.

Selain itu, tepung tapioka juga membuat kue lebih stabil dan gak mudah retak saat dipanggang. Namun, penggunaannya harus dalam jumlah yang seimbang karena terlalu banyak tapioka bisa membuat tekstur kue menjadi terlalu keras. Biasanya, tepung ini dicampur dengan tepung terigu agar hasilnya tetap seimbang antara renyah dan lembut.

4. Tepung sagu

ilustrasi kue semprit (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Tepung sagu sering digunakan dalam berbagai jenis kue kering karena memberikan tekstur yang lebih renyah dibandingkan tepung terigu. Berasal dari pati pohon sagu, tepung ini memiliki karakteristik yang mirip dengan tapioka, tetapi lebih kering dan sedikit berpasir. Saat digunakan dalam kue semprit, tepung sagu bisa menghasilkan tekstur yang lebih garing sekaligus lumer di mulut.

Selain itu, tepung sagu juga membantu kue tetap renyah lebih lama tanpa mengubah rasa. Namun karena sifatnya yang lebih kering, penggunaannya sebaiknya dicampur dengan tepung terigu agar adonan tetap mudah dibentuk. Untuk hasil yang lebih halus, pastikan tepung diaduk merata sebelum dicampurkan ke bahan lainnya.

5. Tepung almond

ilustrasi tepung almond (freepik.com/freepik)

Buat kamu yang ingin membuat kue semprit dengan rasa lebih kaya dan sedikit gurih, tepung almond bisa jadi pilihan menarik. Tepung ini dibuat dari almond yang sudah dihaluskan, sehingga memberikan cita rasa khas yang lebih lezat dibandingkan tepung biasa. Selain itu, kandungan lemak alaminya membuat kue lebih lembut dan sedikit lebih padat dibandingkan kue semprit konvensional.

Dilansir WebMD, tepung almond menjadi alternatif populer dan lebih sehat bagi mereka yang gak bisa mengonsumsi gandum karena alergi atau pilihan diet. Namun, hasil akhirnya mungkin akan lebih rapuh dibandingkan kue semprit berbasis tepung terigu. Kue semprit dengan tepung almond juga memiliki aroma yang lebih harum, cocok buat kamu yang ingin mencoba variasi rasa yang lebih premium.

Memilih jenis tepung yang sesuai dapat memengaruhi tekstur dan cita rasa kue semprit, membuatnya lebih renyah, lembut, atau bahkan lebih kaya rasa. Setiap tepung memiliki karakteristik unik, sehingga penting untuk menyesuaikannya dengan hasil akhir yang diinginkan. Dengan perpaduan yang tepat, kamu bisa menghasilkan kue semprit yang lezat dengan tekstur yang pas.

Jadi, tertarik mencoba berbagai pilihan tepung untuk kreasi kue semprit versimu?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us