Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ada Orang yang Gak Suka Makan Durian?

ilustrasi buah durian
ilustrasi buah durian (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Aroma durian terlalu kuat, mengganggu bagi yang tidak terbiasa
  • Tekstur durian lembek dan lengket, membuat orang pemula merasa aneh dan geli
  • Selera setiap orang berbeda, ada yang tidak cocok dengan rasa dan aroma durian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Durian si "Raja Buah" memang bikin polarisasi, ada yang rela antre lama demi satu biji, tetapi ada juga yang kabur terbirit-birit cuma karena mencium baunya. Buat yang suka banget makan dengan kulit berduri itu pasti sering mikir, "Kenapa ada yang gak suka makan durian, ya?

Ternyata, alasan kenapa ada orang yang gak suka makan durian cukup banyak dan masuk akal, lho. Ini beberapa di antaranya!

1. Aroma durian terlalu kuat, sehingga dianggap mengganggu

ilustrasi durian
ilustrasi durian (freepik.com/mrsiraphol)

Durian punya aroma yang khas dan kuat. Aroma ini muncul karena ada kandungan senyawa sulfur di dalamnya. Buat yang belum pernah coba, baunya bisa bikin kaget!

Namun ternyata, sensitivitas orang terhadap bau durian itu berbeda-beda. Ada yang langsung mencium bau tak sedap, seperti bawang yang sudah busuk atau aroma kimia. Makanya, bagi yang belum terbiasa, aroma durian sering dianggap mengganggu, terutama bagi mereka yang tinggal di luar Asia Tenggara.

2. Tekstur durian yang lembek, terasa aneh dan bikin geli buat pemula

ilustrasi durian
ilustrasi durian (freepik.com/jcomp)

Daging durian itu lembut banget dan agak lengket di mulut. Sensasinya terasa unik, tapi bagi yang belum biasa, tekstur ini justru bisa terasa aneh dan bikin geli. Bayangkan saja makan sesuatu yang lembut dan creamy, tapi belum pernah dirasakan sebelumnya.

Nah, buat orang-orang yang memang gak suka atau "takut" sama makanan bertekstur lembek, sensasi durian bisa bikin mereka kaget. Jadi, selain soal aroma, tekstur juga jadi tantangan sendiri buat para pemula yang penasaran mau cobain durian.

3. Sudah berpikiran negatif dulu dengan aroma durian

ilustrasi buah durian
ilustrasi buah durian (freepik.com/jcomp)

Kalau tumbuh di daerah yang jarang lihat durian, kemungkinan besar kamu akan punya kesan negatif soal buah ini. Namun, ceritanya beda banget di kampung halamannya, seperti di Indonesia atau Thailand. Di sana, durian dijuluki "Raja Buah" dan dianggap sebagai hidangan yang istimewa dan bernilai tinggi.

Bahkan, karena aromanya yang kuat, durian sering dilarang beredar di tempat umum, seperti hotel atau kereta api. Larangan kayak gini bukannya mengurangi pamor durian, tetapi malah bikin buah ini makin populer sebagai sesuatu yang kontroversial, sekaligus lezat.

4. Karena baunya sudah gak suka, jadi gak bisa menikmati rasanya

ilustrasi durian
ilustrasi durian (freepik.com/lifeforstock)

Percaya gak percaya, hidung kita punya peran besar dalam menentukan enak atau tidaknya suatu makanan. Kalau baunya saja sudah bikin kamu ilfeel, kecil kemungkinan kamu bisa menikmati rasanya.

Nah, ini yang terjadi sama durian. Buat yang gak kuat dengan aromanya yang khas, rasa manis dan legit durian jadi gak berarti. Mereka gak bakal bisa memahami kenapa buah ini disebut sebagai rajanya buah, karena pertahanan pertama mereka, yaitu penciuman, sudah jatuh duluan.

5. Selera setiap orang tidak sama

ilustasi orang memegang buah durian
ilustasi orang memegang buah durian (freepik.com/kroshka__nastya)

Soal rasa, selera tiap orang itu benar-benar unik dan nggak ada yang sama. Contohnya, ada yang gak suka pahitnya kopi atau aroma tajam keju, begitu juga dengan durian. Bagi sebagian orang, dari sananya memang gak cocok dengan durian.

Gak suka durian itu hal yang wajar, bukan aneh. Ini cuma masalah selera pribadi, sama seperti kita punya makanan favorit dan makanan yang kita hindari. Jadi, gak perlu dipaksa atau merasa ganjil kalau nggak bisa menikmatinya.

Intinya, ada alasan kuat di balik ketidaksukaan pada durian. Bagi yang menyukainya, kini kamu paham alasannya. Bagi yang tidak, semoga merasa dipahami. Soal rasa memang subjektif, yang penting jangan sampai merenggangkan pertemanan. Kamu salah satu yang suka durian, gak, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Bumbu Tumis Pare agar Tidak Pahit dan Lebih Nikmat

15 Nov 2025, 21:12 WIBFood