Kenapa Es Teh Jadi Minuman Favorit di Berbagai Tempat Makan?

Teh sudah ada di Indonesia sejak abad ke-17. Diperkenalkan oleh Pemerintah Hindia Belanda yang awalnya cuma dianggap tanaman hias. Karena banyak yang suka, teh akhirnya dibudidayakan dan jadi minuman populer.

Tradisi minum teh ini terus berlanjut turun-temurun, sampai akhirnya es teh menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia. Dari yang disajikan hangat, sekarang versi dinginnya semakin digemari terutama saat makan.

Indonesia memiliki banyak kebun teh, terutama di daerah pegunungan, seperti di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Jadi, gak heran kalau bahan baku teh gampang banget didapatkan.

Apalagi sekarang semakin banyak penjual es teh di mana-mana. Mulai dari pedagang kaki lima, stasiun kereta, kantin sekolah, food court, sampai outlet modern, semua menjual es teh aneka rasa.

Es teh juga terkenal murah meriah. Bahkan, di beberapa tempat, kamu bisa menikmati segelas es teh hanya Rp3.000.

Kalau dibandingkan minuman kekinian seperti kopi susu atau boba, tentunya es teh jauh lebih terjangkau. Rasanya pun lebih ringan dan segar. Maka dari itu, banyak orang tetap pilih es teh sebagai minuman utama saat makan.

Cuaca Indonesia yang cenderung panas bikin orang-orang selalu mencari yang menyegarkan. Nah, es teh menjadi pilihan paling praktis untuk menghilangkan dahaga. Apalagi saat cuaca panas di siang hari, penjual es teh selalu kebanjiran pembeli. 

Gak hanya es teh manis, ada pula versi teh tawar, teh lemon, teh melati, teh hijau, bahkan teh susu. Varian ini bikin es teh bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Mau yang manis, ringan, atau ada aroma khas, semua ada. Itulah kenapa es teh tetap eksis di tengah tren minuman baru.

Itulah beberapa alasan kenapa es teh digemari banyak orang. Dari sejarahnya, bahan baku, harga, hingga varian rasa bikin es teh jadi minuman favorit di banyak tempat makan.