Dari berbagai penelitian, tubuh seorang vegetarian atau vegan dinilai lebih ideal dibandingkan orang yang memakan daging. Hal ini membuat diet vegan atau diet produk hewani menjadi pertimbangan untuk menurunkan berat badan.
Namun, banyak juga yang tidak berhasil menurunkan berat badan meski telah menjadi seorang vegetarian atau vegan. Ternyata, beberapa kebiasaan mereka masih salah. Seperti di bawah ini:
Banyak produk minuman yang mengklaim lebih efektif dikonsumsi saat diet dan tidak menggunakan olahan susu sapi. Seperti jus kemasan, sari air kelapa, teh less sugar, smoothies, dan sebagainya.
Sayangnya, banyak yang tidak mengetahui bahwa minuman mengandung lebih banyak kalori, meski telah dilabeli less sugar. Lebih baik kamu mengonsumsi air putih, teh tanpa pemanis buatan, infused water, ataupun air kelapa asli, bukan kemasan.
Banyak produk frozen food atau junk food yang menyediakan menu untuk para vegetarian. Salah satunya yang paling terkenal adalah nugget sayuran, kentang goreng, dan sebagainya. Yang menjadi permasalahan bukan sayurannya.
Persoalannya adalah kandungan di dalam makanan tersebut tidak baik untuk kesehatan. Seperti kadar pengawet, garam, dan penyedap rasa yang cukup tinggi. Nutrisi dan seratnya pun telah banyak berkurang. Hal ini bisa membuatmu makin gemuk.
Meski telah menghindari konsumsi daging, bukan berarti diperbolehkan makan terlalu banyak. Alih-alih untuk mengganti protein yang didapatkan dari daging. Kamu bisa memilih makanan yang mengandung serat tinggi supaya kenyangnya awet. Seperti sayuran, kacang-kacangan, alpukat, apel, dan sebagainya.
Mengatur waktu makan sangat penting untuk mengurangi berat badan, baik yang sedang diet vegan atau cara lainnya. Mengonsumsi sedikit makanan di pagi hari, kemudian tidak makan siang, akan membuat kamu kelaparan saat malam.
Bisa ditebak, kamu akan menginginkan lebih banyak kalori saat malam hari. Kalau sudah begini, jangan berharap mendapatkan tubuh ideal ya.
Dalam sehari, seseorang membutuhkan 60 gram protein. Protein biasanya didapatkan dari daging. Kamu bisa menggantinya dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, bayam, oat, edamame, dan lain sebagainya.
Intinya adalah konsistensi dan menjaga asupan nutrisi. Jangan sampai kamu "balas dendam" mencari kalori lain selain daging. Karena dietmu akan sia-sia.